Jose Mourinho Saksikan Kemenangan Roma atas Spezia dari Dalam Bus, Mengapa?

Pelatih Roma Jose Mourinho tidak dapat menyaksikan kemenangan timnya secara langsung atas Spezia dalam laga Liga Italia karena tengah diskors dua laga.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 28 Feb 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2022, 12:00 WIB
Jose Mourinho - AS Roma - Liga Italia
Pelatih Roma Jose Mourinho berfoto dengan direktur Tiago Pinto di depan bus timnya usai kemenangan 1-0 atas Spezia Stadion Alberto Picco, Senin (28/2/2022) dini hari WIB. Mourinho menyaksikan laga di dalam bus. (foto: josemourinho)

Liputan6.com, Jakarta - Roma menang 1-0 atas Spezia dalam laga Liga Italia di Stadion Alberto Picco, Senin (28/2/2022) dini hari WIB. Gol kemenangan Serigala Ibu Kota dicetak Tammy Abraham melalui tendangan penalti di menit ke-90+9.

Namun, kemenangan itu tak dapat disaksikan langsung pelatih Roma Jose Mourinho. DAZN, yang meliput laga ini untuk media Italia, tidak melihat ahli taktik asal Portugal di mana pun dalam stadion.

Sekadar informasi, Mourinho sedang diskors untuk dua laga Liga Italia setelah menghina wasit. Namun, dia tidak terlihat di kotak VIP Stadion Alberto Picco.

Di manakah Mourinho? Pria yang akrab disapa Mou itu akhirnya mengungkapkan keberadaannya lewat Instagram stroies-nya dengan foto bersama direktur Tiago Pinto--yang juga diskors--di luar bus tim Roma.

Karena DAZN adalah layanan streaming, sepertinya Mourinho lebih suka menyaksikan Roma vs Spezia di dalam bus. Sehingga dia bisa berkomunikasi relatif tenang melalui telepon dengan stafnya di bangku cadangan.

 

 

Keranjang cucian

6 Pelatih yang Dipecat Usai Mempersembahkan Gelar Juara, yang Terhangat Maurizio Sarri
2. Jose Mourinho (Chelsea) - Pada musim 2014-2015 The Special One berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Inggris. Namun, karena permasalahan internal klub, Mourinho akhirnya dipecat pada 17 Desember 2015. (AFP/Glyn Kirk)

Yang dilakukan Mourinho sebuah kemajuan. Sebelumnya, dia pernah bersembunyi di keranjang cucian ketika menjadi manajer Chelsea.

Mourinho melakukan hal itu untuk memberikan arahan kepada pemain Chelsea di ruang ganti. Hal ini terjadi pada laga perempat final Liga Champions melawan Bayern Munchen di Stamford Bridge, pada 2005.

"Saya pergi ke ruang ganti pada siang hari, jadi saya berada di sana sejak tengah hari dan pertandingannya pukul tujuh. Saya hanya ingin berada di ruang ganti ketika para pemain tiba," kata Mourinho kepada beIN Sports ketika.

"Saya pergi ke sana dan tidak ada yang melihat saya. Masalahnya adalah untuk pergi setelahnya. Dan Stewart Bannister si kit man memasukkan saya ke dalam keranjang. Itu sedikit terbuka, sehingga saya bisa bernapas."

"Tetapi ketika dia membawanya (keranjang) ke luar ruang ganti, orang-orang UEFA mengikuti dan putus asa untuk menemukan saya, sehingga dia menutup kotak dan saya tidak bisa bernapas! Saat dia membuka kotak itu, aku sekarat! Saya serius! Saya klaustrofobia, saya janji! Itu benar!" pungkas Mourinho.

 

Peringkat

ilustrasi logo Seri A liga italia
ilustrasi logo Seri A liga italia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya