BRI Liga 1: Persipura Jayapura Banding Keputusan Komdis PSSI

Manajemen Persipura Jayapura mengajukan banding terkait putusan Komisi Disiplin PSSI. Mereka juga meminta pemain tetap fokus pada tugas di lapangan.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 10 Mar 2022, 20:25 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2022, 20:25 WIB
Liga 1 - Ilustrasi Logo Persipura Jayapura BRI Liga 1
Liga 1 - Ilustrasi Logo Persipura Jayapura BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Liputan6.com, Jayapura - Manajemen Persipura Jayapura mengajukan banding terkait putusan Komisi Disiplin PSSI. Mereka juga meminta pemain tetap fokus pada tugas di lapangan.

Mutiara Hitam mendapat hukuman berat setelah tidak hadir di stadion pada laga BRI Liga 1 melawan Madura United.

"Surat sudah kami terima yang berisi untuk tim adalah kalah 0-3 atas Madura United, poin dikurangi tiga dan denda Rp 250juta, sedangkan ke manajer tim sanksinya adalah larangan beraktivitas 12 bulan dan denda Rp 50 juta," kata Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano kepada Antara.

Sosok yang juga menjabat Wali Kota Jayapura itu menyebut pihaknya sudah memberitahukan ke PSSI bila 11 pemain positif Covid-19. Maka meminta untuk jadwal pertandingan melawan Madura United ditunda.

Namun, permintaan itu tidak diindahkan dan jadwal pertandingan Persipura melawan Madura United tetap sesuai jadwal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tetap Berjuang

Benhur Tommy Mano, Freeport, Persipura, Bola.com, Chappy Hakim
Benhur Tommy Mano. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

BTM menyebut saat ini jabatan manajer tim diserahkan ke Rudi Maswi. Dia mendampingi tim bersama Sekretaris Umum Persipura Rocky Babena.

Para pemain diminta tetap fokus dan jalani pertandingan sisa dengan serius dalam upaya menghindari degradasi.

"Semua belum berakhir, yakin dan optimis kita bisa lewati semua dengan bimbingan Tuhan dan mohon dukungan doa agar kita bisa melewati ini dengan baik," pinta BTM.


Peringkat

Ilustrasi logo bri liga 1 liputan6
BRI Liga 1 2021/2022 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya