Juara Usai Punya Anak, Priscilla Hertati Ingin Tiru Angela Lee di One Championship

Priscilla Hertati Lumban Gaol memiliki kesamaan dengan Angela Lee. Keduanya baru saja memiliki anak.

oleh Thomas diperbarui 08 Apr 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2022, 07:00 WIB
Priscilla Hertati Lumban Gaol
Priscilla Hertati Lumban Gaol merayakan kemenangan atas Nou Srey Pov di ajang One Championship bertajuk One: For Honor. (Dok One Championship)

Liputan6.com, Jakarta- Keberhasilan petarung wanita Angela Lee mempertahankan gelar juara di ONE Championship usai menjadi seorang ibu menginspirasi Priscilla Hertati Lumban Gaol. Petarung MMA asal Indonesia itu tak sabar kembali bertarung di ONE Championship. 

Seperti diketahui, Angela Lee pada akhir Maret 2022 sukses mempertahankan gelar nuara dunia ONE Women’s Atomweight. Angela mengalahkan Stamp Fairtex pada pertarungan bertajuk ONE X di Singapura. 

Dalam laga puncak ONE X: Grand Finale pada 26 Maret lalu, Angela Lee mampu bangkit dari tekanan sebelum meraih kemenangan via rear-naked choke pada ronde kedua atas Stamp Fairtex. Di ronde sebelumnya, Angela Lee sempat terkena pukulan keras yang membuatnya terhuyung mundur. 

Serangan tersebut mengingatkan Angela Lee pada rasa sakit ketika melahirkan. Namun, kehadiran sang anak pula yang menjadi motivasi terbesarnya untuk menolak menyerah. Sebelum laga, Angela Lee bertekad untuk membuktikan jika para ibu adalah “makhluk terkuat di muka bumi.” 

Kesuksesan Angela juara lagi setelah melahirkan bayi memacu Priscilla untuk bisa mengikuti jejaknya saat kembali berlaga di ONE Championship

Sama seperti Angela Lee, Priscilla Hertati Lumban Gaol juga baru dikaruniai buah hati pada pertengahan 2021 lalu. Melihat perjuangan Angela Lee, yang baru kembali berlaga sejak mengumumkan kehamilan dua tahun silam, turut membakar semangat Priscilla. 

"Otomatis saya juga termotivasi untuk berlaga lagi. Selain Angela Lee, saya juga punya teman sesama atlet wushu. Sekarang sama-sama jadi ibu dan dia juga membuktikan bisa jadi juara setelah melahirkan," jelas Priscilla.

Kagum

"Habis menonton Angela Lee melawan Stamp semangatnya benar-benar luar biasa, ya. Yang satu ingin merebut dan yang satu ingin mempertahankan," ujar Priscilla.

"Terlihat keduanya mempersiapkan dengan baik. Angela Lee mempertajam striking karena terlihat banyak perubahan [dari gaya bertandingnya]. Begitu juga dengan Stamp yang berhasil keluar dari kuncian mematikan Angela Lee," sambungnya.

Padahal, awalnya Priscilla sempat meragukan kemampuan Angela Lee karena sudah menepi dari arena selama lebih dari dua tahun. Dalam kurun waktu yang sama, karier Stamp semakin meroket hingga bisa menjuarai turnamen ONE Women’s Atomweight World Grand Prix. 

 

Disiplin

ONE Championship - Priscilla Hertati 'Thathie' Lumban Gaol
Atlet ONE CHampionship wanita Indonesia Priscilla Hertati 'Thathie' Lumban Gaol. (foto: istimewa)

"Yang paling pertama yang paling diragukan dari Angela Lee menurut saya adalah dalam hal menurunkan berat badan. Sebelum dia hamil juga kan agak susah ya nurunin berat badan. Setelah punya anak, malah harus lebih jaga pola makan juga kan karena demi sang bayi," ujar Priscilla.

Namun, kedisiplinan sebagai seniman bela diri membuat Angela membuat Angela Lee bisa menjalankan dua peran sekaligus – menjadi ibu dan juara dunia.

Terkait hal itu, Priscilla pun menargetkan untuk kembali berlaga dalam waktu dekat. Meski belum ada jadwal tanding dan nama lawan di ONE Championship, Priscilla mengaku siap menghadapi siapa saja yang ada di divisi atomweight saat ini.

Srikandi MMA Indonesia ini tetap aktif berlatih demi mempertajam kemampuannya. 

Membuktikan

"Kalau aku enggak ada nama tertentu yang ingin dilawan. Sebenarnya semua atlet mencuri perhatian. Semua patut berlaga karena kalau kita bertanding dengan orang yang jauh di atas kita jadi lebih tertantang untuk berlatih," ujarnya.

Selain itu, perempuan 33 tahun ini ingin membuktikan jika berkeluarga dan menjadi seorang ibu bukan halangan baginya untuk mengejar karier dan mimpi.

"Saya ingin ngebuktiin ke orang-orang kalau menjadi ibu bukan jadi alasan kita berhenti menggapai mimpi," pungkasnya.

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya