Liputan6.com, Jakarta- Nabil Anane dijadwalkan akan menghadapi sesama Superlek Kiatmoo9 di ONE 172 yang berlangsung di Saitama Super Arena, Jepang, pada Minggu 23 Maret 2025. Nabil tetap berpuasa jelang laga super penting tersebut.
Nama Nabil dikenal sebagai petarung Muay Thai ONE Championship yang dijuluki Monkey D. Luffy dari One Piece karena postur tinggi menjulangnya. Duel melawan Superlek merupakan laga penyatuan gelar bantamweight Muay Thai.
Advertisement
Di usia yang masih sangat muda, Nabil telah menyandang gelar Juara Dunia dan siap menghadapi tantangan terbesar dalam kariernya.
Advertisement
Namun di balik sorotan, ada kisah-kisah menarik yang mencerminkan dedikasi, kepribadian, dan kedisiplinannya. Berikut empat fakta menarik tentang Nabil Anane yang membuatnya pantas disebut sebagai ikon baru generasi petarung masa depan.
Di tengah persiapan menuju laga terbesar dalam hidupnya, Nabil tetap memilih menjalankan ibadah puasa Ramadan. Ia menyebut bahwa jadwal latihannya kini disesuaikan, dengan sesi dimulai lebih malam agar tetap selaras dengan waktu berbuka.
“Puasa adalah kewajiban yang harus saya lakukan. Ini pertama kalinya saya bertarung di bulan Ramadan, jadi saya mengubah jadwal latihan. Biasanya pagi sore, sekarang jadi malam dan dini hari," jelasnya.
"Untungnya, laga saya di Jepang nanti juga akan berlangsung malam hari."
Bakat Nabil
Bakat Nabil dalam bela diri tak lahir secara instan. Ia mengawali segalanya dari karate saat berusia enam tahun, lalu menambah Taekwondo di usia tujuh.
“Saya mulai karate saat umur enam, lalu Taekwondo saat umur tujuh,” ungkapnya.
Baru pada usia 11 tahun, ia mengenal Muay Thai dan langsung jatuh cinta pada disiplin tersebut. Saat itu, Nabil memutuskan untuk berhenti dari dua olahraga sebelumnya dan fokus penuh di Muay Thai.
Keputusan itu menjadi titik balik dalam hidupnya, membawanya dari ring kecil di Thailand hingga ke panggung dunia ONE Championship.
Advertisement
Keluarga Petarung
Nabil tidak pernah berjalan sendiri. Sejak kecil, ia selalu ditemani oleh sang ayah yang juga mantan petinju.
“Ayah saya selalu di belakang saya, sejak pertama kali saya latihan. Bahkan saat saya masih karate, dia yang bawa saya ke gym setiap hari,” kata Nabil.
Bahkan hingga kini, sang ayah masih rutin hadir di sesi latihan dan terus mendorongnya melewati batas kemampuan.
Tak hanya itu, adik laki-lakinya, Yonis, juga mengikuti jejaknya sebagai petarung. Usia mereka hanya terpaut tiga tahun, dan keduanya tumbuh bersama dalam semangat dan dunia yang sama.
Suka One Piece
Di luar ring, Nabil adalah penggemar berat anime One Piece. Petarung dengan tinggi 195 sentimeter ini menyebut Jepang sebagai salah satu negara favoritnya, bukan hanya karena tempat kelahiran seni bela diri atau ajang pertarungan besar, tetapi juga karena anime kesayangannya berasal dari sana.
“Saya suka One Piece, tapi itu alasan kedua. Saya lebih suka Jepang karena orang-orangnya baik dan negaranya bersih,” ujarnya.
Menariknya, karakter favoritnya, Monkey D. Luffy, dikenal sebagai tokoh yang tak pernah menyerah mengejar mimpi. Karakter itu sangat mencerminkan semangat Nabil yang tak kenal takut dan selalu menantang batas.
Banyak penggemar bahkan menyebut penampilan Nabil yang jangkung, enerjik, dan berjiwa bebas sangat mirip dengan sang Kapten Topi Jerami.
Advertisement
