ONE Championship Gelar ONE 171 di Qatar, Initip 5 Fakta Menariknya

Liputan6.com, Jakarta- ONE Championship akan kembali ke Timur Tengah dengan menggelar ONE 171: Qatar, yang berpotensi menjadi salah satu ajang olahraga paling bergengsi tahun ini. Para atlet dari berbagai disiplin bela diri siap unjuk kemampuan di Lusail Sports Arena, Doha.

Pada Kamis, 20 Februari, para penggemar dari seluruh dunia akan tertuju ke Qatar untuk menyaksikan dua perebutan sabuk Juara Dunia ONE, selain 12 laga lain yang penuh ketegangan.

Bagi para atlet, ini adalah panggung untuk memperlihatkan keterampilan dan perjalanan karier mereka.

Menjelang gelaran blockbuster ini, berikut lima alasan mengapa ONE 171: Qatar bisa menjadi ajang bela diri paling diperbincangkan di tahun 2025.

ONE 171: Qatar akan tayang di Vidio mulai pukul 18.00 WIB pada Kamis, 20 Februari.

Simak 5 Fakta Menarik ONE 171 yang digelar di Qatar ini:

1. Trilogi Kejuaraan Dunia MMA Antara Rival Sengit

Laga utama akan mempertemukan Joshua Pacio dan Jarred Brooks dalam pertarungan trilogi perebutan sabuk Juara Dunia ONE Strawweight MMA.

Rivalitas mereka dimulai pada Desember 2022, saat "The Monkey God" merebut gelar dari Pacio di depan pendukungnya sendiri di Filipina. Gaya gulat Brooks sukses meredam serangan khas Pacio dalam duel lima ronde.

Pada Maret 2024, keduanya kembali bertemu dalam ajang ONE 166 di Doha. Sayangnya, pertarungan berakhir dengan kontroversi akibat bantingan ilegal yang dilakukan Brooks pada ronde pertama. Dengan skor imbang 1-1, laga ini akan menentukan siapa yang benar-benar berkuasa di kelas jerami.

Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing, Jonathan Haggerty, dikenal dengan gaya bertarungnya yang atraktif. Namun, kali ini ia harus menghadapi penantang berbahaya, Wei Rui, yang tengah mengantongi 21 kemenangan beruntun sejak 2018.

Haggerty mungkin tidak bisa menggunakan siku andalannya dalam aturan kickboxing, tetapi gerak kaki dinamis dan pukulan eksplosifnya tetap menjadi ancaman bagi lawannya. Di sisi lain, pengalaman dan presisi Wei bisa menjadi tantangan besar bagi petarung asal Inggris ini.

Dengan pertemuan dua striker elite di dalam Circle, laga ini berpotensi menjadi salah satu duel terbaik tahun ini.

Sejumlah duel MMA di ONE 171 akan menjadi penentu siapa yang selangkah lebih dekat menuju perebutan sabuk Juara Dunia.

Di divisi middleweight, Shamil Erdogan akan kembali menghadapi Aung La N Sang setelah kemenangan angka yang diraihnya di ONE 168 tahun lalu. Juara divisi Anatoly Malykhin dipastikan akan mengamati laga ini dengan seksama.

Sementara itu, Dagi Arslanaliev akan bertarung melawan Roberto Soldic dalam duel keras di divisi welterweight.

Kedua petarung ini memiliki rasio kemenangan dengan penyelesaian luar biasa, 100 persen untuk Dagi dan 90 persen untuk Soldic. Kemenangan di Doha bisa membawa salah satu dari mereka lebih dekat untuk menantang Christian Lee.

Selain itu, ada laga antara Shamil Gasanov melawan Martin Nguyen. Mereka saat ini menghuni peringkat divisi featherweight, jadi sebuah kemenangan bisa memuluskan mereka menuju tangga juara.

Legenda sejati MMA, Bibiano Fernandes, akan tampil untuk terakhir kalinya di dalam Circle pada ajang ONE 171: Qatar.

Mantan Juara Dunia ONE Bantamweight MMA 11 kali ini dikenal sebagai salah satu petarung paling dominan dan dihormati dalam sejarah ONE Championship. Kemampuan grappling elite, mental juara, dan daya tahan luar biasanya telah menjadikannya ikon dalam dunia bela diri.

Menariknya, ia akan menutup kariernya dengan menghadapi rival terbesarnya, Kevin Belingon.

Lebih dari sekadar laga biasa, ini adalah perpisahan bagi salah satu bantamweight terbaik di MMA. Para penggemar akan menyaksikan babak akhir dari rivalitas legendaris di ONE Championship.

Timur Tengah telah lama menjadi ladang bagi petarung berbakat, dan ONE 171: Qatar menjadi panggung sempurna untuk menunjukkan potensi mereka.

Dalam kartu pertarungan ini, beberapa bintang baru dari kawasan ini akan tampil. Petarung asal Irak, Hussein Salem, akan menghadapi Walter Cogliandro dalam duel featherweight MMA, sementara Abdullo Khodzhaev dari Tajikistan akan berhadapan dengan Wilian Poles di kelas lightweight MMA.

Di bawah sorotan panggung ajang blockbuster ini, penampilan impresif bisa mengantarkan mereka menuju ketenaran di level global.