Liputan6.com, Jakarta Manajer AC Milan, Stefano Pioli mengatakan bahwa dia tidak merasakan tekanan jelang melawan Verona karena didukung oleh banyak penggemar Milan.
Pertandingan yang akan dilangsungkan di Stadion Marcantonio Bentegodi ini, membuat dia senang karena adanya dukungan penggemar Milan yang memberikan energi dan juga semangat.
Advertisement
Baca Juga
“Akan menyenangkan menghadapi pertandingan dengan begitu banyak penggemar Milan, karena mereka memberi kami energi, semangat, dan antusiasme yang ingin kami bawa ke lapangan besok malam juga,” ujar Stefano Pioli dilansir dari Football Italia, Sabtu (7/5/2022).
“Sudah sama dengan yang sebelumnya. Kami sekarang berada pada titik di mana semua permainan telah dan akan memiliki pengaruh pada tujuan akhir. Saya melihat perhatian dan motivasi yang besar.”
“Kami tahu bahwa Verona dapat menciptakan kesulitan bagi kami, tetapi kesulitan yang kami hadapi baru-baru ini dan di tempat lain telah membuat kami tumbuh. Sudah waktunya untuk menujukkan bahwa kita tidak hanya baik, tetapi bahwa kita menjadi yang terbaik.”
Dominasi Permainan
Tak hanya itu, manajer AC Milan tersebut juga menjelaskan bahwa timnya selalu ingin mencoba mendominasi permainan dari awal hingga akhir.
“Ini adalah sikap kami. Kami dan Verona mencetak banyak gol bahkan di awal pertandingan, pendekatan untuk pertandingan akan menjadi penting, bahkan jika pertandingannya panjang.”
“Seperti biasa, kami akan mencoba mengubah karakteristik saat permainan berlangsung dengan pergantian pemain.”
“Langkahnya selalu sama, kami ingin mencoba mendominasi permainan, jadi kami harus menjadi tim dari awal hingga akhir.”
Advertisement
Igor Tudor
Pada kesempatan yang sama, dia juga memberikan pemikirannya tentang manajer Verona, Igor Tudor. Menurutnya, Verona akan mencoba segala hal untuk bisa mengalahkan kami.
“Mereka akan sama sengitnya dengan Cagliari. Mereka akan mencoba melakukan segalanya untuk mengalahkan kami. Kami akan mencoba melakukan itu juga.”
“Departemen Verona sangat berbahaya, kami harus sangat pandai menjadi sangat kompak dan fokus dalam pertahanan kemudian memulihkan bola dan menempatkan mereka dalam masalah.”
Penulis: Jesslyn Koesman