Liputan6.com, Jakarta Julius Francis sudah lama tenggelam dari dunia tinju kelas berat. Namun bukan berarti menantangnya berkelahi menjadi pilihan yang bijak. Di usia 57 tahun, pukulan Francis masih sangat 'mematikan'.
Francis yang pernah menjadi lawan Mike Tyson kini bekerja sebagai petugas keamanan di restoran Boxpark di Wembley, Inggris. Belum lama ini, Francis terlibat keributan dengan pengunjung restoran itu. Peristiwa ini sempat direkam dan videonya kini banyak beredar di media sosial, seperti Twitter.Â
Baca Juga
Seperti dilansir dari Metro.co.uk, insiden bermula saat sekelompok pemuda bersitengang dengan pegawai restoran. Tidak dijelaskan apa yang memicu perselisihan tersebut. Hanya saja, sekelompok pria tampak marah-marah saat diminta sejumlah staf meninggalkan lokasi tersebut.Â
Advertisement
Suasana bertambah panas, salah seorang dari pria itu mulai mendorong staf restoran. Dalam situasi ini, Francis tidak banyak bereaksi dan berusaha menjaga jarak dari para pengunjung yang marah tersebut. Dalam video terlihat, Francis berdiri di belakang staf yang berada di posisi terdepan.Â
Seorang pria dengan penutup kepala biru kembali memprovokasi. Tidak lama kemudian dia tampak berjalan ke arah Francois yang menjauh lokasi keributan. Dia lalu mengarahkan telunjuknya ke muka Francois. Hanya berselang sepersekian detik, bam...! Pria itu terkapar terkena hook kanan Francois. Â
Melihat ada yang KO, keributan langsung mereda. Pria-pria yang sebelumnya marah-marah kini sibuk membantu untuk menyadarkan temannya yang terbaring tidak sadar di atas trotoar.Â
Polisi Turun Tangan
Polisi Metropolitan juga telah melihat rekaman keributan tersebut. Dalam pernyataan resminya, pihak kepolisian menyebutkan kalau insiden itu terjadi terjadi di luar Boxpark, Wembley, Sabtu lalu (11/6/2022). Pihaknya kemudian dipanggil ke lokasi kejadian dan segera berbicara dengan kedua belah pihak yang berseteru. Selain itu, polisi juga memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian.Â
"Petugas telah berbicara dengan semua pihak yang terlibat dan telah meninjau CCTV yang relevan. Tidak ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil sehubungan dengan insiden yang melibatkan penjaga keamanan dan pelanggan pria,"Â bunyi pernyataan resmi pihak kepolisian Metropolitan.Â
Advertisement
Dibela Bos dan Rekan Sekerja
Sementara itu, Boxpark tidak banyak berkomentar atas kejadian itu. Dalam pernyataan resminya, Boxpark mengaku telah mengetahui rekaman tersebut dan menyerahkan kasusnya ke polisi.Â
“Tim kami mengetahui rekaman yang tersebar secara online tersebut," dalam pernyataannya.
"Kami sedang mendalami insiden ini dan masih diselidiki polisi hingga kami tidak bisa banyak berkomentar. Kami ingin menekankan bahwa keselamatan dan kesejahteraan pelanggan dan staf kami adalah prioritas nomor satu kami," pernyataan resmi Boxpark menambahkan.Â
CEO Box Park, Roger Wade pada kesempatan terpisah, menilai Francois adalah sosok yang baik. Lewat akun LinkedIn-nya, Wade pun bercerita mengenai sosok Francois yang selama ini dikenalnya.Â
"Terbangun dengan cerita viral tentang salah satu tim keamanan kami," tulis Wade. “Julius Francis adalah mantan juara tinju kelas berat Inggris, dia adalah salah satu orang terbaik yang pernah saya temui dan membantu melatih tinju anak-anak muda yang kurang mampu di waktu luangnya."
"Yang saya tahu, Julius dan tim keamanan butuh 15 menit untuk menghentikan pria ini dan teman-temannya yang telah melecehkan, meludah, dan memukul pelanggan dan staf kami. Mereka dengan hati-hati mengawalnya dari tempat itu di bawah provokasi dan kekerasan terus-menerus."
Selain CEO Box Park, pekerja lain di restoran tersebut juga membela Francois. "Dia hanya menjalankan tugasnya melindungi staf dan pengunjung lainnya," ujarnya kepada Standard.co.uk. Â
Siapa Francois?
Julius Francois merupakan petinju kelas berat yang cukup tenar di era 90-an. Pria asal Inggris ini memenangkan 23 dari 48 pertandingan. Sepanjang karirnya, Francois telah bertemu nama-nama besar. Salah satunya adalah legenda tinju Ukraina, Vitali Klitschko pada tahun 1998 lalu.
Namanya semakin melambung saat Francois mendapat kesempatan bertemu Mike Tyson pada Januari tahun 2000. Keduanya bertanding di Manchester Arena, Inggris, Dalam duel ini, Francois harus mengakui ketangguhan Si Leher Beton setelah dipaksa mencium kanvas di awal ronde kedua.Â
Setelah duel ini, Francois masih sempat merasakan dua kemenangan sebelum pensiun tahun 2006. Dia kemudian membuka pusat kebugaraan sebelum akhirnya berkeja sebagai tenaga keamanan. Pada tahun 2009 dia sempat tersandung kasus kriminal atas penyerangan terhadap pengendara mobil. Saat itu, dia mengaku telah meninju jendela mobil korban hingga pecahan kaca melukai wajahnya.
Menurut laporan, NewsShopper, dia dinyatakan bersalah dan diperintahkan melakukan 140 jam kerja sosial tanpa dibayar dan disuruh membayar kompensasi £200 kepada korban. Francis juga mengakuinya. Di pengadilan dia mengaku sangat menyesal telah melakukan tindakan bodoh itu.Â
"Saya seharusnya tidak melakukan apa yang saya lakukan," katanya di Pengadilan Magistrat Bromley.Â
Advertisement