Liputan6.com, Kuala Lumpur - Anthony Sinisuka Ginting akan kembali menghadapi Viktor Axelsen. Kali ini, pertemuan kedua pebulu tangkis tunggal putra dunia itu terjadi pada perempat final Malaysia Open 2022, Jumat (1/7).
Di dua turnamen bulu tangkis sebelumnya langkah Anthony Ginting dihentikan andalan Denmark itu. Pada Indonesia Masters 2022, 11 Juni lalu, dia takluk dua gim langsung dari Axelsen 15-21 dan 15-21 di semifinal.
Anthony Ginting berhadapan lagi dengan Viktor Axelsen di perempat final Indonesia Open 2022 pada 17 Juni lalu. Saat itu, dia menyerah dengan rubber gim 13-21, 21-19, dan 9-21.
Advertisement
Meski demikian, atlet badminton berusia 25 tahun itu tidak gentar. Dia bertekad untuk memberikan yang terbaik.
"Menurut saya, persaingan di tunggal putra memang sangat ketat. Sekarang memang nomor satu kan Viktor Axelsen, bisa kita lihat dari cara main dia dan hasilnya selama ini," kata Anthony Ginting usai pertandingan babak 16 besar Malaysia Open di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Kamis (30/6).
"Besok saat melawan dia, saya akan fokus saja. Bertanding sebaik mungkin dan memberikan yang terbaik. Tidak mau melihat hasil-hasil sebelumnya," imbuhnya.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Wakil Thailand
Anthony Ginting meraih tiket perempat final Malaysia Open 2022 setelah mengalahkan Sitthikom Thammasin. Dia menang dua gim langsung 21-18 dan 21-18 atas wakil Thailand tersebut.
Hasil ini menambah panjang rekor kemenangan pemain berperingkat enam dunia itu atas Thammasin. Total Gnting sudah mengemas empat kemenangan tanpa pernah sekalipun kalah.
"Pertama mengucap syukur bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera dan bisa bermain dengan baik juga. Hari ini lebih ke kondisi lapangan saja. Jadi strategi gim pertama dan kedua berbeda jauh," ujar Ginting selepas laga.
"Untuk angin sudah jauh lebih baik, tapi sekarang lebih ke penerapan strateginya saja. Seperti masih suka terbawa cara main di gim pertama, padahal dengan keadaan seperti ini pada gim keduanya harus berubah. Variasi pukulan dan temponya harus bagaimana," sambungnya.
Â
Advertisement
Fokus diri sendiri
Ginting mengatakan persiapan yang dia lakukan untuk melawan Thammasin adalah fokus kepada diri sendiri. Selain itu, juga tetap waspada walau rekor pertemuan berpihak padanya.
"Persiapan melawan Thammasin, sudah beberapa kali bertemu. Terakhir kemarin di Indonesia Masters. Jadi sudah tahu kelebihan dan kebiasaan dia seperti apa. Fokus ke diri sendiri saja. Menenangkan diri," papar Ginting.
"Saya juga tidak memikirkan rekor pertemuan, tetap waspada karena siapapun bisa menang kalau kitanya tidak siap atau kurang bisa mengatur dengan baik di lapangan," pungkasnya.
Â