Liputan6.com, Jakarta Dua rekrutan musim panas Liverpool, Fabio Carvalho dan Darwin Nunez melakukan debut mereka Selasa Sore WIB, (12/7/2022) melawan Manchester United.
Liverpool menghadapi MU pada ajang Bangkok Century Cup di Stadion Rajamangala di Bangkok, Thailand.
Baca Juga
Manajer Liverpool, Juergen Klopp membagi timnya menjadi tiga dalam laga yang berlangsung 90 menit.
Advertisement
Fabio Carvalho tampil sebagai starting line up, sedangkan Darwin Nunez bermain di sepertiga akhir. Dia masuk pada menit ke-62.
Ini adalah pertandingan yang mengecewakan bagi Liverpool karena kesalahan pertahanan membuat mereka secara brutal dibombardir oleh MU. Liverpool tertinggal 0-3 di babak pertama.
Pada babak kedua, Liverpool jauh lebih kuat. Namun, Liverpool gagal mengubah dominasi mereka menjadi gol.
Sebaliknya, malah MU yang memperlebar jarak mejadi 4-0 melalui gol Facundo Pellistri. Skor ini bertahan hingga laga usai.
Satu yang menjadi sorotan usai kekalahan Liverpool ini adalah Darwin Nunez. Penyerang yang didatangkan Liverpool seharga total 85 juta poundsterling ini membuang peluang untuk mencetak gol.
Sepakannya di tengah kotak penalti memanfaatkan bola muntah dari tendangan Mohamed Salah, malah jauh dari sasaran. Tembakannya melambung jauh di atas mistar gawang.
Momen itu langsung menjadi guyonan netizen di media sosial. Banyak yang menyebut bahwa Nunez merupakan rekrutan gagal Liverpool.
Bahkan, ada yang menyamakan Nunez dengan eks penyerang Liverpool Andy Carrol. Lalu, bagamana Klopp menanggapi kritik terhadap pemain barunya itu?
Membela
Klopp ogah ambil pusing terkait kritik kepada pemain barunya. Menurut juru taktik asal Jerman tersebut, Nunez belum memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi.
Penyerang asal Uruguay itu baru bergabun dengan tim selama tiga hari. Selain itu, Nunez juga tidak dalam kondisi fit karena ada luka melepuh di kakinya.
"Saya memahami kita mesti bicara soal rekrutan baru, tapi buat kami itu tidak masuk akal. Fabio di sini baru delapan hari dan Darwin baru bergabung tiga hari," kata Klopp dikutip Sky Sports.
"Dia (Darwin) mengalami luka melepuh yang besar di kakinya. Kami semua pernah mengalami itu di hidup kami dan tidak beda juga buat para pesepakbola, itu sangat menyakitkan. Tapi ya begitulah situasinya," jelas Klopp.
Advertisement
Diminati MU
Darwin Nunez sebenernya pemain incaran MU di bursa transfer musim ini. Namun, Nunez lebih memilih Liverpool karena sang pemain tak pernah kepincut dengan Man Utd.
Menurut Metro, alasan pertama yang membuat Nunez enggan hijrah ke Old Trafford karena MU tak main di Liga Champions. Darwin Nunez ogah turun kasta karena musim lalu berjaya di Liga Champions.
Sedangkan alasan kedua karena dia tertarik dengan cara melatih Jurgen Klopp. Dia yakin masa depan cerah di bawah pelatih asal Jerman itu.
Sebagai pemain muda, Darwin Nunez ingin menaikkan kemampuannya. Karena itu dia pilih Liverpool yang dilatih Jurgen Klopp, sosok yang begitu dikaguminya.
Sementara MU tampil memble musim lalu. Meski berganti pelatih dengan Erik Ten Hag, ini belum bisa meyakinkan Darwin Nunez untuk gabung di Old Trafford.
Evaluasi dari Kekalahan
Dari kekalahan ini, Klopp menemukan beberapa hal yang perlu dievaluasi dalam timnya sebelum kompetisi sesungguhnya bergulir.
Klopp menilai, para pemain kurang konsistesten dan terlalu terburu-buru saat menguasai bola. Timnya jadi sulit berkembang, apalagi MU yang main bertahan menggunakan man marking.
"Saya melihat banyak situasi dan performa bagus dalam beberapa momen, tapi enggak konsisten. Kami terkadang terburu-buru, terkadang bermain (dengan pertahanan) terlalu tinggi," katanya.
"Sedangkan MU bertahan menggunakan man marking, terutama di tengah, kami hilang bola di momen keliru, melepas penguasaan, dan mereka menyelesaikan situasinya,"
"Itulah hal yang jelas harus kami perbaiki. Ini baru awal pramusim, sekarang kami lanjutkan ini," ucap Klopp.
Advertisement
Jalannya Pertandingan
Liverpool menguasai jalan laga dan menciptakan sejumlah peluang di awal pertandingan. Salah satunya tendangan Luis Diaz yang memaksa kiper David de Gea bekerja keras.
Namun justru MU yang mencatatkan nama di papan skor. Sancho menaklukkan Alisson Becker usai memanfaatkan bola muntah.
The Reds coba membalas, kembali lewat Diaz. Kali ini tendanngannya masih membentur tiang gawang.
Liverpool harus membayar mahal buruknya penyelesaian akhir. Fred menggandakan keunggulan The Red Devils melalui tendangan lambung Fred. Tiga menit berselang, giliran Martial yang menyarangkan bola di gawang. MU bahkan hampir mencetak gol keempat jika tendangan Diogo Dalot tidak mengenai tiang gawang.
MU dan Liverpool merombak tim dengan kedua pelatih ingin memberi kesempatan seluruh pemain.
Liverpool mendominasi bola, tapi gagal menciptakan peluang berarti dengan MU kesulitan keluar dari tekanan. Klub Merseyside tersebut kemudian memasukkan pilar-pilar utama seperti Virgil van Dijk, Mohamed Salah, hingga striker anyar Darwin Nunez.
Sayang kehadiran mereka tidak berarti banyak. Nunez sempat menguji refleks penjaga gawang pengganti Tom Heaton. Namun justru MU yang memperbesar keunggulan lewat Pellistri.
Liverpool masih mencoba di sisa waktu. Tendangan Salah masih membentur gawang dengan Nunez menyambar bola muntah. Tapi eksekusinya melambung. MU akhirnya sukses mempertahankan clean sheet.
Â