Liputan6.com, Jakarta Lisandro Martinez menjadi wajah baru yang menghiasi skuad Manchester United atau MU pada musim ini. Pemain yang dijuluki Tukang Jagal dari Amsterdam itu diboyong ke Old Trafford dengan harga harga 46 juta poundsterling plus sejumlah tambahan lain.
Bukan tanpa alasan fans memberi julukan menyeramkan kepada Martinez. Sebutan itu diberikan setelah melihat penampilan pria berusia 24 tahun itu di lapangan. Selama ini, Martinez dikenal sebagai bek tangguh yang berani berduel dengan pemain lawan.
Baca Juga
Manajer baru MU, Erik Ten Hag juga sudah sangat mengenal gaya bermain Lisandro Martinez. Maklum, Ten Hag sebelumnya sempat menangani Martinez saat masih melatih Ajax Asmterdam.
Advertisement
Martinez pemain serba bisa. Selain tangguh di posisi aslinya sebagai bek tengah, Martinez juga bisa bermain sebagai gelandang ataupun bek sayap. Di MU, posisi Martinez belum jelas.
Ten Hag belum menentukan apakah Martinez bakal ditempatkan di posisi idealnya sebagai bek tengah atau mencoba posisi lainnya.
Lalu seperti apa Martinez akan mempengaruhi permainan MU ke depannya? Metro.co.uk, telah menganalisis tiga posisi yang tempat untuknya selama bermain untuk Setan Merah. Simak ulasannya.
Â
Bek Tengah Sebelah Kiri
Seperti diketahui posisi asli Martinez adalah bek tengah. Dengan demikian, dia bisa langsung klop dengan skema bermain MU yang tengah mengembangkan formasi 4-2-3-1. Skema ini sudah digunakan Setan Merah dalam tiga laga uji coba pramusim bulan ini.
Pada posisi ini, Martinez akan berduet dengan Harry Maguire atau Raphael Varane. Sementara Luke Shaw dan Diogo Dalot bakal ditempatkan di posisi bek sayap.
Â
Advertisement
Gelandang Bertahan
Di luar posisi bek tengah, Martinez yang nyaman dalam penguasaan bola dan operan dari belakang, juga bisa bermain di tengah. Dia cukup layak ditempatkan sebagai gelandang bertahan nomor 6.
Posisi ini semakin terbuka mengingat gelandang incaran MU, Frenkie de Jong tak kunjung dilepas Barcelona. Kehadiran Martinez di lini tengah MU semakin membuka peluang bagi gelandang yang lebih kreatif seperti seperti Christian Eriksen atau Donny van de Beek masuk ke tim di depan bersama Fred atau Scott McTominay.
Â
Sisi Kiri Tiga Bek Sejajar
Mirip dengan Liverpool asuhan Jurgen Klopp, Ajax saat ditangani Ten Hag juga sering berubah dari formasi 4-2-3-1 menjadi menyerupai 3-3-4. Dalam formasi seperti ini, full-back kerap membantu lini serang, sementara satu gelandang turun ke dalam untuk memperkuat pertahanan.
Namun di MU, Ten Hag mungkin sedikit melakukan perubahan di mana dia akan memulainya dengan menempatkan tiga bek sejajar. Dengan demikian, Ten Hag bisa memaksimalkan peran tiga bek tengah MU.
Posisi ini akan memberikan lebih banyak kebebasan bagi para full-back untuk menciptakan peluang, sesuatu yang sering MU lakukan dalam pertandingan persahabatan baru-baru ini. Formasi ini juga akan mengurangi tekanan pada pertahanan Fred yang telah berjuang di departemen itu sejak pindah ke Old Trafford pada 2018.
Martinez sendiri bisa bermain di bek kiri tetapi itu adalah kejadian yang sangat langka dan hanya akan terjadi di MU jika Shaw, Malacia dan, Alex Telles tidak tersedia.
Advertisement