Ngotot Tinggalkan MU, Cristiano Ronaldo Dicap Egois oleh Mantan Rekan Setim

Liputan6.com, Jakarta Cristiano Ronaldo belum juga mendapatkan apa yang diinginkannya. Pemain asal Portugal itu masih tertahan di Manchester United atau MU. Padahal, bursa transfer musim panas tidak lama laga berakhir. 

Seperti diketahui, Ronaldo ngotot meninggalkan Old Trafford karena ingin tetap bermain di Liga Champions. Dia tidak punya pilihan lain karena MU tidak akan tampil pada ajang tersebut. Setelah finis di urutan keenam pada Liga Inggris musim lalu, MU hanya kebagian ajang Europa League saja. 

Ronaldo sendiri masih menyisakan kontrak 12 bulan lagi bersama MU. Namun dia mendesak agar manajemen bersedia melepasnya ke klub lain. Bahkan sempat beredar rumor yang menyebut, mantan pemain Real Madrid itu meminta MU melepasnya secara gratis agar lebih mudah mendapat klub baru. 

Setelah sempat absen pada tur pramusim MU ke Thailand dan Australia, Ronaldo akrhirnya muncul di Carrington pada pekan lalu. Kedatangannya diikuti oleh kehadiran mantan manajer MU, Sir Alex Ferguson. Pria asal Skotlandia itu dimintain tolong untuk membujuk Ronaldo tetap bertahan di MU. 

Namun upaya ini tidak membuahkan hasil. CR7 tetap menginginkan klub baru. 

Suasana bertambah panas setelah Ronaldo pulang duluan dari laga uji coba MU vs Rayo Vallecano di Old Trafford, Minggu lalu. Di meninggalkan rekan-rekannya setelah ditarik keluar pada babak kedua. 

Tentu sikap ini membuat manajer MU, Erik Ten Hag, berang. Pria asal Belanda tersbut menyebut sikap yang diperlihatkan kekasih Georgina Rodriguez itu sama sekali tidak bisa diterima. 

Suporter juga ikutan gerah melihat tingkah Ronaldo. Mereka pun mencibir pemain Portugal itu lewat kolom komentar di akun Twitter-nya. Bahkan tidak sedikit yang memintanya untuk pindah saja. 

Menyikapi situasi ini, mantan pemain MU, Louis Saha juga tidak bisa menerima sikap CR7. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh mantan rekan setimnya itu adalah bentuk sikap egois dan menang sendiri. 

"Dari sudut pandang Cristiano Ronaldo, agak tidak realistis untuk meminta klub sebesar itu cocok dengannya dan impiannya. Sebagai penggemar MU saya merasa dia belum menunjukkan apapun dan hanya memikirkan dirinya sendiri,” ujar Saha kepada Sky Bet dilansir dari AS. 

Saha tidak pernah meragukan kehebatan Ronaldo. Begitu juga profesionlisme-nya. Hanya saja, kejadian seperti ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, Ronaldo juga pernah bertingkah sama. Dia merasa lebih besar dari klub dan berusaha memaksakan kehendaknya kepada manajemen. 

Ternyata keputusan Ronaldo pulang duluan dari laga melawan Vallecano berbuntut panjang. Langkah ini juga diikuti oleh beberapa pemain lain, seperti Diogo Dalot dan David De Gea. 

"Ada beberapa pemain yang pulang ke rumah duuan. Ini tidak dapat diterima, bagi siapapun. Saya katakan kepada mereka. Ini tak bisa diterima dan kami adalah tim. Anda harus bertahan sampai akhir," tutur Ten Hag pada Rabu (3/8/2022).

Pernyataan Ten Hag kepada media ini membuat kesal Ronaldo. Menurut laporan Metro, Ronaldo murka Ten Hag terang-terangan menyatakan tak menyukai keputusan dirinya pulang lebih awal.

Ronaldo semakin ingin pergi dari MU. Nyaris sudah tidak ada kesempatan lagi bagi dirinya bertahan di Old Trafford pada musim 2022/2023. Kini agen Ronaldo, Jorge Mendes, bekerja keras menemukan klub baru untuk kliennya.

Sebenarnya sudah banyak klub yang dikabarkan bersedia menampung Ronaldo. Hanya saja, satu per satu memilih mundur teratur mengingat besarnya biaya yang dikeluarkan untuk striker 37 tahun itu. 

MU seperti diketahui segera memulai perjalanannya di Liga Inggris musim ini. Belum jelas apakah Ten Hag bakal menurunkan Ronaldo di laga perdana melawan Brighton, pada Minggu (7/8/2022).

Sementara itu, ada empat laga yang tersedia hingga bursa transfer resmi ditutup akhir Agustus ini. Penampilan menawan MU di awal musim bisa saja menambah motivasi CR7 bertahan di Old Trafford.