Liputan6.com, Jakarta Louis Van Gaal dianggap menjadi batu sandungan Manchester United dalam mengumpulkan pemain Belanda pada bursa transfer musim panas lalu. Petuah yang disampaikannya kepada para pemain timnas Belanda membuat sejumlah nama yang menjadi incaran Setan Merah gagal mendarat di Old Trafford.
Menyusul kehadiran Etik Ten Hag, MU seperti diketahui sangat getol mencari amunisi baru dari Belanda. Namun dari beberapa nama yang masuk dalam radar MU, hanya dua yang berhasil direkrut.
Nama pertama adalah Tyrell Malacia. Pemain ini berhasil diboyong dari Feyeenord.
Advertisement
Sementara satu nama lagi adalah Antony. Setelah melewati proses negosiasi yang cukup alot, pemain asal Brasil itu akhirnya dilepas jelang penutupan bursa transfer setelah ditebus seharga 86 juta pound sterling.
Selain dua nama ini, MU sebenarnya sangat tertarik kepada bek Ajax, Jurrien Timber. Namun pemain berusia 21 tahun enggan meninggalkan Ajax. Sikap yang sama juga ditunjukkan oleh Cody Gakpo yang masuk rada tim Liga Inggris lainnya. Dia memilih bertahan setelah mendengar arahan dari Van Gaal.
Piala Dunia 2022 yang tinggal hitungan bulan menjadi alasan Van Gaal meminta para pemainnya bertahan. Kepada Tinber, Van Gaal mengatakan perpindahan pada bursa transfer musim panas bukan langkah yang bijak. Begitu juga kepada Gakpo. Dia mengatakan perpindahan tidak ideal.
Van Gaal tidak membantah hal ini. Namun pelatih yang pernah dua musim menangani MU tersebut menjelaskan duduk perkaranya. Menurutnya, seluruh omongan yang disampaikan kepada para pemain timnas Belanda, termasuk Tinber dan Gapko bukan perintah melainkan sebatas saran saja.
"Banyak pemain yang menelepon saya, itu memang benar,” kata Van Gaal kepada de Telegraaf.
"Saya selalu mengakhiri percakapan dengan kata-kata: ini nasihat, Anda harus selalu dekat dengan diri sendiri dan membuat pilihan sendiri. Badai sekarang telah berakhir dan saya harus mengatakan bahwa itu menyenangkan bagi saya," sambung pria berusia 71 tahun itu menambahkan.
Komentar Tinber
Timber seperti diketahui merupakan salah satu prospek pailng cemerlang di Belanda. Ia menjadi sosok integral yang membantu Ajax memenangkan gelar Eredivisie musim lalu. Tak heran jika Erik ten Hag sangat ingin memboyong bek kelahiran 2001 ke Setan Merah.
Agen Timber kabarnya telah mengadakan pembicaraan dengan pihak MU terkait rencana ini. Namun, upaya tersebut digagalkan oleh Van Gaal. Jurnalis Belanda Marcel van der Kraan mengungkap sang pelatih tak setuju dengan skenario kepindahan Timber ke Liga Inggris.
Tinber membantah tudingan ini. Menurutnya, ucapan Van Gaal hanyalah saran.
“Banyak hal yang ditulis di media adalah palsu," katanya.
"Seperti ketika orang mengatakan bahwa Louis van Gaal yang menyuruh saya untuk tidak pergi ke Manchester United. Dia justru mengatakan saya akan membuat menit di sana," bebernya.
Advertisement
Pendapat Senada
Pendapat senada juga disampaikan oleh Gapko. Dia mengaku hanya meminta saran kepada Van Gaal.
"Saya bicara kepada pelatih timnas Belanda, (Van Gaal) dan meminta sarannya. Sarannya jelas, bahwa saya mengikuti kata hatiku. Hanya saja, perpindahan di masa transisi menuju Piala Dunia, perpindahan dari satu klub ke klub lain tidak ideal bagi pemain. Dan saya setuju dengan dia," beber Gapko.
"Dari sisi saya, ini jadi menit terakhir karena awalnya saya melihat MU dan kemudian harus memlih klub yang berbeda. Semua terasa terburu-buru. Plus itu tidak bagus untuk PSV karena di menit terakhir."
Persaingan Liga Inggris
Advertisement