Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia sukses memetik kemenangan kedua atas Curacao dalam laga FIFA Matchday yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, pada Selasa (27/9/2022) pukul 20.00 WIB.
Skuad racikan Shin Tae-yong berjaya dengan 2–1 usai melakoni laga sengit kontra La Familia Azul. Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan menjadi penggawa yang mampu mencatatkan namanya di papan skor. Sementara itu, satu gol Curacao dilesakkan oleh Jeremy Antonisse.
Baca Juga
Kemenangan atas La Familia Azul menjadi capaian yang membanggakan bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, Curacao memang diketahui lebih unggul dari segi ranking dibanding Skuad Garuda.
Advertisement
Anak-anak asuh Remko Bicentini masih menghuni peringkat 84 FIFA. Sementara itu, penggawa Merah Putih hanya mampu bertengger di urutan ke-155.
Kendati demikian, Timnas Indonesia sanggup menunjukkan taringnya di hadapan Curacao. Skuad Garuda memenangkan dua laga persahabatan melawan La Familia Azul yang digelar pada Sabtu (24/9/2022) dan Selasa (27/9/2022).
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong kini punya ambisi besar untuk Rachmat Irianto dan kawan-kawan. Dirinya ingin Skuad Garuda berhadapan dengan lawan yang lebih berat dalam laga-laga persahabatan selanjutnya.
"Untuk tahun ini, FIFA Matchday sudah selesai, sehingga tidak akan bisa diadakan lagi (pertandingan sejenis sampai akhir 2022),” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca laga di Stadion Pakansari Bogor, Selasa (27/9/2022) malam WIB.
“Pastinya tahun depan akan diadakan lagi pertandingan (FIFA Matchday). Memang (kami) harus melawan tim yang ranking FIFA-nya lebih tinggi agar sepak bola Indonesia makin maju ke depannya,” sambung juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Tanggapan PSSI
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga satu suara dengan manajer Timnas Indonesia. Ia \menilai Skuad Garuda perlu mendapat kesempatan untuk menghadapi tim-tim berat.
Mochamad Iriawan mengaku pihaknya saat ini masih mendiskusikan negara yang akan menjadi calon lawan Indonesia di masa mendatang. Yang jelas, timnas tersebut harus memiliki ranking FIFA di bawah 60.
“(Calon lawan Indonesia di FIFA Matchday selanjutnya) masih didiskusikan. Saya kemarin meminta (lawan) yang rankingnya lebih tinggi dari Curacao. Saya inginnya (timnas dengan ranking) di bawah 60,” ujarnya kepada awak media pada Selasa (27/9/2022).
Advertisement
Jalannya Pertandingan
Dalam duel jilid kedua, Shin Tae-yong melakukan tiga perubahan starter dari laga sebelumnya. Nadeo Argawinata, Fachruddin Aryanto, dan Marc Klok dibuat menepi ke bangku cadangan.
Sebagai gantinya hadir Syahrul Trisna Fadillah, Rizky Ridho, dan Saddil Ramdani. Tidak butuh waktu lama bagi Skuad Garuda untuk menunjukkan dampak perubahan tersebut.
Dimas Drajad mencatatkan nama di papan skor pada menit ketiga laga Timnas Indonesia vs Curacao. Witan Sulaeman melepas tendangan jarak jauh yang gagal diantisipasi sempurna oleh kiper Tyrick Bodak. Bola muntah pun disambar Dimas ke gawang kosong.
Ubah Personel
Curacao mengubah personel pasca jeda. Salah satu pergantian terbukti efektif membuahkan hasil bagi tim besutan Remko Bicentini. Pemain pengganti Jeremy Antonisse mencetak angka pertamanya di pentas internasional pada menit ke-47.
Gol tercipta setelah lini belakang Indonesia gagal membuang bola dengan sempurna. Si kulit bundar dikuasai Juninho Bacuna yang langsung melepas umpan terobosan kepada Antonisse.
Tinggal berhadapan dengan kiper, penggawa Jong PSV Eindhen itu menyepak bola ke tiang jauh untuk mencatatkan nama di papan skor sekaligus mengubah kedudukan menjadi imbang 1–1.
Tim Garuda terus berupaya meningkatkan intensitas serangan setelahnya. Kebuntuan baru terpecah mendekati akhir babak kedua. Pasukan Merah Putih sukses menggandakan perolehan poin lewat gol Dendy Sulistyawan pada menit ke-87.
Advertisement