Barcelona vs Bayern: 5 Faktor Penyebab Hancurnya Azulgrana di Liga Champions

Barcelona kembali menderita di Liga Champions musim ini oleh Bayern Munchen dan kembali main di Liga Europa.

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Okt 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2022, 09:00 WIB
Foto: Fix, Barcelona Main Lagi di Liga Malam Jumat Usai Dibantai Bayern Munchen
Reaksi sejumlah pemain Barcelona usai dipaksa menyerah dengan skor 0-3 kala menjamu Bayern Munchen di Spotify Camp Nou dalam laga matchday 5 fase grup Liga Champions 2022/2023, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB. (AFP/Pau Barrena)

Liputan6.com, Barcelona- Barcelona kembali meraih hasil minor di Liga Champions. Untuk dua musim beruntun, Barca terjungkal di Champions League dan harus kembali main di Liga Europa.

Kekalahan 0-3 dari Bayern Munchen di Camp Nou menjadi penyebab kegagalan Barcelona melaju ke fase knock out. Sejak hasil imbang 3-3 melawan Inter Milan pekan lalu, Barcelona memang sudah di ambang kegagalan.

Dan, kekalahan telak lawan Bayern Munchen makin memastikan kegagalan Barcelona melaju ke fase berikutnya dan main di Liga Europa.Kepastian Barcelona main di 32 besar Liga Europa juga harus ditentukan lewat laga playoff.

Awalnya, Barcelona masih berharap, meski sedikit bisa ciptakan keajaiban. Barca mengusung misi balas dendam lawan Munchen.

Namun susunan pemain yang aneh diturunkan Xavi di starter. Hector Bellerin main sebagai starter, begitu juga dengan Franck Kessie.

Selain itu, Pedri juga ditempatkan sebagai penyerang kiri di lini depan. Formasi 4-3-3 dengan susunan pemain seperti itu tak berjalan dengan baik.

Ada sederet alasan Barcelona terjungkal dari fase grup Liga Champions. Uraian lengkap ada di halaman berikutnya seperti dirangkum Marca:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hasil Undian

Foto: Ditahan Imbang Inter Milan, Peluang Barcelona Lolos ke 16 Besar Liga Champions Semakin Tipis
Tampil dihadapan pendukung sendiri, Barcelona harus puas bermain imbang 3-3. (AP/Emilio Morenatti)

Hasil undian Liga Champions benar-benar tak bersahabat dengan Barcelona. Barca memang diperkuat banyak pemain baru, tapi faktanya skuad baru Barcelona belum siap dengan ini.

Barcelona tergabung di grup yang sulit. Mereka satu grup dengan klub yang pernah juara Liga Champions yaitu Bayern Munchen dan Inter Milan.

Barcelona digadang-gadang bisa atasi setidaknya Inter Milan dan Viktoria Plzen. Faktanya, mereka hanya mampu kalahkan Plzen saja.

 


Tim Baru Terbentuk

Barcelona vs Bayern Munchen
Reaksi pemain Barcelona Sergio Busquets setelah kehilangan peluang mencetak gol pada pertandingan sepak bola Grup C Liga Champions antara Barcelona dan Bayern Munich di stadion Camp Nou di Barcelona, ​​Spanyol, Rabu, 26 Oktober 2022. (AP Photo/Joan Monfort)

Barcelona turun dengan meyakinkan di awal musim, utamanya di Liga Champions. Namun keberhasilan Barcelona untuk tampil ganas di Liga Spanyol tak menunjukkan kekuatan sebenarnya.

Itu makin terlihat saat punggawa Barcelona kesulitan cetak gol di pertemuan pertama melawan Bayern Munchen. Barca harusnya bisa mencetak gol tapi ketangguhan kiper dan kesalahan membuat gol tak tercipta.

 


Faktor Wasit

Foto: Fix, Barcelona Main Lagi di Liga Malam Jumat Usai Dibantai Bayern Munchen
Benjamin Pavard melengkapi kemenangan timnya di akhir laga. (AFP/Pau Barrena)

Bagaimanapun, Barcelona sedikit terganggu dengan keputusan wasit. Utamanya di pertemuan pertama melawan Inter Milan.

Barcelona harusnya bisa menang saat melawan Inter. Namun keputusan wasit yang menganulir gol Pedri dan juga tak memberikan penalti kepada Barcelona memang berpengaruh besar.

Ini memang tidak bisa dijadikan alasan, tapi ini sangat berpengaruh kepada permainan Barcelona.

 


Pertahanan Parah

Foto: Fix, Barcelona Main Lagi di Liga Malam Jumat Usai Dibantai Bayern Munchen
Musim lalu, Barcelona harus puas di posisi ketiga di bawah Bayern dan Benfica. Sayangnya, di Liga Europa, Barcelona juga cuma sampai babak delapan besar. (AFP/Pau Barrena)

Barcelona tak bisa bersaing dengan tim papan atas di Eropa karena kesalahan di lini belakang. Saat duel krusial, pemain belakang Barcelona melakukan kesalahan fatal yang berujung kebobolan.

Lawan Inter Milan, Barcelona unggul dulu. Namun kesalahan dari pemain di lini belakang buyarkan keunggulan lewat gol Ousmane Dembele.

Penderitaan Barcelona bertambah karena bek Barcelona Jules Kounde, Ronald Araujo, Andreas Christensen dan Hector Bellerin absen lawan Inter Milan. Kalau saja tak banyak yang absen, Barca mungkin tidak lakukan kesalahan.

 


Penampilan Menurun

Bek Barcelona, Jules Kounde.
Bek Barcelona, Jules Kounde. (AFP/Pau Barrena)

Penampilan Barcelona di Liga Champions terus menurun di setiap musimnya. Sejak kalah lawan Liverpool di semifinal Liga Champions 2018-2019, Barca tak pernah meraih hasil memuaskan.

Barcelona kalah di perempat final lawan Bayern Munchen pada 2019/2020. Di babak 16 besar 2020/2021, Barcelona kalah lawan PSG.

Sedangkan di dua musim terakhir, Barcelona tersungkur di fase grup. Kegagalan di Liga Champions tak hanya gengsi tapi juga kehilangan finansial. Barca mungkin kehilangan sekitar 20,6 juta euro.

Infografis  Barcelona
Infografis transfer pemain termahal di Barcelona (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya