Sejak Awal Musim, Bos Ducati Gigi Dall'Igna Sudah Endus Potensi Juara Alvaro Bautista di WSBK 2022

Ducati berhasil menyandingkan gelar juara World Superbike (WSBK) dan MotoGP.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 16 Nov 2022, 02:26 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2022, 06:00 WIB
Luca Marini
Luca Marini bersama bos Ducati, Gigi Dall'Igna pada sesi tes shakedown MotoGP Qatar, Jumat (05/03/2021). (Twitter/SKY Racing VR46)

Liputan6.com, Jakarta General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna menyambut gembira keberhasilan Alvaro Bautista memenangkan gelar juara dunia World Superbike (WSBK) 2022. Bautista  melengkapi kesuksesan Ducati yang baru saja memenangkan ajang MotoGP 2022 lewat Francesco Bagnaia.  

"Tentu saja ini merupakan musim yang luar biasa bagi Ducati. Salah satu yang terbaik atau bahkan mungkin yang terbaik dari Ducati karena kami merebut dua kejuaraan, MotoGP dan Superbike," kata Dall'Igna saat mendampingi Alvaro Bautista pada jumpa pers,  Minggu (13/11/2022). 

Dall'Igna sebenarnya jarang sekali mendampingi tim Ducati yang tampil di WSBK. Namun pada WSBK Mandalika yang berlangsung 11-13 November 2022, Dall'Igna menyempatkan diri untuk hadir. Dia ditemani oleh petinggi Ducati lainnya, yakini Paolo Ciabatti yang sebelumnya juga sibuk di MotoGP.

Kedatangan Dall'Igna dan Ciabatti tidak sia-sia. Alvaro berhasil mengunci gelar juara WSBK 2022 di seri Mandalika. Pembalap asal Spanyol itu mengalahkan sang juara bertahan, Toprak Razgatlıoglu setelah finis di urutan kedua pada Race 2. Bautista kini memimpin dengan 553 poin atau terpaut 66 dari Toprak yang telah sukses menyapu bersih tiga balapan pada WSBK Mandalika 2022.

 

 

 

 

Bukan Tahun Mudah

Alvaro Bautista
Pembalap Aruba.it, Alvaro Bautista menunggu di atas sepeda motor jelang start balapan superpole WSBK Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu (13/11/2022). (Marco Tampubolon/Liputan6.com)

Keberhasilan Bautista sekaligus mengakhiri penantian panjang Ducati di ajang WSBK. Terakhir kali tim parbikan Italia itu  merebut gelar ini adalah tahun 2011 lalu melalui pembalap Carlos Checa.

Di ajang MotoGP juga sama. Bagnaia juga berhasil memutus dahaga gelar Ducati sejak 2007. 

"Tentu saja, ini jadi tahun yang tidak mudah karena pada pertengahan kami tidak para tempat yang ideal untuk merebut juara (MotoGP). Di sini juga, di superbike juga sangat sulit," katanya. 

"Namun setelah saya melihat penampilan Alvaro di awal musim, saya sadar ada sedikit perbedaan dengan 2019. Dia masih cepat seperti 2019, tapi saya lihat dia lebih fokus dan berusaha tidak melakukan kesalahan. Dia tetap cepat dalam cara yang cerdas," beber Dall'Igna menambahkan. 

 

Perubahan Bautista

Melihat perubahan itu, Dall'Igna pun optimistis Bautista bisa juara musim ini. Menurutnya, perkembangan yang dialami Bautista sukses mengantar mereka kepada kemenangan. 

"Sekarang kami ada di sini untuk merayakan hari terbaik dalam hidup kami," ujar Dall'Igna.

Alvaro Bautista pertama kali memperkuat Aruba.it pada tahun 2019 lalu. Saat itu dia melesat dan merebut posisi runner up di WSBK. Bautista sempat pindah ke  Honda Fireblade  tahun 2020-2021.Namun pembalap berusia 37 tahun itu akhirnya kembali lagi ke Aruba.it setahun berikutnya.   

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya