Liputan6.com, Jakarta Prancis diunggulkan dapat mempertahankan status mereka sebagai juara bertahan Piala Dunia 2022. Anggapan itu cukup masuk akal merujuk hasil impresif yang ditunjukkan Les Bleus sejauh ini.
Di babak penyisihan grup, Prancis begitu dominan di dua laga awal. Skuad asuhan Didier Deschamps ini menaklukkan Australia, 4-1, berkat gol Adrien Rabiot, dua gol Olivier Giroud, dan Kylian Mbappe. Sementara Australia hanya membalas lewat Craig Goodwin.
Baca Juga
Langkah Prancis tak terbendung di pertandingan kedua. Kali ini, giliran Denmark dipermalukan 2-1. Dua gol dari Mbappe membawa Les Bleus mengoleksi enam angka. Sedangkan gol Denmark dicetak Andreas Christensen.
Advertisement
Kejutan justru terjadi di pertandingan ketiga. Prancis secara mengejutkan dikalahkan Tunisia 0-1 berkat gol Wahbi Khazri. Namun, kekalahan itu tak menggeser posisi Prancis di puncak klasemen Grup D dengan enam angka. Mereka unggul produktivitas gol dari Australia selaku runner-up.
Keberhasilan menguasai klasemen Grup D membuat Prancis bertemu runner-up Grup C, Polandia, yang diperkuat Robert Lewandowski. Namun, Prancis masih terlalu dominan di laga tersebut. Terbukti, Prancis akhirnya melenggang ke babak perempat final setelah menang 3-1.
Kemenangan Prancis dicetak Olivier Giroud dan dua gol Mbappe. Sementara Polandia mendapat gol hiburan lewat penalti Lewandowski di menit terakhir babak kedua.
Namun, Prancis tak boleh bersantai lebih lama. Inggris telah menunggu mereka di perempat final, dan laga itu dipercaya akan menjadi ujian sebenarnya pasukan Didier Deschamps.
Deschamps membenarkan bahwa Inggris bisa saja mengganjal ambisi timnya mempertahankan status sebagai juara bertahan, apalagi Inggris memiliki materi tak kalah berkualitas di setiap lini.
“Kami memiliki misi berat di depan (kontra Inggris). Tapi, kami sudah mempersiapkan diri kami sebaik mungkin,” cetus Deschamps. “Prioritas kami sekarang adalah menjaga tren apik kami di laga tersebut.”
Lini Serang Menjadi Pertahanan Terbaik
Lini pertahanan Prancis memang kurang baik sepanjang Piala Dunia 2022. Les Bleus kerap kecolongan alias selalu gagal melakukan clean sheet dari empat pertandingan sejauh ini.
Uniknya, dari empat pertandingan, mereka selalu kebobolan satu gol di setiap laga. Gawang Prancis dijebol Australia, Denmark, Tunisia, dan terakhir Polandia. Kondisi itu tentu saja memungkinkan Inggris bisa membobol gawang Prancis yang bakal dikawal Hugo Lloris.
Beruntung Prancis memiliki lini tengah dan depan kelas wahid. Kolaborasi Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot, Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, dan Kylian Mbappe mampu menopang Olivier Giroud sebagai target man.
Terbukti, walau sudah kebobolan satu gol setiap laga, Prancis sudah mengoleksi sembilan gol jelang babak perempat final. Ini tentu saja menjadi salah satu kekuatan Prancis saat menghadapi Inggris nanti.
Penyisihan Grup
22 November 2022
Prancis 4 (Rabiot 27’, Giroud 32’ dan 71’, Mbappe 68’) vs Australia 1 (Goodwin 9)
26 November 2022
Prancis 2 (Mbappe 61’ dan 86’) vs Denmark 1 (Christensen 68')
30 November 2022
Tunisia 1 (Khazri 58’) vs Prancis 0
Babak 16 Besar
4 Desember 2022
Prancis 3 (Giroud 44’, Mbappe 74’ dan 90+1) vs Polandia 1 (Lewandowski 90+9’ pen)
Advertisement
Statistik Prancis di Piala Dunia 2022
Prancis cukup impresif sejauh ini, meski konsistensi mereka akan diuji kekuatan Inggris di perempat final. Mampukuh Les Bleus mempertahankan konsistensi tersebut, berikut statistik yang telah diukir Prancis selama berkiprah di Qatar.
Pertandingan dimainkan - 4
Kartu merah - 0
Kartu kuning - 2
Gol - 9
Kebobolan Gol - 4
Clean Sheets - 0
Percobaan mencetak gol - 68
Percobaan ke gawang tepat sasaran - 23
Gol terbanyak - Kylian Mbappe (5)
Percobaan Gol Terbanyak - Kylian Mbappe (20)
Assist terbanyak - Kylian Mbappe (2)
Umpan terbanyak - Aurelien Tchouameni (314)
Umpan silang terbanyak - Antoine Griezmann (29)