Liputan6.com, Jakarta Tunggal putra bulu tangkis Indonesia Jonatan Christie sukses menjaga asa untuk meraih gelar juara di ajang Indonesia Masters 2023.
Jojo mampu mengamankan tiket ke babak final usai menaklukkan wakil Tiongkok Shi Yu Qi lewat pertarungan sengit rubber game, 21-13, 15-21, dan 21-19 dalam semifinal yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu (28/1/2023).
Jojo sejatinya memulai laga dengan cukup baik. Ia aktif dan percaya diri melancarkan serangan, sehingga mampu memimpin perolehan poin dengan 2-0. Sayang, tren positif tersebut tak bertahan terlalu lama.
Advertisement
Shi Yu Qi dengan sigap membalas agresivitas Jojo dengan memanfaatkan ruang kosong di sisi lapangan. Penggawa Tiongkok berbalik unggul dengan 4-2 setelah membuat wakil Indonesia pontang-panting meladeni permainannya.
Jojo berupaya bangkit lagi. Tunggal putra Tanah Air akhirnya mampu menyamakan skor di kedudukan 5-5. Akan tetapi, raihan poin beruntunnya diganggu oleh unforced errors. Pengembaliannya yang melebar memberi keuntungan tambahan buat Shi.
Drama kejar-kejaran skor tersaji jelang interval. Jojo dan Shi Yu Qi saling bergantian meraih angka hingga kedudukan 8-8. Setelahnya, wakil Tiongkok melesat dengan dua angka berturut-turut. Ia lantas memaksa Jojo berada di posisi minor 9-11 saat interval.
Tunggal putra Indonesia mencoba memangkas ketertinggalan selepas jeda. Ia sanggup memanaskan persaingan usai mencetak angka penyeimbang 11-11, sebelum berbalik memimpin dengan 12-11.
Laju poin Jojo makin tak terbendung mendekati poin-poin kritis. Pebulu tangkis berusia 25 tahun tersebut mengunci perolehan skor Shi Yu Qi angka sebelas, sedangkan ia sendiri sudah melesat dengan 18 poin.
Wakil Tiongkok berupaya memutus momentum Jojo. Ia sempat meraih tambahan dua angka berturut-turut sekaligus mengikis selisih jarak menjadi 18-13.
Namun, dewi fortuna masih memihak pada wakil Merah Putih. Jojo dengan cepat mampu mengakhiri perlawanan di set pertama setelah unggul 21-13 atas Shi.
Game Kedua
Shi Yu Qi mencoba mengubah keadaan di game kedua. Ia lebih dulu mengungguli Jojo dengan 0-2, sebelum torehan poinnya diputus oleh wakil Indonesia.
Setelahnya, tunggal putra Tiongkok melesat lagi. Ia ogah memberi shuttlecock yang memudahkan lawannya untuk aktif melancarkan serangan, seperti di set pembuka. Jojo pun mau tak mau gantian berada di posisi tertinggal 1-7.
Dominasi Shi Yu Qi masih sulit dipatahkan. Jojo banyak memberi angka gratis bagi tunggal putra China akibat pengamatan dan kontrol bolanya yang kurang akurat. Wakil Indonesia baru menunjukkan tanda-tanda comeback jelang interval.
Jojo meraih empat angka beruntun, sehingga hanya terpaut tiga poin dengan Shi di kedudukan 7-10. Malang, tren positif ini putus lagi. Smash keras wakil China di sisi kanan lapangan gagal dikembalikan oleh Jojo. Alhasil, ia tertinggal empat angka dengan 7-11 saat interval.
Tunggal putra Tanah Air masih mengais peluang untuk bangkit selepas jeda. Tambahan dua skor berturut-turut yang didapatkannya memberi angin segar buat kubu Indonesia.
Jojo masih minor satu angka dari Shi Yu Qi di kedudukan 15-16. Namun, situasinya memburuk usai wakil Tiongkok dibiarkan mendapat tiga poin tanpa putus.
Penggawa Tanah Air gagal mendapat momentum untuk menyamakan kedudukan hingga poin-poin kritis. Alhasil, Jojo harus mengakui keunggulan wakil China di game kedua usai dipaksa tunduk dengan 15-21.
Advertisement
Game Ketiga
Jojo belum bisa mematahkan dominasi Shi di awal game ketiga. Penggawa Tiongkok nampak sudah nyaman memamerkan serangan dalam tempo permainan cepat. Wakil Indonesia jadi serba salah. Ia sering kali tak bisa meladeni pukulan tajam yang dikirim Shi.
Tunggal putra Tanah Air akhirnya mendapat kesempatan untuk membalikkan situasi usai netting tipisnya gagal dikembalikan dengan baik oleh Shi. Hal tersebut membuat Jojo menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Drama kejar-kejaran skor tersaji jelang interval. Kedua pemain saling jual beli serangan. Namun, Shi Yu Qi sedikit lebih tangguh mendekati jeda. Ia lagi-lagi mampu mengungguli Jojo dengan selisih dua poin, 9-11.
Dominasi Shi masih sulit dipatahkan selepas jeda. Jojo pun dipaksa kerja keras agar menyamai torehan poin penggawa Tiongkok. Kesempatan baik menghampiri wakil Tanah Air. Jojo mampu menyeimbangkan skor menjadi 13-13 usai melepaskan smash keras ke bidang pertahanan Shi.
Duo pebulu tangkis kembali terlibat skenario kejar-mengejar angka. Jojo sempat memimpin dua poin dengan 16-14, tetapi Shi dengan cepat mampu mengejar ketertinggalan.
Tunggal putra Indonesia lebih dulu mendapat match point opportunity di kedudukan 20-17. Namun lagi-lagi Shi Yu Qi ogah begitu saja menyerahkan permainan. Ia mampu mencegah selebrasi Jojo dua kali berturut-turut sebelum akhirnya ditaklukkan dengan 21-19.
Jadwal dan Hasil Pertandingan
Pertandingan ke-2: Jonatan Christie vs Shi Yu Qi (China);Â 21-13, 15-21, 21-19Â
Pertandingan ke-5: Chico Aura Dwi Wardoyo vs Ng Ka Long Angus (Hong Kong)
Pertandingan ke-8: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
Advertisement