Rapor Timnas Indonesia di Piala Asia U-20: Pernah Juara di Tahun 1961

Liputan6.com, Jakarta- Timnas Indonesia akan berlaga di Piala Asia U-20 2023 pada 1 sampai 18 Maret 2023 di Uzbekistan. Pasukan Shin tae-yong harus menghadapi tugas maha berat karena tergabung di Grup A.

Indonesia bakal berjumpa dengan tuan rumah Uzbekistan serta dua negera Timur Tengah yakni Irak dan Suriah. Di laga pertama Marselino Ferdinan dan kawan-kawan bakal bersua Irak.

Piala Asia U-20 2023 ini menjadi penampilan ke-18 Indonesia di ajang paling bergengsi untuk pemain muda di Asia ini. Debut pertama Indonesia terjadi di tahun 1960. Saat itu, Indonesia menempati posisi empat.

Timnas Indonesia juga pernah menjadi juara bersama Piala Asia U-20 pada tahun 1961. Saat itu turnamen masih bernama AFC Youth Championship. Di final, Indonesia bertemu dengan Burma (kini bernama Myanmar) dan laga berakhir imbang sehingga dinyatakan juara bertama.

Selain gelar juara bersama di tahun 1961, prestasi terbaik Indonesia di Piala Asia U-20 adalah menjadi runner-up dua kali di tahun 1967 dan 1970 serta menjadi juara tiga sekali pada 1962.

Pada edisi terakhir Piala Asia U-20, Indonesia cukup menjanjikan dengan mampu masuk ke perempat final di tahun 2018. Ketika itu Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.

Indonesia menang dua kali dan kalah sekali di babak grup. Kemenangan diraih saat menekuk Taiwan 3-1 dan Uni Emirat Arab 1-0. Indonesia apes saat bertemu Qatar. Terjadi hujan gol dan kalah 5-6. Qatar yang menjadi juara Grup A.

Karena cuma menjadi runner-up Grup A maka Indonesia harus bertemu Jepang di perempat final. Saat itu Saddil Ramdani dan kawan-kawan gagal membendung Jepang yang diperkuat Takefusa Kubo dan kalah 0-2.

Kini harapan besar disematkan pada pasukan Shin Tae-yong. Indonesia diharapkan bisa meraih prestasi membanggakan atau setidaknya mengulang pencapaian di tahun 2018.

Guna mematangkan persiapan, Shin Tae-yong memanggil 30 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 2023. TC berlangsung pada 1-28 Februari di Jakarta.

"Kami berharap pemain mampu memberikan kemampuan yang maksimal, kerja keras, fokus dan disiplin," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di situs resmi federasi.

Shin Tae-yong merekrut nama-nama reguler timnas U-20 Indonesia seperti Marselino Ferdinan, Hokky Caraka, dan Ronaldo Kwateh. Namun, ada muka baru yakni Brandon Scheunemann (PSIS), Hugo Samir (Persis), dan Ahmad Raia (Persik).

Selain itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut juga mempromosikan dua pemain timnas U-16 Arkhan Kaka (Persis) dan Sulthan Zaky (PSM).

1960 Peringkat 4

1961 Juara (bersama Myamar)

1962 Peringkat 3

1967 Runner Up

1969 Fase Grup

1970 Runner Up

1971 Fase Grup

1972 Perempat Final

1973 Fase Grup

1975 Fase Grup

1976 Perempat Final

1978 Perempat Final

1986 Fase Grup

1990 Fase Grup

1994 Fase grup

2004 Fase Grup

2014 Fase Grup

2018 Perempat Final