Bola.com, Jakarta - Pertandingan yang diharapkan dapat mengobati kekecewaan terjadi ketika Timnas Indonesia U-20 menjamu Yaman pada hari Rabu, 19 Februari 2025, di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, China. Kedua tim ini belum mendapatkan poin di Grup C. Timnas Indonesia U-20 mengalami kekalahan dari Iran dengan skor 0-3 dan kemudian kalah 1-3 dari Uzbekistan. Sementara itu, Yaman mengalami kekalahan 0-1 dari Uzbekistan dan kemudian dibantai oleh Yaman dengan skor telak 0-6.
Baik Timnas Indonesia U-20 maupun Yaman sudah mengetahui kekuatan masing-masing. Hal ini disebabkan karena kedua tim telah bertemu sebelumnya pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Pertandingan tersebut terjadi pada 29 September 2024 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, dan berakhir dengan skor imbang 1-1. "Indonesia sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Jens Raven di menit 45+1," namun keunggulan ini dibalas oleh tendangan Abdulrahman Al-Khadher yang berbelok arah setelah mengenai M Alfharezzi Buffon pada menit 45+3.
Baca Juga
Bukan Sekadar Postur Tubuh, Mentalitas dan Strategi Pelatih Jadi Faktor Kegagalan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025
PSSI Akan Menilai Kinerja Indra Sjafri usai Timnas U-20 Indonesia Gugur di Piala Asia U-20 dan Gagal lolos ke Piala Dunia U-20 2025
Pengamat Menilai Kesalahan Timnas Indonesia U-20 Disejajarkan dengan Tim Senior
Dengan fakta tersebut, Indra Sjafri harus waspada terhadap kekuatan Yaman yang sudah mengenal Timnas Indonesia U-20. Pertemuan sebelumnya menunjukkan bahwa Yaman memiliki potensi untuk memberikan perlawanan yang kuat. Oleh karena itu, strategi dan persiapan yang matang sangat diperlukan untuk menghadapi pertandingan ini. Kesadaran akan kekuatan lawan dan kesiapan mental pemain menjadi kunci untuk meraih hasil yang diinginkan dalam laga ini.
Advertisement
Berhati-hati Terhadap Abdulaziz Awadh Masnom
Prestasi tertinggi yang pernah diraih oleh tim Yaman U-20 di ajang Piala Asia U-20 adalah mencapai babak delapan besar pada tahun 1975 ketika negara tersebut masih dikenal sebagai Yaman Selatan. Sejak saat itu, mereka selalu terhenti di babak penyisihan grup.
Untuk Piala Asia U-20 tahun 2025, sebagian besar pemain dalam tim Yaman U-20 adalah wajah-wajah yang sudah memperkuat tim sejak babak Kualifikasi Piala Asia U-20 yang diadakan di Jakarta.
Nama striker Abdulaziz Awadh Masnom patut menjadi perhatian. "Pemain yang merumput di Liga Arab Saudi bersama Al-Wehda SC ini sudah punya jam terbang di level timnas senior Yaman." Dia dikenal sebagai penyerang yang mahir dalam menemukan celah di pertahanan lawan. Namun, kelemahan Yaman tampak jelas pada lini belakang mereka.
Selama Piala Asia U-20 2025, tim ini telah kebobolan sebanyak tujuh gol dan belum berhasil mencetak satu gol pun.
Advertisement
