AIA Championship 2023 Kirim 14 Pesepak Bola Indonesia Terbaik Main di London

AIA Championship 2023 digelar lagi di Jakarta dan akan memilih 7 pesepak bola putra dan 7 pesepak bola putri terbaik untuk main di markas Tottenham Hotspur di London.

oleh Defri Saefullah diperbarui 11 Feb 2023, 14:32 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2023, 14:27 WIB
AIA Championship 2023
Presiden Direktur AIA; Sainthan Satyamoorthy (paling kiri) dan Kathryn Parapak, Chief Marketing Officer AIA serta Stuart Spencer, Group Chief Marketing Officer; melakukan tendangan pertama saat pembukaan AIA Championship 2023 di Jakarta (11/2). (dok: AIA)

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan asuransi jiwa, AIA kembali melakukan gerakan untuk mengajak masyarakat Indonesia hidup sehat lewat turnamen mini sepak bola, AIA Championship 2023. Turnamen ini akan memilih 14 pesepak bola terbaik terdiri dari 7 pesepak bola putra dan 7 pesepak bola putri untuk main di markas Tottenham Hotspur yang berada di London.

AIA Championship 2023 digelar di lapangan panahan Senayan, Sabtu (11/2/2023). Ada 224 peserta yang terbagi dalam 16 tim putra dan 16 tim putri yang berebut tiket menuju London.

Ini pertama kali AIA mengajak langsung bakat pesepak bola Indonesia langsung ke London. Sebelumnya, hasil AIA Championship di Indonesia biasanya akan bertanding lebih dahulu di regional Asia Tenggara.

Menurut Group Chief Marketing Officer AIA, Stuart Spencer, kegiatan ini merupakan salah satu usaha AIA untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk hidup sehat.

"AIA melibatkan dan menginspirasi masyarakat di seluruh Asia meningkatkan kesehatan fisik, mental, finansial dan lingkungan. Salah satu cara yang menurut kami bisa merealisasikan ambisi tersebut adalah melalui olahraga yang paling populer di seluruh dunia, sepak bola," katanya.

 

Terbuka

AIA Championship 2023
AIA Championship 2023 digelar kembali dengan melibatkan 16 tim putra dan 16 tim putri di Jakarta (dok: AIA)

 

Kompetisi AIA Championship 2023 terbuka bagi karyawan, tenaga pemasar, mitra bisnis AIA, dan rekan media, di mana masing-masing tujuh pemain terbaik perempuan dan tujuh pemain laki-laki akan dipilih untuk berlaga di tingkat internasional di markas Tottenham Hotspur di London, Inggris.

Kompetisi ini juga bagian program kemitraan AIA dengan klub Liga Primer Inggris Tottenham Hotspur, di mana AIA adalah Global Principal Partner bagi klub tersebut sejak satu dekade lalu.

Menurut Chief Marketing Officer AIA, Kathryn Parapak turnamen mini ini sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi. Dia mengatakan AIA Championship tahun ini menjadi energi baru.

"Kami berharap dengan kegiatan ini bisa mendukung kemajuan sepak bola Indonesia, supaya meningkatkan sportivitas, membuat sepak bola lebih populer," kata Kathryn.

"AIA Championship tahun ini juga merupakan kompetisi perdana yang akan memberikan kesempatan bagi talenta sepak bola Indonesia terpilh untuk unjuk kemampuan mereka langsung di London.”

Bakat Sepak Bola Indonesia

AIA Championship 2023
Chief Marketing Officer AIA; Kathryn Parapak (kiri) dan petinggi AIA lainnya saat pembukaan AIA Championship 2023 (dok: AIA)

 

Beberapa pemain Indonesia pernah lahir lewat AIA Championship 2023. Mereka diantaranya eks striker timnas dan Persik Kediri, Yongki Aribowo.

Selain itu, AIA Championship juga menjadi batu loncatan bagi Carla Bio Pattinasarany, anggota tim Drupadi yang memenangkan liga putri perdana AIA Championship di tahun 2019 dan sekarang bermain untuk tim Asprov DKI serta menjadi anggota tim nasional putri yang berlaga di berbagai kegiatan olahraga internasional.

Diretor of Football Initiatives & Sponsorship AIA, Adrian New menilai pemain muda Indonesia harus terus unjuk gigi. Dia mencontohkan momen Piala Dunia U-20 yang bisa dipakai untuk pamer skill dan kemampuan.

Terkait peluang pemain timnas U-20 atau pemain Indonesia lainnya main di Inggris atau kasta bawah Liga Inggris, hal itu menurutnya masih sulit.

"Tentu saja ada pemandu bakat yang akan memantau para pemain U-20 di Piala Dunia U-20 nanti. Sebenarnya agak sulit membawa pemain dibawah 18 tahun ke Eropa, ada batasan," katanya.

"Kalau pemain U-20 itu momen emas. Bukan tak mungkin main di liga lebih bawah di Inggris, tapi lebih mungkin lagi main di Belanda atau Jerman," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya