Gelandang Chelsea Sesumbar Real Madrid Jadi Jalan Menuju Juara Liga Champions Lagi

Gelandang Chelsea Christian Pulisic menegaskan timnya kini tiba-tiba menjadi lawan yang berbahaya. The Blues pernah juara usai kalahkan Real Madrid di semifinal Liga Champions 2020/2021.

oleh Defri Saefullah diperbarui 18 Mar 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2023, 11:00 WIB
Foto: Haaland dan Sederet Transfer Termahal Klub Bundesliga Saat Didatangkan ke Liga Inggris
Christian Pulisic yakin Chelsea bisa lewati Real Madrid lagi di perempat final Liga Champions dan jadi juara seperti di musim 2020/2021 (AFP/Justin Tallis)

Liputan6.com, Jakarta Gelandang Chelsea, Christian Pulisic tak menunjukkan rasa takut sama sekali dengan pertemuan The Blues dengan Real Madrid di perempat final Liga Champions. Duel Chelsea vs Real Madrid menjadi salah satu duel panas yang akan tersaji di perempat final yang pengundiannya dilakukan Jumat (17/3/2023).

Pulisic merasa pertemuan dengan Real Madrid mengingatkan mereka saat berjaya di Liga Champions 2020/2021. Saat itu, Chelsea jadi juara usai kalahkan Madrid di semifinal.

Namun Madrid membalas kekalahan itu usai singkirkan Chelsea dengan skor 3-2 di laga perempat final Liga Champions musim lalu. Maka itu, ini menjadi pertemuan ketiga beruntun Chelsea dengan Real Madrid di fase gugur.

Penampilan Chelsea musim ini jauh dari meyakinkan. Meski boyong banyak pemain baru, The Blues tersendat-sendat di Liga Inggris.

Namun Christian Pulisic meyakini Chelsea sedang ada di titik balik. Ini menyusul tiga kemenangan terakhir secara beruntun yang membuat Chelsea disebutnya mendadak menjadi lawan berbahaya.

 

 

Pulisic Seumbar dengan Peluang Chelsea Lawan Real Madrid

Timnas Inggris vs Timnas Amerika Serikat Grup B Piala Dunia 2022
Pemain timnas Amerika Serikat, Christian Pulisic mengontrol bola dibayangi pemain timnas Inggris dalam pertandingan grup B Piala Dunia 2022 melawan Amerika Serikat yang berlangsung di Al Bayt Stadium, Qatar, Sabtu (25/11/2022). (AP Photo/Luca Bruno)

Kalau Chelsea bisa kalahkan Real Madrid, The Blues akan menghadapi Manchester City atau Bayern Munchen di semifinal.

"Kalau saya ditanya, saya tak akan mau melawan Chelsea. Saya bisa sebut seperti itu ancaman kami," katanya seperti dikutip ESPN.

"Saya pikir kami ada di situasi yang sama seperti saat terakhir kali juara Liga Champions. Pertengahan tahun, kesulitan di Liga Inggris dan banyak orang anggap enteng kami, lihat apa yang terjadi," ujar Pulisic bercerita soal gelar juara Liga Champions saat The Blues diarsiteki Thomas Tuchel.

 

Perubahan Cepat di Chelsea Bikin Pulisic Terkejut

Foto: Aksi Memukau Kai Havertz Bawa Chelsea Melaju ke Babak Perempat Final Liga Champions 2022/2023, Cetak Gol untuk Balikkan Agregat
Pemain Chelsea, Kai Havertz (tengah) berebut bola dengan pemain Borussia Dortmund, Emre Can pada laga leg kedua 16 Besar Liga Champions 2022/2023 yang berlangsung di Stamford Bridge, London, Rabu (08/03/2023) WIB. The Blues berhasil melaju ke babak perempat final setelah menang dengan agregat 2-1. (AFP/Adrian Dennis)

 

Pulisic menilai perubahan di sepak bola bisa terjadi dengan cepat. Ini disebutnya seperti menjentikkan jari saja.

"Tiba-tiba saja, kami mulai merasakan rasa percaya diri itu, utamanya di tim dengan banyak pemain baru. Tim ini tiba-tiba berubah seperti tim berbahaya untuk dilawan," katanya.

"Apakah semuanya bakal mudah? Tidak. Kami siap 100 persen untuk menghadapi laga sulit lawan tim besar. Kami senang dengan tantangan ini," katanya.

Harapan Kiper Madrid untuk Lawan di Perempat Final Liga Champions Tak Terkabul

Melihat Latihan Pemain Madrid Jelang Hadapi Liverpool di Liga Champions
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois menangkap bola saat mengikuti sesi latihan tim di Stadion Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 20 Februari 2023. Pertandingan Liverpool vs Madrid kali ini menjadi rematch partai final Liga Champions musim lalu. Dari lima duel terakhir di Liga Champions termasuk final musim lalu, Los Blancos lebih mendominasi dengan membukukan empat kemenangan. (AFP/Lindsey Parnaby)

Sementara itu, harapan kiper Madrid Thibaut Courtois untuk menghindari Chelsea tak terkabul. Sebelum pengundian, Courtois mengaku Madrid tidak takut melawan tim manapun. Dia ingin Madrid hindari Man City dan Chelsea karena sudah jumpa di Liga Champions musim lalu.

"Saya ingin ada sedikit perubahan. Tahun lalu, kami melawan Man City dan Chelsea. Kita tunggu apakah kami bisa melawan tim lain tahun ini," ujarnya seperti dikutip Metro.

"Haaland main sangat bagus. Dia salah satu bintang di sepak bola masa kini. Tahun lalu, kami membuktikan dengan karakter sebuah tim dengan aksi come back, kami dapatkan respek. Kami buktikan Madrid selalu bisa lawan tim manapun."

Pelatih Madrid Carlo Ancelotti Ingin Jumpa Mantan

Foto: Barcelona Kokoh Dipuncak Klasemen, Real Madrid Terseok
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti (kiri) memberikan semangat ke Marco Asensio yang gagal melakukan tendangan penalti ke gawang Real Mallorca dalam pertandingan pekan ke-20 La Liga 2022/2023 yang berlangsung di Palma de Mallorca, Minggu (5/2/2023). (AFP/Jaime Reina)

Sementara itu, pelatih Madrid Carlo Ancelotti punya harapan lain di perempat final Liga Champions nanti. Dia berharap bisa tampil di final melawan AC Milan, klub yang pernah dibelanya sebagai pemain dan juga pernah dilatihnya.

"Sejujurnya, yang ideal itu kami bisa jumpa AC Milan di final yang berlangsung di Istanbul, tapi jalan masih panjang," kata Ancelotti.

"Napoli tampil sangat baik, mereka mendominasi serie A sehingga bisa konsentrasi penuh di Liga Champions. Semua lawan di perempat final berbahaya, bakal jadi duel menarik."

Infografis Real Madrid
Infografis daftar pemain termahal di transfer Real Madrid (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya