Arsenal Punya Peran dalam Pemecatan Antonio Conte di Tottenham?

Arsenal yang melaju mulus di Liga Inggris dan berjarak 20 poin dengan Tottenham menjadi tekanan tak biasa untuk Antonio Conte sebagai pelatih.

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Mar 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2023, 21:00 WIB
Foto: Bernasib Sama, Chelsea dan Tottenham Raih Hasil Imbang di Laga Pekan Ke-28 Liga Inggris 2022/2023
Reaksi kecewa mantan pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte setelah timnya bermain imbang 3-3 dengan Southampton pada laga pekan ke-28 Liga Inggris 2022/2023 di Stadion St Mary's, Southampton, Minggu (19/03/2023) WIB. Tottenham pun memecat Conte setelah pertandingan ini (AP Photo/David Cliff)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah komentar dilontarkan legenda Arsenal, Martin Keown. Dia meyakini Arsenal sudah ambil bagian dalam pemecatan Antonio Conte pada Minggu (26/3/2023) kemarin.

Antonio Conte, pria asal Italia ini hanya bertahan 16 bulan dengan Tottenham Hotspur. Dia ditunjuk jadi manajer Spurs pada November 2021 dan langsung dipecat pada Maret 2023 setelah komentar yang menyerang klub.

Pemecatan Conte juga didasari dengan hasil buruk yang diraih Tottenham belakangan ini. Spurs kalah dari Sheffield United di Piala FA, lalu tersingkir di Liga Champions oleh AC Milan dan juga sia-siakan keunggulan 2 gol lawan tim papan bawah Southampton.

Usai laga 3-3 melawan Southampton, Conte langsung mengeluarkan komentar yang menyerang klub. Dia menyerang pemilik Spurs Daniel Levy sebagai penyebab keringnya trofi Spurs dan juga menyebut pemain egois.

Keown menilai, kesuksesan Arsenal yang memuncaki klasemen Liga Inggris turut berperan atas dipecatnya Conte. Perbedaan poin antara kedua klub di klasemen juga sangat jauh 20 poin meski Totttenham Hotspur berada di posisi ke-4.

 

Legenda Arsenal Sayangkan Pemecatan Conte

Foto: 10 Pelatih Liga Inggris yang Kena PHK Klubnya pada Musim Ini, Antonio Conte Terbaru
Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte berjalan meninggalkan lapangan setelah laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023 melawan Southampton di St Mary's Stadium, Southampton, 18 Maret 2023. Tottenham resmi mengakhiri kerjasama dengan Conte pada Senin, 27 Maret 2023 setelah dirinya memberikan komentar kontroversial yang mengkritik petinggi klub Daniel Levy dan para pemainnya secara terbuka di hadapan media. (AFP/Adrian Dennis)

 

Keown, mantan bek Arsenal yang dikenal cukup solid penampilannya di era kejayaan The Gunners, menilai Tottenham seharusnya mempertahankan Conte.

"Saya pikir mereka harusnya mempertahankan Conte hingga akhir musim, itu tak bisa dibantah lagi," katanya seperti dikutip talkSPORT.

"Apakah Arsenal memberi pengaruh? Sebenarnya tidak, tapi karena Anda sudah menyebut soal itu, saya pikir Arsenal memberi pengaruh atas pemecatan Conte."

 

Arsenal Jauh Berkembang Ketimbang Tottenham dibandingkan Musim Lalu

Foto: Manchester City Kudeta Puncak Klasemen Liga Inggris setelah Tumbangkan Arsenal di Kandangnya
Pemain Manchester City, Jack Grealish (kiri) berebut bola dengan pemain Arsenal, Bukayo Saka pada laga pekan ke-23 Liga Inggris 2022/2023 yang berlangsung di Emirates Stadium, London, Kamis (16/02/2023) WIB. The Cityzens berhasil menang dengan skor 3-1. (AP Photo/Kin Cheung)

 

Keown berpatokan kepada persaingan antara Arsenal dan Tottenham di Liga Inggris musim lalu. saat itu, Arsenal saling sikut dengan Tottenham untuk memperebutkan posisi 4 besar dan Arsenal gagal.

"Fakta kalau Arsenal unggul 20 poin dari Spurs dan pada saat yang sama tahun lalu, kedua klub masih berebut posisi 4 besar. Ini membuat tekanan di Tottenham sangat besar," katanya.

"Tapi lihat juga hasil di bulan Maret. Tersingkir dari Piala FA, apa yang terjadi saat melawan AC Milan. Imbang 3-3 lawan Southampton..bulan Maret tak bersahabat untuk mereka," katanya.

 

Conte Hanya Beberkan Fakta di Klub

Antonio Conte - Tottenham Hotspur - Liga Inggris
Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte bereaksi dalam pertandingan Liga Inggris melawan Southampton di Stadion St Mary's, Sabtu, 18 Maret 2023. (Adrian DENNIS / AFP)

 

Keown juga mengatakan, tak ada masalah dengan apa yang dikatakan Conte. Dia menilai manajer Italia itu hanya mengucapkan apa yang dia rasakan.

"Conte tahu dia akan dipecat. Dia ingin ucapkan sesuatu, harus ucapkan itu, apa yang salah dengan klub dan harusnya Tottenham mendengarkan itu," katanya.

Tottenham sudah paceklik gelar sejak 2008. Terakhir kali Tottenham angkat trofi pada 2008 saat mereka memenangi trofi Piala Liga.

Peringkat Arsenal dan Tottenham di Liga Inggris

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya