Profil Dito Ariotedjo, Menpora Termuda Ketiga di Indonesia yang Segera Dilantik Presiden Jokowi

Dito Ariotedjo akan menjadi Menpora termuda ketiga (32 tahun) setelah Wikana dan Soepeno yang masing-masing menjabat ketika usianya masih menginjak 31 tahun.

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 03 Apr 2023, 13:27 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2023, 13:27 WIB
Yusron Fahmi/Liputan6.com
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Inovasi Sosial Dito Ariotedjo menyatakan, Aplikasi G4AR

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan segera melantik Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru, Dito Ariotedjo hari ini, Senin (3/4/2023). Dengan begitu, Dito akan menjadi Menpora termuda ketiga (32 tahun) setelah Soepeno dan Wikana yang masing-masing menjabat ketika usianya masih menginjak 31 tahun.

Dito juga artinya akan mengambil alih posisi yang ditinggalkan Zainudin Amali setelah dirinya menyatakan ingin fokus mengurus sepak bola melalui jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

Amali sebelumnya menyampaikan pengunduran dirinya secara lisan pada 20 Februari 2023 dalam sebuah sesi konferensi pers dan kemudian secara tertulis pada 9 Maret 2023. Adapun Amali mengakui bahwa ia telah mendapat restu dari Presiden Jokowi untuk mundur dari jabatannya sebagai Menpora sebelum akhirnya mengumumkan kepada publik.

Sementara tidak ada menteri yang bertugas, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy ditunjuk sebagai Plt Menpora. Hingga kini, Presiden Jokowi disebutkan akhirnya sudah mendapat nama calon Menpora, yaitu Dito Ariotedjo yang berasal dari partai yang sama dengan pendahulunya, Golongan Karya atau Golkar.

Kemudian, siapa sebenarnya sosok Dito yang dipilih oleh Presiden Jokowi untuk mengurusi dinamika kepemudaan dan olahraga di Indonesia? Simak profil Dito Ariotedjo di halaman berikutnya.

Profil

Erick Thohir
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir (duduk kedua dari kanan) bersama Dito Ariotedjo (duduk kiri) sebagai Ketua Kontingen (Chef de Mission/CdM) Olimpiade Remaja ke-3. (KOI)

Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau yang lebih dikenal dengan Dito Ariotedjo lahir di Jakarta, 25 September 1990. Dia adalah putra pasangan Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati Ariotedjo sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara. Kedua kakaknya yaitu Aryo Prakoso Ariotedjo dan Dwi Lestari Pramesti Ariotedjo.

Dito mengenyam pendidikan dasarnya di SD Tarakanita 2 Jakarta, kemudian melanjutkan ke SMP Al-Izhar Jakarta, selepas dari situ ia meneruskan pendidikannya di SMA Negeri 6 Jakarta, hingga akhirnya menamatkan studi Hukumnya di Universitas Indonesia.

Aktif Berorganisasi

Sejak masih duduk di bangku kuliah, Dito Ariotedjo sudah dikenal sebagai orang yang aktif dalam berbagai organisasi, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia serta Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Tidak hanya organisasi kampus, Dito juga aktif sebagai Sekretaris Jenderal Gerakan Pelajar dan Mahasiswa Pembaharuan (GPMP).

Hingga selesai menempuh studinya di perguruan tinggi, Dito masih aktif malang-melintang di sejumlah organisasi, seperti HIPMI Jaya (Jakarta Raya) yang digelutinya sejak tahun 2010 hingga akhirnya terpilih menjadi ketua pada tahun 2016. Kemudian pada tahun 2017-2021 pria berusia 32 tahun itu juga sempat menjabat sebagai Ketua Umum salah satu organisasi kepemudaan yang berada di bawah naungan Partai Golkar yaitu Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Keaktifan dan pengalamannya dalam berorganisasi itu juga lah yang membantu Dito dalam merintis karir politiknya. Dito pernah dipercaya untuk menjadi Ketua DPP Partai Golkar Bidang Inovasi Sosial dan Ormas yang juga turut menjadikannya Ketua Bidang termuda sepanjang sejarah partai yang identik dengan warna kuning tersebut. Dito juga dipercaya untuk menjadi Kepala Lembaga Inovasi dan Kreativitas DPP Partai Golkar.

Aktif di Bidang Kepemudaan dan Olahraga

Selain itu, Dito juga memiliki perhatian yang besar pada pengembangan pemuda. Hal tersebut dibuktikannya dengan kontribusi yang diberikan bersama AMPI di mana ia membangun ruang kreatif bernama Open Lab yang diresmikan pada Desember 2017 oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto.

Atas kinerja gemilangnya, Dito pernah dipercaya oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Komite Olimpiade Indonesia untuk menjadi Chef de Mission (CdM) atau ketua kontingen Indonesia pada gelaran Youth Olympic Games 2018 yang diadakan di Buenos Aires, Argentina.

Tak hanya itu, Dito juga aktif berkecimpung pada bidang olahraga sebagai Ketua Umum Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi DKI Jakarta dan juga sebagai Anggota Dewan Penasehat PP Perbasi.

Dan sekarang, Dito akan memasuki babak baru dalam karir politiknya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Bila nanti dilantik oleh Presiden Jokowi, Dito akan menjadi Menpora termuda ketiga sepanjang sejarah Indonesia setelah Soepeno dan Wikana. Keduanya sama-sama berusia 31 tahun ketika dipercaya untuk menjadi Menpora.

Namun, Soepeno yang menjabat pada tahun 1948-1949 tercatat sebagai Menpora termuda dengan usia spesifik 31 tahun 231 hari. Sementara Wikana yang menjabat pada tahun 1946-1948 berusia 31 tahun 254 hari ketika pertama kali menempati jabatannya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya