Mundur, FIFA Batalkan Piala Dunia U-17 di Peru

FIFA terpaksa mencoret Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 setelah negara bersangkutan kesulitan dalam memenuhi infrastruktur untuk event besar ini.

oleh Defri Saefullah diperbarui 03 Apr 2023, 23:20 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2023, 23:20 WIB
Presiden FIFA Temui Presiden Jokowi
Presiden Induk Asosiasi Sepakbola Dunia (FIFA) Gianni Infantino harus mencari pengganti Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta FIFA kembali membuat keputusan penting terkait Piala Dunia. Setelah Indonesia yang dicopot sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, giliran Peru yang juga batal sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.

Bedanya, Peru tak punya masalah genting yang membuat FIFA cabut status tuan rumah. Peru memang memilih mundur dari tuan rumah Piala Dunia U-17 karena kabarnya masalah ekonomi.

FIFA sudah mendiskusikan soal status tuan rumah ini dengan Federasi Sepak Bola Peru atau FPF. Namun FIFA akhirnya dengan menyesal harus batalkan status tuan rumah.

Meski begitu, Piala Dunia U-17 bakal tetap digelar pada 10 November sampai 2 Desember 2023 nanti. FIFA Council akan merapatkan siapa yang akan menjadi tuan rumah baru.

Seperti dilansir FIFA.com, FIFA ambil keputusan tegas dengan Peru karena ketidakmampuan negara Amerika Latin ini untuk menyelesaikan infrastruktur yang dibutuhkan. Meski FIFA dan FPF punya hubungan baik,namun kedua belah pihak tak yakin pengerjaan infrastruktur bisa tepat waktu.

"FIFA ingin mengucapkan terima kasih kepada FPF karen ausaha mereka dan tetap terbuka untuk membuka kemungkinan kompetisi di Peru," bunyi pernyataan FIFA.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


FIFA Pertimbangkan Argentina Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Menteri BUMN, Erick Thohir, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, dan Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Menteri BUMN, Erick Thohir, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, dan Presiden FIFA, Gianni Infantino. (PSSI).

Sementara itu, Indonesia sudah resmi batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pembatalan ini dipastikan setelah FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah.

Salah satu yang dijadikan alasan FIFA yaitu terkait kondisi terkini di Indonesia. Meski tak menyebut Israel, kondisi terkini yang dimaksud FIFA yaitu adanya penolakan terhadap Israel utamanya dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Kini Federasi Sepak Argentina (AFA) sudah mengajukan permohonan secara resmi untuk menjadi tuan rumah. Ini menyusul dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Banyak negara lain yang menyatakan minat, tapi dalam hal proposal formal dan garansi pemerintah, Argentina ada di pole position (terdepan)," kata Gianni Infantino saat konfrensi pers menjelang Kongres CONMEBOL di Paraguay seperti dikutip FIFA.com.

 


Pengganti Indonesia di Piala Dunia U-20 Diputuskan dengan Cepat

 

Infantino menegaskan, FIFA tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan Piala Dunia U-20. Maka itu, keputusan siapa pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akan segera diumumkan.

“Keputusan akan segera diambil, saya pikir dalam dua atau tiga hari ini, secepat mungkin karena Piala Dunia U-20 sudah kick off pada 20 Mei," kata Infantino.

"Ini sebentar lagi. Kita tahu bagaimana sepak bola di Argentina, ini negara yang saya yakin bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia yang besar ini."

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya