Liputan6.com, Jakarta Graham Potter langsung mendapat tawaran pekerjaan baru usai dirinya dipecat Chelsea. Mantan manajer Brighton & Hove Albion itu disodori lowongan di Leicester City tak lama setelah berpisah dengan The Blues, tetapi ditolak mentah-mentah oleh sang pelatih.
Seperti diketahui, Potter baru saja didepak dari kursi kepelatihan Stamford Bridge menyusul rentetan hasil kurang memuaskan yang dia catatkan selama menukangi Chelsea.
Baca Juga
Manajer asal Inggris itu gagal mengantar The Blues tampil menjanjikan di kancah domestik. Klub asal London Barat hingga kini hanya mampu menempati peringkat 11 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 38 poin dari 28 pertandingan.
Advertisement
Chelsea juga gagal menang dalam dua laga terakhirnya di Premier League. Teranyar, Enzo Fernandez dan kolega dipaksa tunduk oleh Aston Villa di kandang sendiri. Mereka takluk 0-2 usai jaring Kepa Arrizabalaga dibobol oleh Ollie Watkins dan John McGinn.
Hasil tersebut boleh dikata ironis. Pasalnya, The Blues sudah menyokong Potter dengan biaya besar di bursa transfer Januari lalu. Sang pelatih diperkenankan mengontrak tujuh pemain anyar, dengan satu di antaranya merupakan pemain pinjaman.
Namun, hal itu rupanya belum cukup mengantar Chelsea naik kasta. Mereka masih saja terkunci di luar 10 besar ketika kompetisi Liga Inggris sudah hampir memasuki pekan ke-30.
The Blues langsung mengambil sikap tegas untuk menangani Potter. Pihak klub memutuskan memecat manajer yang baru saja dikontraknya tujuh bulan lalu itu.
Chelsea juga mengeklaim tetap menghargai upaya dan kontribusi Potter. Walau tampil bobrok di Premier League, klub asal London Barat itu mampu mengamankan slot berlaga di perempat final Liga Champions melawan Real Madrid.
"Chelsea FC mengumumkan bahwa Graham Potter telah meninggalkan klub. Graham sepakat dirinya akan berkolaborasi dengan pihak klub demi memfasilitasi transisi yang lancar," tulis The Blues dalam situs resminya pada Senin (3/4/2023).
"Selama waktunya di klub, Graham telah mengantar kami lolos ke perempat final Liga Champions, di mana kami akan berhadapan dengan Real Madrid. Chelsea ingin menyampaikan terima kasih kepada Graham atas semua upaya dan kontribusinya, serta mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," sambung mereka.
Graham Potter Butuh Waktu
Potter pun tak dibiarkan lama-lama menganggur oleh klub Liga Inggris. Leicester City kabarnya langsung menyodori pekerjaan baru untuk manajer berusia 47 tahun usai dipecat Chelsea.
Dilansir dari Metro, The Foxes memang baru saja memutuskan untuk berpisah dengan pelatihnya Brendan Rodgers. Kejatuhan Leicester ke zona degradasi membuat pihak klub memilih mengakhiri kerja samanya dengan sang juru taktik.
Sebagai informasi, posisi The Foxes di liga domestik saat ini terbilang mengkhawatirkan. Mereka terjerembap ke urutan dua terbawah klasemen dengan torehan 25 poin dari 28 laga.
Leicester juga selalu gagal memetik kemenangan dalam lima pertandingan laga teranyarnya di Liga Inggris. Mereka tercatat hanya mampu meraih satu hasil imbang dan empat kekalahan.
Nama Potter pun muncul sebagai kandidat yang hendak dijadikan suksesor Rodgers di King Power Stadium. Sayangnya, tawaran tersebut tak mendapat balasan yang diharapkan.
Laporan talkSPORT mengeklaim manajer asal Inggris menolak mengisi jabatan di Leicester. Ia dikabarkan ingin mengambil waktu istirahat usai didepak dari kursi panas Stamford Bridge.
Advertisement
Perburuan Manajer Chelsea
Di sisi lain, Chelsea kini sudah mulai bergerak untuk mendapatkan pengganti Graham Potter. Direktur Olahraga The Blues, Laurence Stewart dan Paul Winstanley, yang ditunjuk menangani proses rekrutmen kabarnya sudah bersiap mewawancarai sejumlah kandidat.
Salah satu nama yang masuk dalam daftar incaran Chelsea ialah Mauricio Pochettino. Eks pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu sejatinya sudah pernah dikaitkan dengan kursi panas Stamford Bridge pasca pemecatan manajer Thomas Tuchel beberapa waktu lalu.
Pemilik The Blues Todd Boehly bahkan dikabarkan sempat mewawancarai juru taktik asal Argentina tersebut. Namun sayang, Pochettino akhirnya kalah saing dari Graham Potter. Pihak klub kala itu memilih untuk menaruh asa pada mantan pelatih Brighton.
Calon Kandidat Lain
Nama lain yang juga santer dikabarkan masuk dalam daftar incaran Chelsea adalah Julian Nagelsmann. Pelatih berusia 35 tahun tersebut baru saja kehilangan pekerjaan di Bayern Munchen. Posisinya kini diambil alih oleh pelatih lama The Blues, Thomas Tuchel.
Laporan mengklaim juru taktik asal Jerman pun tertarik untuk berdiskusi dengan Chelsea terkait lowongan di Stamford Bridge. Walau demikian, langkah The Blues untuk merekrut Nagelsmann nampaknya tak akan berjalan terlalu mudah.
Klub yang berbasis di London Barat itu harus menghadapi persaingan sengit. Pasalnya, mereka bukanlah satu-satunya tim yang menaruh hati pada sang pelatih. Tottenham Hotspur konon juga berniat menyewa jasa mantan manajer Bayern Munchen.
Seperti diketahui, klub yang sementara ini bertengger di peringkat empat klasemen sementara Liga Inggris itu baru saja memutuskan berpisah dengan Antonio Conte.
Advertisement