Gak Kapok-Kapok, Bos Chelsea Siapkan Rp 2,5 Triliun untuk Boyong 2 Gelandang

Bos Chelsea Todd Boehly siap keluarkan banyak uang untuk datangkan dua gelandang asal Liga Inggris dan Portugal. The Blues sudah habiskan Rp 11,1 triliun untuk beli pemain namun gagal total di semua kompetisi.

oleh Defri Saefullah diperbarui 04 Jun 2023, 17:30 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2023, 17:30 WIB
Foto: Senyum Lega Chelsea setelah Putus Rekor Buruk Lima Laga Tanpa Kemenangan di Liga Inggris
Reaksi pemilik Chelsea, Todd Boehly siap gelontorkan banyak uang lagi untuk membeli pemain di musim depan. Padahal Chelsea sudah boncos musim ini (AFP/Justin Tallis)

Liputan6.com, London- Bos Chelsea Todd Boehly tak pernah belajar dari kegagalannya di bursa transfer. Rugi besar dengan investasi 600 juta pounds atau sekitar Rp 11,1 triliun, Boehly siap boros lagi di bursa transfer musim panas ini.

Seperti dilansir Metro, Chelsea sedang bersiap untuk memboyong dua gelandang Moises Caicedo dan Manuel Ugarte. Kedua pemain ini bisa menyedot dana klub sampai 132 juta pounds atau sekitar Rp 2,5 triliun.

Caicedo, pemain Brighton dibanderol harga mahal sekitar 80 juta pounds. Sedangkan Manuel Ugarte kabarnya dihargai Sporting Lisbon dengan transfer 52 juta pound, sesuai dengan klausul pelepasan di kontraknya.

Chelsea gagal total musim ini dan terpatri di papan tengah. Klub asal London Barat ini mencoba menatap musim baru dengan calon manajer anyar Mauricio Pochettino.

Kalau tidak dibenahi, Chelsea terancam melanggar Financial Fair Play. Maka itu, untuk memuluskan transfer dua gelandang ini, Chelsea juga harus cuci gudang pemain-pemainnya.

 

Mason Mount Sumber Pendapatan Chelsea

Foto: Barisan 6 Pemain Muda tertajam di Liga Inggris Musim 2021 / 2022, Dominasi Wonderkid Inggris
Mason Mount. Gelandang serang Inggris berusia 23 tahun yang memperkuat Chelsea sejak awal musim 2019/2020 usai dipromosikan dari tim U-23 ini menjadi pemain muda tertajam di Liga Inggris musim 2021/2022 bersama Bukayo Saka. Ia yang terpilih menjadi pemain terbaik Chelsea musim 2021/2022 ini mampu mencetak 11 gol dan 10 assist dari 32 laga selama musim 2021/2022 sekaligus menjadi top skor klub mengalahkan Romelu Lukaku dan Kai Havertz yang masing-masing mencetak 8 gol di Liga Inggris. (AP/Glyn Kirk)

 

Salah satu sumber pendapatan Chelsea musim depan yaitu penjualan Mason Mount. Pemain jebolan akademi Chelsea ini dikaitkan dengan Manchester United.

The Blues siap melepas Mount dengan transfer 80 juta pounds sehingga uang ini bisa dipakai untuk memboyong Caicedo. Namun belum diketahui apakah MU mau dengan harga sebesar itu.

Terkait Caicedo, Chelsea harus bersaing dengan Arsenal. Saat ini, Chelsea kurang punya daya tarik karena tak main di Eropa musim depan. Apakah Caicedo mau pindah ke Chelsea yang memulai segalanya dari nol?

 

Atletico Madrid Tampung Kembali Joao Felix

Foto: Bernasib Sama, Chelsea dan Tottenham Raih Hasil Imbang di Laga Pekan Ke-28 Liga Inggris 2022/2023
Pemain Chlesea, Joao Felix saat laga pekan ke-28 Liga Inggris 2022/2023 melawan Everton di Stamford Bridge, London, Minggu (19/03/2023) WIB. Laga berakhir dengan skor imbang 2-2. (AFP/Glyn Kirk)

 

Sementara itu, Atletico Madrid memastikan bakal menampung kembali Joao Felix. Ini dilakukan setelah Chelsea ogah mempermanenkan gelandang serang asal Portugal itu.

Pelatih Atletico, Diego Simeone menegaskan Felix punya masa depan di Atletico. Atletico masih mungkin menjual Joao Felix, tapi Simeone siap menampung sang pemain.

"Joao Felix itu pemain Atletico Madrid dan kalau dia tak dapat tempat di Chelsea seperti yang dikatakan Pochettino, dia lalu harus kerja keras dengan kami lagi," katanya.

Manchester United Siap Nego Chelsea soal Transfer Mason Mount

Mason Mount - Chelsea - Liga Inggris
Gelandang Chelsea Mason Mount. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Manchester United diharapkan untuk secara formal membuka pembicaraan dengan Chelsea tentang prospek mendatangkan gelandang Mason Mount.

Diperkirakan diskusi internal atas tawaran potensial terus berlanjut, dengan Mount merupakan salah satu gelandang yang dipandang Man United sebagai salah satu target potensial klub. Seperti diketahui, lini tengah merupakan salah satu posisi prioritas yang harus diperkuat musim panas ini.

Melansir dari Sky Sports, jika kesepakatan dapat dicapai, diperkirakan persyaratan pribadi tidak akan menjadi masalah bagi United.

Kontrak Mount di Chelsea sendiri akan berakhir pada Juni 2024. Manchester United telah mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai potensi ketersediaannya musim ini dan terdorong oleh situasinya yang sulit di Stamford Bridge.

Selama musim 2022/2023, pemain berkebangsaan Inggris itu kesulitan untuk mendapat menit main reguler akibat kedatangan segudang pemain baru pada dua bursa transfer sebelumnya. Selain itu, ia juga tertimpa masalah cedera yang membuatnya absen cukup lama.

Mason Mount terakhir bermain untuk Chelsea pada bulan April sebelum akhirnya harus menjalani operasi cedera panggul yang membuatnya absen selama sisa musim.

Pemain jebolan akademi Chelsea tersebut telah mengangkat trofi Liga Champions dan Piala Dunia Antar Klub sejak mendapat tempat di tim utama pada musim 2019/2020. Selain itu, Mount juga telah mengoleksi 36 penampilan bersama Timnas Inggris dan menjadi starter di kekalahan final Euro 2020 melawan Italia.

Chelsea Dinilai Mengulangi Kesalahan yang Sama

Mason Mount, Chelsea
Gelandang Chelsea, Mason Mount, mencetak hattrick dalam kemenangan telak 7-0 yang diraih Chelsea atas Norwich City dalam laga pekan kesembilan Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (23/10/2021). (AP Photo/Ian Walton)

Adapun Chelsea dinilai akan mengulangi kesalahan yang sama seperti tahun lalu jika akhirnya benar-benar melepas Mason Mount. Musim lalu, Antonio Rudiger sangat impresif dalam menjaga pertahanan The Blues agar tetap solid.

Ketika Rudiger meminta kenaikan gaji sebagai penghargaan atas performa bagusnya, Chelsea malah melepasnya dan menggantinya dengan Kalidou Koulibaly yang dibeli dari Napoli dengan biaya 33 juta poundsterling. Jumlah yang lebih banyak ketimbang memberikan kontrak baru pada Rudiger dengan kualitas yang memang sudah terbukti.

“Sekarang mereka [Chelsea] melakukannya dengan Mount. Ia salah satu dari mereka, ia tidak menjalani musim yang sangat bagus tetapi mereka menilainya hanya dari satu musim. Tahun sebelumnya ia adalah pemain terbaik Chelsea. Ia adalah salah satu dari nama prioritas untuk timnas Inggris. Sekarang mereka melepaskannya, ini tidak dapat dipercaya,” ujar mantan pemain bola Inggris sekaligus pandit Sky Sports Paul Merson.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya