Incaran Lama Manchester United Resmi Dibeli Arsenal

Liputan6.com, Jakarta- Arsenal terus menambah amunisi menghadapi musim 2023/2024. Meriam London pada Jumat (14/7/2023) malam WIB sukses mendapatkan pemain yang lama diincar Manchester United, bek Jurrien Timber, dari Ajax Amsterdam.

Pemain 22 tahun itu dikontrak Arsenal selama lima tahun. Biaya transfer resmi Timber tak diumumkan oleh Arsenal. Namun kabarnya mereka harus menyerahkan mahar 34,2 juta poundsterling yang dapat melonjak menjadi 38,5 juta poundsterling tergantung performa sang pemain.

Timber menjadi rekrutan kedua Arsenal di bursa transfer musim panas 2023. Sebelumnya tim asuhan Mikel Arteta telah memboyong gelandang serang Kai Havertz dari Chelsea. Timber akan langsung ikut tur pramusim bersama Arsenal ke Amerika Serikat.

Kehadiran Jurrien Timber dibutuhkan untuk memperkuat pertahanan Arsenal. Timber bisa dimainkan di berbagai posisi di lini belakang. Posisi asli pemuda Belanda tersebut adalah bek tengah, tapi juga dapat dimainkan sebagai bek kanan.

"Kami sangat senang bahwa Jurrien telah bergabung dengan kami. Dia adalah bek muda yang serba bisa, yang akan cocok dengan sistem kami dan memberi skuat kami kualitas tambahan yang sangat banyak," ujar Arteta kepada situs resmi klub.

Timber sendiri merupakan incaran lama MU. Tahun lalu Setan Merah begitu ngebet memboyong Timber. Sayangnya Timber akhirnya menolak karena masukan dari pelatih timnas Belanda Louis van Gaal yang memintanya bertahan di Ajax.

Meski tahun lalu batal ke MU, rumor kepindahan Timber ke Old Trafford kembali mencuat tahun ini. Terlebih setelah Timber kedapatan menyaksikan langsung aksi MU di final Piala FA melawan Manchester City pada akhir musim 2022/2023.

Namun keuangan MU yang terganggu proses pergantian pemilik klub membuat Timber lepas dan diamankan oleh Arsenal. Setan Merah saat ini fokus mengejar kiper dan penyerang baru terlebih dahulu.

Pemain belakang baru juga diincar Ten Hag, tapi menjadi prioritas terakhir. Kehadiran kiper pengganti David De Gea dan penyerang haus gol lebih menjadi prioritas MU saat ini.

Anggaran belanja MU tak terlalu besar karena Keluarga Glazer masih belum menyelesaikan proses penjualan klub. Padahal Sheikh Jassim bin Hamat Al Thani dan Sir Jim Ratcliffe begitu bernafsu memiliki klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.