Ada Peran LALIGA dalam Kesuksesan Grand Slam Wimbledon 2023

LALIGA membantu turnamen tenis Wimbledon dalam memberantas tayangan ilegal diseluruh dunia.

oleh Thomas diperbarui 16 Jul 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2023, 08:00 WIB
Novak Djokovic - Wimbledon 2023 - Tenis
Petenis Serbia Novak Djokovic berjabat tangan setelah menang melawan Jannik Sinner dari Italia dalam pertandingan tenis semifinal tunggal putra Wimbledon 2023 di The All England Lawn Tennis Club, Wimbledon, London, Inggris, Jumat, 14 Juli 2023. (SEBASTIEN BOZON / AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Kejuaraan tenis Grand Slam Wimbledon sedang berlangsung di Inggris dan sudah memasuki final pada akhir pekan ini. Kesuksesan penyelenggaraan Wimbledon 2023 ini ternyata ada peran dari kompetisi sepak bola Liga Spanyol, LALIGA.

Wimbledon rupanya berkolaborasi dengan LALIGA untuk memberantas siaran ilegal turnamen tenis tertua di dunia ini. Tayangan ilegal Wimbledon bisa dihapus segera berkat kesepakatan global dengan LALIGA Tech.

Layanan Perlindungan Konten LALIGA akan melakukan pemantauan terus menerus dan penghapusan konten bajakan terkait siaran pertandingan dari dua minggu The Championships. Pemantauan ini akan dilakukan di semua mesin pencari, situs media sosial, pasar online, layanan IPTV, atau aplikasi dari lokasi mana pun.

Dengan penonton di seluruh dunia yang mencapai lebih dari 80 juta, Wimbledon adalah salah satu acara menonjol dari kalender olahraga global dan melindungi ratusan pertandingannya dari konsumsi ilegal merupakan tantangan utama untuk menjaga prestise acara dan nilai hak siar.

Perlindungan Konten menangani pembajakan online dengan memindai semua saluran tempat konten ilegal didistribusikan atau dipromosikan, menghapusnya, dan mengumpulkan bukti untuk melanjutkan ke prosedur hukum.

Tim analis ahlinya yang berbasis di seluruh dunia bekerja sama dengan platform distribusi penyiaran dan jejaring sosial terbesar di dunia untuk memastikan konten dihapus secepat mungkin.


Wimbledon Sukses Berantas Tayangan Ilegal

LALIGA Tech
LALIGA Tech sukses membantu pelaksanaan Wimbledon 2023

“The Championships adalah bagian yang tidak boleh dilewatkan dari tahun olahraga dan dengan demikian, menarik upaya di seluruh dunia dari penjahat yang mencoba membagikan konten secara ilegal untuk mendapatkan keuntungan. Kami menyediakan sumber daya teknis dan manusia untuk menghentikan ini dan memastikan lebih banyak konten terdeteksi dan dihapus secara real time, yang sangat penting untuk industri di mana begitu banyak nilai berasal dari pengalaman langsung," kata Guillermo Rodríguez, Direktur Perlindungan Konten LALIGA.

Wimbledon bersyukur teknologi dari LALIGA bisa membantu memberantas tayangan ilegal di internet yang sangat merugikan.

“Pembajakan ilegal konten olahraga adalah momok bagi industri kami, dan perlindungannya bagi pemberi lisensi dan penyiar pemegang hak sangat penting jika kami ingin mempertahankan ekosistem yang sehat dan hidup. Di LALIGA Tech, kami telah menemukan solusi global canggih untuk memantau dan dengan cepat menghentikan siaran ilegal Wimbledon dan indikasi awal adalah bahwa mereka melakukannya dengan kesuksesan yang luar biasa," tutur Paul Davies, Kepala Penyiaran, Produksi & Hak Media All England Club.


Cara Kerja LALIGA Tech

LALIGA Tech sendiri diketahui menawarkan ekosistem data tunggal yang saling terhubung yang telah menjadi bagian sentral dari LaLiga sejak 2014 dan sekarang digunakan oleh berbagai kompetisi global, penyiar, federasi, dan klub untuk memerangi anti-pembajakan dan layanan terkait lainnya.

Pada final tunggal putri Wimbledon 2023, Marketa Vondrousova keluar sebagai juara. Petenis berusia 24 tahun itu mengalahkan Ons Jabeur 6-4 dan 6-4 pada laga final di The All England Lawn Tennis Club, Wimbledon, London, Inggris, Sabtu (15/7/2023) malam WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya