Man City Gasak Burnley di Liga Inggris, Pep Guardiola Ungkap Alasan Sempat Cekcok dengan Erling Haaland

Liputan6.com, Jakarta Momen menarik sempat mewarnai jalannya laga perdana Liga Inggris 2023/2024 yang mempertemukan Manchester City dengan Burnley di Stadion Turf Moor pada Sabtu (12/8/2023) dini hari WIB. 

Pelatih The Citizens Pep Guardiola terlibat cekcok dengan bomber andalannya Erling Haaland saat paruh waktu, meski sang pemain sukses mencatatkan brace yang mengantar City unggul 2-0 atas tuan rumah. kala jeda. 

Laporan Metro mengeklaim juru taktik berusia 52 tahun itu nampak memberi isyarat ke wajah Erling Haaland ketika kedua tim berjalan menuju terowongan, dengan sang pelatih juga mencoba menjauhkan kamera Sky Sports agar berhenti merekam situasi mereka.

Pep Guardiola pun mengungkap alasan di balik situasi tegang yang terjadi antara dirinya dan top skorer Liga Inggris musim lalu. Menurut sang pelatih, tidak ada pertengkaran sengit dengan Haaland, melainkan hanya upaya memberi masukan pada sang pemain agar tampil lebih sabar.

"Dia menginginkan bola di belakangnya dan bola itu tidak harus bola di belakang. Kadang, Anda harus lebih sabar untuk bisa menemukan momen yang tepat," papar Guardiola soal situasi Haaland di laga ko 

"Dia tidak merasa frustrasi, saya juga tidak frustrasi. Dalam sepak bola hal itu bisa terjadi. Jangan dramatis," katanya lagi 

"Tidak ada masalah sama sekali, dia mencetak dua gol dan dia senang dengan itu," tandas pelatih yang sukses mengantar Manchester City menyabet treble winners musim lalu.

City langsung tampil menekan di kandang Burnley sejak awal pertandingan. The Citizens cuma butuh empat menit untuk mencetak angka pertama setelah Haaland menceploskan bola yang menyambar umpan sundulan dari Rodri.

Dua menit kemudian Manchester City nyaris menambah gol melalui aksi gelandang serang Kevin De Bruyne. Keuntungan bagi tuan rumah lantaran sepakan dari luar kotak penalti pemain asal Belgia masih meleset dari sasaran.

Memasuki pertengahan babak pertama Burnley mulai bisa keluar dari tekanan City. Dua peluang didapat pasukan Vincent Kompany lewat upaya Luca Koleosho dan Lyle Foster, meski belum ada yang menemui jaring.

Pengalaman berbicara. Di tengah tekanan hebat Burnley, City justru bisa menggandakan skor pada menit 36. Adalah Haaland yang kembali tampil sebagai mimpi buruk tim tuan rumah. Pemain asal Norwegia itu melepaskan tendangan geledek kaki kiri usai meneruskan sodoran dari Julian Alvarez. Skor 2-0 bertahan sampai turun minum.

Manchester City kembali menunjukkan taring pasca turun minum. Tim tamu nyaris menambah gol andai kerja sama Phil Foden dengan Haaland mampu diselesaikan dengan baik oleh Alvarez.

Burnley coba mengejar ketertinggalan. Gantian mereka yang hampir berhasil mengoyak jaring City. Akan tetapi, nasib kurang beruntung lagi-lagi dialami oleh tuan rumah akibat sepakan Jacon Brunn yang sukses dibuang dengan susah payah oleh kiper Ederson Moraes. 

City baru bisa mencetak gol ketiganya pada menit 75. Rodri kali ini ikut mencatatkan namanya di papan skor. Pemain asal Spanyol itu menyambar bola liar saat terjadinya kemelut di mulut gawang Burnley. 

Alvarez hampir saja ikut mencetak gol di menit-menit akhir. Pemain asal Argentina mengirim tembakan kaki kanan, tetapi masih bisa dimentahkan oleh James Trafford. Dengan demikian, skor 3-0 untuk keunggulan City bertahan sampai bubaran.