Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Akuatik Asia Tenggara, Diikuti 8 Negara

Selama 44 tahun penyelenggaraan, SEA Age Group Swimming Championship hanya melombakan cabang olahraga renang saja. Kali ini ada tiga cabang yang digelar.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Agu 2023, 07:35 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2023, 05:19 WIB
Foto: Melihat Tangguhnya Tim Polo Air Indonesia saat Bantai Tuan Rumah Kamboja di SEA Games 2023
Pemain Tim Polo Air Indonesia, Ahmad Fauzi berusaha membobol gawang Tim Polo Air Kamboja pada nomor polo air putra SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, Jumat (13/05/2023). Indonesia menang telak dengan skor 37-2. (AP Photo/Tatan Syuflana)

Liputan6.com, Jakarta- Indonesia kembali dipercaya menggelar kejuaraan olahraga bergengsi. Pada akhir Agustus 2023, akan ada Kejuaraan Akuatik Asia Tenggara atau 45th SEA Age Group Championship 2023. Sejarah baru akan tercipta pada event yan berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Jakarta itu.

Selama 44 tahun penyelenggaraan, SEA Age Group Swimming Championship hanya melombakan cabang olahraga renang saja. Untuk pertama kalinya dalam sejarang ajang ini akan melombakan tiga cabang olahraga yakni renang, polo air dan loncat indah. Rencananya 45th SEA Age Group Championship 2023 digelar 24 sampai 26 Agustus 2023.

"Pembinaan akuatik di Asia Tenggara ingin berkembang pesat, untuk itu itu tidak hanya renang seluruh negara di Asia Tenggara sepakat untuk melombakan lebih dari satu cabang olahraga. Dan Indonesia menjadi pelopor sebagai negara pertama yang melombakan tiga cabor yakni renang, polo air dan loncat indah," ucap Wakil Ketua Umum Akuatik Indonesia, Harlin E.Rahardjo.

Indonesia sendiri sudah cukup lama tak menjadi tuan rumah SEA Age Group Championship. Pada edisi ke-45 ada delapan negara yang akan bersaing. Selain Indonesia, ada Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam dan Kamboja.

Penambahan dua cabang lain di SEA Age Group Championship sendiri merupakan usulan Indonesia. Sebab Indonesia sudah memiliki fasilitas yang lengkap setelah menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"Indonesia memberanikan diri mengajukan ide terobosan dan ini mendapat support dari negara lain. Rencana ini sudah lama dibahas dan diputuskan pada rapat SEAA di SEA Games Kamboja lalu. Semoga kedepannya tidak hanya tiga cabor, tapi lebih," papar Harlin yang juga menjabat Bendahara dan Komite Eksekutif di Federasi Akuatik Asia Tenggara atau SEAA.

Diikuti 600 Peserta dari 8 Negara

Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Akuatik Asia Tenggara, Diikuti 8 Negara
Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Akuatik Asia Tenggara, Diikuti 8 Negara

 "Nantinya akan ada hampir 600 atlet peserta yang akan hadir di Indonesia dengan rincian 410 atlet dari cabang renang. Kemudian sekitar 100 peserta polo air dan 65 peserta dari loncat indah," papar Harlin.

"Indonesia punya fasilitas kolam GBK standart Asian Games, jadi kita tidak menemui kesulitan untuk melombakan tiga cabor. Ada kolam renang, kolam polo air, kolam loncat indah yang punya fasilitas bagus," imbuh Sekjen PB PRSI, Ali Patiwiri.

Jadwal Kejuaraan Akuatik Asia Tenggara

 

Cabang olahraga renang akan memulai lomba pada pukul 07.30 dan berakhir pukul 14.00 WIB setiap harinya. Setelah selesai renang dilanjutkan cabang loncat indah mulai pukul 15.00-21.00 WIB. Sedangkan di kolam sebelah, cabang olahraga polo air akan memulai sesi pagi pukul 09.00-13.00 WIB dan sesi sore mulai pukul 15.30-20.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya