Liputan6.com, Jakarta - Makanan nusantara seakan tak ada habisnya. Inspirasinya selalu saja ada. Conrad Bali pun menggandeng Chef Ragil Imam Wibowo untuk menciptakan pengalaman menikmati rasa nusantara dengan cara berbeda di hotel bintang lima tersebut.
Kolaborasi itu diawali dengan merayakan peluncuran koleksi buku Pusaka Rasa Nusantara di Bali pada 25 Februari 2025. Buku resep rilisan Nusa Foundation dan Pusaka Rasa Nusantara tersebut sebenarnya sudah dirilis di Jakarta pada awal 2024.
Mengutip akun Instagram @pusakarasaa, buku tersebut terdiri dari empat seri yang bercerita tentang Sejarah dan Budaya Kuliner Indonesia, Bahan Pangan Indonesia, Teknik Masak, serta Resep-resep makanan yang dicatat langsung dari narasumber yang autentik. Tebal buku terdiri dari 1.072 halaman dan mencatat lebih dari 500 resep dari Aceh hingga Papua. Chef Ragil juga terlibat dalam penyusunan buku resep dengan berkeliling ke daerah-daerah di Nusantara.
Advertisement
Selain peluncuran buku, menurut rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, beberapa waktu lalu, dilaksanakan pula Nusantara Buffet. Itu adalah makan malam tematik yang diselenggarakan setiap Selasa di Suku, salah satu restoran signature resor tersebut. Disiapkan pula penambahan stan khusus selama dua minggu untuk memberikan sentuhan istimewa pada pengalaman bersantap.
"Kami sangat antusias bermitra dengan Chef Ragil untuk merayakan warisan kuliner Indonesia," ujar Kevin Girard, General Manager Conrad Bali. "Kolaborasi ini mencerminkan dedikasi kami dalam menyuguhkan pengalaman kuliner autentik dan mendalam, serta menghormati tradisi Indonesia."
Disajikan Bergaya Rijstafel
Restoran Suku dipilih menjadi tuan rumah karena namanya bermakna suku atau suku bangsa yang menjadi simbol keberagaman kuliner yang ada. Suku menyajikan hidangan dari Sabang hingga Merauke, memberikan pilihan masakan khas dari tradisi Bali, Batak, Minang, Sunda, dan Jawa.
Menu khas Suku bergaya rijsttafel (prasmanan) dapat dinikmati bersama anggota keluarga atau kolega sepanjang hari. Khusus pada 4 Maret 2025, stan khusus yang menampilkan tiga hidangan andalan dari Pusaka Rasa Nusantara akan dipamerkan dalam acara makan malam di Suku Theme Night: Nusantara Buffet.
Pada kesempatan ini, tamu dapat mengeksplorasi interpretasi Chef Ragil terhadap keanekaragaman cita rasa Indonesia. Pengalaman bersantap seharga Rp685.000++ per orang, diwarnai dengan pertunjukan tarian api yang memesona, menjadikan malam perayaan budaya yang berkesan bagi para tamu.
Sementara itu, mengutip kanal Global Liputan6.com, perilisan buku Pusaka Rasa Nusantara merupakan bagian dari Festival Merayakan Gastronomi Indonesia yang digelar sepekan pada Februari 2024. Festival itu merupakan puncak dari proyek yang didukung oleh dana hibah Duta Besar AS untuk mendokumentasikan serta berbagi resep-resep tradisional Indonesia.
Advertisement
Festival Gastronomi Indonesia
"Prakarsa penting ini memperkuat hubungan antar masyarakat antara Amerika Serikat dan Indonesia saat kita merayakan ulang tahun hubungan diplomatik yang ke 75," lanjut Konselor Diplomasi Publik Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Jason Rebholz dalam peresmian Festival "Merayakan Gastronomi Indonesia", Jumat, 2 Februari 2024.
Festival ini menawarkan pengalaman budaya mendalam yang memadukan seni, tradisi, dan ilmu kuliner untuk mengapresiasi dan melestarikan kekayaan kuliner Indonesia. Lebih lanjut, festival ini menampilkan hasil peneliIan mendalam dari proyek Pusaka Rasa Nusantara dalam bentuk “museum” gastronomi Indonesia.
Acara ini menampilkan hasil penelitian proyek Pusaka Rasa Nusantara (PRN) dalam bentuk "museum" gastronomi Indonesia. Ketua Tim PRN, Meilati Batubara, menyebut bahwa pihaknya punya dua gol: menerbitkan buku resep dan menggelar pemeran, yang akhirnya diperlebar jadi festival, berdasarkan temuan-temuan mereka.
Dalam pengembangannya, mereka tidak hanya merekam resep makanan lokal dari Sabang sampai Sentani, namun juga kultur kuliner di setiap wilayah. "Kami percaya, makanan adalah jalan masuk ke hati banyak orang," kata Ketua Tim PRN, Meilati Batubara, di acara pembukaan Festival Merayakan Gastronomi Indonesia.
Suguhan Kegiatan di Festival Merayakan Gastronomi Indonesia
Pengunjung disuguhi beragam atraksi, antara lain upacara makan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, pameran foto, sesi diskusi dengan para ahli, serta demo memasak yang menampilkan para ahli yang menjaga budaya gastronomi dari berbagai daerah.
Mei melanjutkan, "Kami juga merekam bagaimana bioma berbeda akan menghasilkan resep yang berbeda pula. Orang yang tinggal di pantai akan punya makanan khas yang berbeda dengan warga pegunungan, misalnya."
Instalasi ragam bumbu makanan khas Nusantara, ruang pamer khusus makanan-makanan fermentasi lokal, alat-alat makan dan masak, serta tidak ketinggalan, macam-macam rempah yang memperkaya, sekaligus jadi ciri khas kuliner Indonesia dihadirkan. Pengalamannya kian interaktif, karena di salah satu seksinya, pengunjung dipersilakan memegang dan membaui ragam bumbu masakan khas Indonesia. Mereka juga menggelar demo masak tradisional.
Ada juga Taste Workshop yang agendanya berbeda-beda setiap hari, mulai dari karbohidrat dan kacang-kacangan, cascara tea, tengkawang butter, sagu Nusantara, madu hutan, sampai pemanis alami selain tebu. Selain itu, terdapat pula food film screening dan culinary mural live art.
Melengkapi agenda, rangkaian Culinary Talk pun tidak kalah seru. Topiknya mulai dari kuliner dan alam, wisata kuliner, memuliakan sisa makanan, sampai panggung fermentasi Nusantara.
Advertisement
