Liputan6.com, Jakarta - Letjen TNI Richard Tampubolon terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia atau PBTI periode 2023-2027. Dia terpilih secara aklamasi.
Terpilihnya Letjen TNI Richard Tampubolon sebagai Ketua Umum PBTI diresmikan melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa yang berlangsung di Jakarta, Selasa, 12 September 2023.
Setelah terpilih, dia mengaku bakal segera melakukan konsolidasi mengingat taekwondo menjadi salah satu cabang olahraga yang akan berlaga di Asian Games Hangzhou 2022. Pesta olahraga multievent ini akan berlangsung 23 September sampai 8 Oktober 2023
Advertisement
"Ada tiga atlet taekwondo yang akan bertanding di Asian Games dan saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Korea. Kami harus segera konsolidasi untuk menatap Asian Games, seperti yang disampaikan Ketum KONI dan KOI," kata Richard usai terpilih sebagai Ketua Umum PBTI.
Â
Â
PBTI Ingin Lahirkan Atlet Taekwondo Kelas Internasional
Richard berharap ke depannya PBTI bisa terus melahirkan atlet-atlet taekwondo kelas internasional baik di multi maupun single event.
"Kita akan melahirkan atlet yang berkarakter dan solid. Goal-nya taekwondo sebagai kebanggaan rakyat Indonesia karena taekwondo merupakan olahraga yang populer di masyarakat," kata Richard.
"Saya izin bergabung di komunitas taekwondo, semoga saya dapat memberikan kekuatan dengan waktu dan masa jabatan yang ada bisa meraih prestasi," imbuhnya.
Â
Advertisement
PBTI Akan Kumpulkan Saran
Pihaknya pun bakal mengumpulkan saran-saran yang bersifat konstruktif demi kemajuan taekwondo Indonesia.
"Seorang atlet sukses karena dikelilingi oleh orang-orang hebat, tentunya kami juga harus terus meningkatkan kemampuan baik pengurus pusat, daerah, pelatih. Juga adaptif dengan situasi dan piawai membaca peluang yang harus disiapkan untuk atlet," ucapnya.
"Kami harus melihat event-event mana yang harus diikuti oleh para atlet sehingga mereka mendapatkan poin untuk roadmap menuju Olimpiade. Termasuk kami juga coba menyelenggarakan pertandingan-pertandingan."
"Karena saya dengar informasi, dengan menggelar pertandingan, selain atlet dapat jam terbang, kita mendapat kemungkinan credit point sebagai tuan rumah," tandas Richard.