Indonesia Bidik Tiket Olimpiade Paris 2024 di Kejuaraan Panjat Tebing IFSC Asia Qualifier

Indonesia mengirimkan 12 atlet ke kejuaraan panjang tebing IFSC Asia Qualifier 2023 untuk meraih tiket Olimpiade Paris 2024. Kejuaraan ini akan berlangsung di Gelora Bung Karno, 9-12 November.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 07 Nov 2023, 16:19 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2023, 16:19 WIB
Yenny Wahid - Federasi Panjat Tebing Indonesia - IFSC Asia Qualifier 2023 - Olimpiade Paris 2024
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid dalam konferensi pers IFSC Asia Qualifier 2023 di Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Kejuaraan panjat tebing ini merupakan babak kualifikasi Asia untuk menentukan peraih tiket Olimpiade Paris 2024. (foto: Liputan6.com/Bogi Triyadi)

Liputan6.com, Jakarta - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) bakal menggelar kejuaraan panjat tebing bertajuk IFSC Asia Qualifier 2023. Kejuaraan ini akan diselenggarakan di arena panjang tebing, Lot 11 Gelora Bung Karno, 9-12 November.

Kejuaraan ini merupakan babak kualifikasi Asia untuk menentukan peraih tiket Olimpiade Paris 2024. Event ini akan diikuti 95 atlet dari 5 negara di benua Asia.

Kategori yang dipertandingan pada IFSC Asia Qualifier meliputi dua disiplin lomba kategori putra dan putri. Mencakup kategori speed putra dan putri, Lead&Boulder (combine) putra serta putri.

"Melalui event kali ini kami berharap Indonesia kembali bisa meraih tiket Olimpiade Paris 2024 untuk cabang olahraga panjat tebing. Apalagi kejuaraan ini dilakukan di rumah kita sendiri," kata Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia Yenny Wahid dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (7/11).

Yenny menjelaskan kalau event ini merupakan upaya lanjutan FPTI untuk memperbanyak jumlah atlet panjat tebing Indonesia yang dapat mengikuti Olimpiade Paris. Sebelumnya Indonesia telah meraih satu tiket melalui kategori Speed putri yang didapat Desak Made Rita Kusuma Dewi.

 

Indonesia Kirim 6 Atlet Panjant Tebing

Yenny Wahid - Federasi Panjat Tebing Indonesia - IFSC Asia Qualifier 2023 - Olimpiade Paris 2024
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid dan Menpora Dito Ariotedjo dalam konferensi pers IFSC Asia Qualifier 2023 di Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Kejuaraan panjat tebing ini merupakan babak kualifikasi Asia untuk menentukan peraih tiket Olimpiade Paris 2024. (foto: Liputan6.com/Bogi Triyadi)

Indonesia mengi23 rimkan tiga atlet putri dan tiga putra untuk kategori Speed IFSC Asia Qualifier 2023. Di kategori Lead&Boulder (Combine), Indonesia juga diwakili tiga atlet putri dan tiga putra.

Di kategori Speed Putri, Indonesia diwakili Iqamah Nurul, Amanda Narda Mutia, dan Sallsabillah Rajiah. Sedangkan di putra menurunkan Leonardo Veddriq, Katibin Kiromal, Adi Mulyono Rahmad.

Pada kategori Lead&Boulder (Combine) Indonesia menurunkan Lintang Cahyani Sukma, Astuti Nafatika, dan Aisyah Ramadhani Suat Nurul. Untuk putra, atlet yang berlaga adalah Ramadhan Raviandi, Tri Ramadani Putra, Ramadhan Ravianto.

Mereka bakal bertarung pada tahap kualifikasi zona Asia untuk mendapatkan jatah menuju Olimpiade Paris 2024. Kuota Olimpiade untuk atlet kawasan Asia berjumlah empat tempat. Di mana pemenang utama dari tiap-tiap kategori akan otomatis mendapatkan jatah tersebut.

Sebelumnya beberapa zona seperti Pan Amerika dan Eropa telah melaksanakan pertandingan kualifikasi. Secara total untuk seluruh dunia, ada jatah 68 tempat untuk atlet yang bisa bertarung di Olimpiade dari cabor panjat tebing.

Sebanyak 40 tempat diperebutkan di kategori Lead&Boulder. Sementara jatah kategori Speed berjumlah 28 tempat.

 

Lokasi Pertandingan Standar Internasional

Desak Made Rita Kusuma Dewi
Reaksi atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi usai mengalahkan Deng Lijuan dari China pada final speed putri Asian Games 2022 di Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023). (ADEK BERRY / AFP)

Manajer Olahraga event IFSC Asian Qualifiers 2023 Hendricus Mutter menyatakan kalau kesiapan lokasi acara sudah memenuhi standar internasional. Kejuaraan ini akan digelar di arena panjat tebing yang baru saja selesai dibangun di Lot 11 Gelora Bung Karno (GBK).

"Hanya masalah faktor cuaca saja yang mungkin sulit diantisipasi mengganggu event kali ini," kata Hendricus Mutter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya