Manchester United Sudah Ambil Keputusan Soal Nasib Andre Onana Tahun Depan

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United dikabarkan sudah membuat keputusan soal nasib penjaga gawang Andre Onana di tahun 2024 nanti. MU tidak akan menghalangi Onana untuk cuti sebentar guna memperkuat negaranya Kamerun di Piala Afrka 2024.

Andre Onana baru saja kembali ke timnas Kamerun setelah sebelumnya sempat pensiun dini karena berselisih dengan pelatih. Onana pun pasti akan dipanggil oleh timnas Kamerun untuk Piala Afrika 2024 yang berlangsung pada Januari dan Februari nanti.

Dengan akan ikut Piala Afrika 2024, MU akan ditinggal Onana sampai enam pertandingan, tergantung bagaimana nasib Kamerun nanti di kompetisi tersebut.

MU sempat dikabarkan keberatan menolak Onana karena jadwal kompetisi sedang padat di Januari dan Februari. Namun kabar terbaru yang dilansir The Mirror apda Selasa (14/11/2023), Onana akan diizinkan pergi ke Piala Afrika 2024.

The Red Devils menyetujui melepas Onana karena cukup yakin dengan kiper cadangan Altay Bayindir. Pria Turki itu juga baru direkrut MU musim panas lalu berbarengan dengan Onana.

Meski Bayindir masih belum pernah debut, MU tak khawatir sektor penjaga gawang akan bermasalah dengan cutinya Onana awal tahun 2024. Mereka juga tidak berniat merekrut kiper pelapis sementara saat Onana absen.

Sebelumnya sempat beredar isu MU akan merekrut David de Gea lagi untuk sementara waktu selama Onana cuti ke Piala Afrika. Kebetulan De Gea masih menganggur sejak tidak memperpanjang kontraknya di MU yang habis Juni 2023 lalu.

Isu kembalinya De Gea sempat mencuat terlebih karena pria Spanyol itu sempat terbang ke kota Manchester. De Gea juga sempat bertemu dengan kapten MU Bruno Fernandes dan menonton pertandingan tim putri Setan Merah.

Kinerja Onana di MU sendiri mendapat sorotan tajam. Dibeli mahal dari Inter Milan musim panas lalu, Onana justru tak mampu tampil sehebat musim lalu. Gawang MU jarang clean sheet. Dari 18 pertandingan, Onana sudah kebobolan 30 gol.

Selain itu Onana juga sering membuat blunder konyol yang justru membuat MU kalah. Terutama di laga Liga Champions saat melawan Bayern Munchen dan Galatasaray.