Everton Kena Sanksi Pengurangan 10 Poin di Liga Inggris, Chelsea dan Manchester City Ikut Ketar-Ketir

Komisi di Liga Inggris menjatuhkan sanksi berat buat Everton dengan pengurangan 10 poin. Ini membuat Manchester City dan Chelsea ikut khawatir.

oleh Defri Saefullah diperbarui 18 Nov 2023, 08:33 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2023, 08:30 WIB
Foto: Haaland Cetak Brace untuk Bawa Manchester City Melangkah ke Babak 16 Besar Liga Champions
Manchester City terancam sanksi lebih berat dari sanksi Everton berupa degradasi dari Liga Inggris kalau terbukti melanggar FFP (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta Everton mendapatkan kabar buruk karena terkena sanksi pengurangan 10 poin. Ini terjadi karena klub asal Merseyside ini melanggar aturan Financial Fair Play atau FFP di Liga Inggris pada musim 2021/2022 lalu.

Everton sudah dituduh oleh Premier League melanggar peraturan FFP pada maret lalu. Everton tercatat mengalami kerugian 371,8 juta pounds dalam tiga tahun.

Padahal batas belanja mereka hanya 105 juta pounds saja. Karena pelanggaran ini, Everton kena sanksi pengurangan 10 poin yang berlaku musim ini.

Ini membuat Everton tersungkur dari posisi ke-14 turun ke-19 atau satu strip saja di atas penghuni dasar klasemen Liga Inggris Burnley. Everton kini mengoleksi 4 poin saja dari 12 pertandingan yang sudah dilakoni.

Chelsea dan Manchester City pun ikut ketar-ketir dengan kabar sanksi untuk Everton ini. Mereka pun diperingatkan bisa dikenai sanksi degradasi dari Premier League karena pelanggaran FFP.

Ya, Manchester City pernah dituduh oleh Premier League melakukan 115 pelanggaran di keuangan kereka pada periode 2009 sampai 2018. Sedangkan Chelsea masih dalam investigasi atas pelanggaran FFP selama masih dipegang oleh Roman Abramovich.

 

Peringatan untuk Manchester City dan Chelsea

Liga Inggris Chelsea vs Manchester City
Sementara gol Man City dipersembahkan oleh Erling Haaland (brace), Manuel Akanji, dan Rodri. (AP Photo/Ian Walton)

 

Pengacara Manchester City, Stefan Borson yang mengeluarkan peringatan untuk Man City dan Chelsea. Dia mengatakan sanksi lebih berat bisa menimpa kedua klub karena diduga pernah melakukan pelanggaran FFP.

"Tanpa meremehkan sanksi pengurangan 10 poin yang diterima Everton yang pastinya terasa berat dan berlebihan gara-gara FFP," tulis Borson di X.

"Tapi kalau melihat sanksi itu kepada Man City (kalau terbukti) dan Chelsea (kalau dituduh melakukan pelanggaran), saya rasa potensi sanksinya bisa degradasi."

 

Everton Kaget dengan Sanksi dan Siap Banding

Everton
Everton terkena sanksi pengurangan 10 poin di Liga Inggris (Dok. Everton)

 

Sementara itu, Everton mengaku terkejut dengan sanksi pengurangan 10 poin yang diberikan oleh Premier League. Everton akan mengusakan banding.

"Everton Football Club sangat kaget dan kecewa dengan putusan dari komisi di Premier League," bunyi pernyataan Everton.

"Klub percaya komisi sudah menetapkan sanksi yang tidak proporsional dan adil. Klub sudah komunikasikan ini dan siap mengajukan banding atas keputusan Premier League."

 

Everton Klaim Sudah Kurangi Jumlah Kerugian

Foto: Sean Dyche Hidupkan Sinyal Kebangkitan Everton setelah Hentikan Rentetan 13 Laga Tak Terkalahkan Arsenal di Liga Inggris
Everton terkena sanksi pengurangan 10 poin di Liga Inggris (AP Photo/Jon Super)

 

Tak seperti klaim dari Premier League, Everton mengklaim sudah mampu mengurangi jumlah kerugian klubmenjadi 76 juta pounds tahun ini dibandingkan tahun lalu sebesar 121 juta pounds.

"Everton selalu terbuka dan transparan terkait informasi yang dibutuhkan oleh Premier League," bunyi pernyataan klub.

"Klub tak mengerti dengan apa yang dituduhkan Premier League dan tak tahu dengan fakta atau informasi yang sudah disodorkan."

Peringkat Everton, Manchester City dan Chelsea di Liga Inggris

Foto: Melihat Laga Sengit Chelsea vs Manchester City, 8 Gol Tercipta
Pemain Chelsea, Nicolas Jackson, berusaha melewati pemain Manchester City pada laga pekan ke-12 Premier League 2023/2024 di Stadion Stamford Bridge, Minggu (12/11/2023). (AP Photo/Ian Walton)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya