Unggul 21 Poin, Pecco Bagnaia Ungkap Kekhawatiran Terbesar di Balapan Terakhir MotoGP 2023

Bagnaia tak mau jemawa meski sudah unggul 21 poin atas Martin jelang seri terakhir MotoGP 2023 di Valencia.

oleh Thomas diperbarui 21 Nov 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2023, 16:00 WIB
Jorge Martin dan Pecco Bagnaia
Jorge Martin dan Pecco Bagnaia pada sesi konferensi pers jelang MotoGP 2023 hari Kamis (17/11/2023). (Dokumentasi MotoGP)

Liputan6.com, Jakarta- Juara dunia MotoGP Francesco Bagnaia berpeluang besar mempertahankan gelarnya. Tersisa satu seri lagi di MotoGP 2023, Pecco, sapaan akrab Bagnaia, memiliki keunggulan cukup besar atas rivalnya Jorge Martin dengan 21 poin.

Meski diambang mempertahankan gelar juara dunia, Pecco mengaku masih belum tenang. Dia memiliki satu kekhawatiran besar akan balapan pamungkas MotoGP 2023 di Valencia akhir pekan nanti.

Bagnaia mengkhawatirkan kondisi cuaca. Dia merasa dengan cuaca yang tak menentu keunggulan 21 poin belum bisa membuatnya tenang. Apalagi berkaca pada pengalaman musim lalu.

Pada MotoGP 2022, Bagnaia harus bersaing ketat dengan Fabio Quartararo di seri terakhir untuk menjadi juara dunia. Saat itu situasinya malah jauh lebih menguntungkan Pecco dengan unggul 23 poin tapi dia hampir saja kehilangan gelar juara dunia.

Bagnaia tahun lalu di Valencia terpuruk dan harus finis di urutan kesembilan. Untungnya gelar juara dunia masih bisa diamankan. Berkaca situasi tahun lalu, Bagnaia pun merasa tahun ini dirinya jauh dari kata aman.

Apalagi tahun ini berbeda dengan MotoGP 2022. Di musim 2023 ada sprint race yang memberikan total poin 12. Jadi di Valencia nanti masih tersedia 37 poin untuk diraih Jorge Martin.

Komentar Bagnaia Jelang Balapan Terakhir MotoGP 2023

Francesco Bagnaia, MotoGP Qatar
Francesco Bagnaia memetik hasil maksimal dalam persaingan perebutan juara dunia usai rebut posisi dua di MotoGP Qatar (AFP)

“Sejujurnya, cara terbaik untuk tidak terpengaruh oleh tekanan adalah dengan berpikir untuk melakukan yang maksimal. Fokus saja untuk melakukan balapan sebaik mungkin. Tahun lalu, sejujurnya saya sangat menderita di Valencia, meski saya punya selisih 23 poin. Saya akan tiba di Valencia kurang lebih dalam situasi [poin] yang sama kali ini tetapi lebih siap," ujar Bagnaia seperti dikutip dari Crash.

“Hal yang lebih mengkhawatirkan saya saat ini adalah cuaca. Pada tanggal 26 November di Valencia Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Tapi semoga saja dan mari kita lihat. Kami berada dalam posisi terbaik, unggul 21 poin. Jorge harus berusaha keras, dan kami bisa mengatasinya," tegas Bagnaia.

Bagnaia Fokus Balapan Tak Mau Pusingkan Hitung-Hitung Juara

Bagnaia mengaku akan tampil seperti biasa dan melakukan sebaik mungkin di Valencia. Dia tidak mau terlalu memikirkan hitung-hitangan selisih poin dengan Jorge Martin.

“Tetapi mulai berpikir untuk mengatur bukanlah cara terbaik untuk mengatasi tekanan, jadi penting untuk tetap fokus melakukan rutinitas yang sama seperti akhir pekan biasa," imbuh Bagnaia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya