Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Rheza Danica Ahrens memetik hasil membanggakan dalam turnamen Asia Road Racing Championship 2023. Rider kelahiran 1998 itu keluar sebagai juara umum usai menyelesaikan seri terakhir di Chang International Circuit, Thailand, Minggu (3/12/2023).
Adapun Rheza sejatinya gagal merebut podium dalam dua race terakhir yang digelar di negeri gajah putih. Pembalap berusia 25 tahun ini finis di urutan 6 pada balapan pertama yang digelar Sabtu (2/12/2023) lalu.
Hasil kurang memuaskan juga kembali diraih Rheza saat melakoni balapan kedua, Minggu (3/12/2023). Rider Astra Honda Racing Team menyelesaikan balapan di tempat ke-8, tertinggal jauh dari wakil tuan Jakkreephat Puettisan yang merebut podium tertinggi.
Advertisement
Kendati demikian, raihan tersebut rupanya sudah cukup mengantar Rheza mengunci gelar juara musim ini. Ia tercatat mengoleksi total 206 poin, unggul delapan angka dari rekan setimnya Herjun Atna Firdaus di urutan dua, serta dominan jauh dari Veda Ega Pratama yang menempati peringkat 3.
Rheza mengaku bangga atas pencapaiannya di turnamen ARRC 2023. Ia menilai gelar juara tersebut punya arti penting lantaran menjadi bukti perjuangan dan persiapannya selama mengarungi persaingan di ajang Asia Road Racing Championship musim ini.
"Tentunya (kemenangan) ini sangat berarti buat saya karena saya sudah mempersiapkan semua. Saya persiapkan mental, fisik, dan tim juga sudah mempersiapkan semuanya, sehingga saya bisa kompetitif," ujar Rheza dalam sesi wawancara virtual bersama awak media selepas mengunci gelar juara AP250 di Sirkuit Buriram, Minggu (3/12/2023).
"Kalau ditanya arti (kemenangannya), ya jelas sangat berarti karena ini hasil kerja keras saya tahun ini. Semoga (gelar juara AP250 di ARRC 2023) bisa menambah motivasi saya tahun depan supaya lebih kompetitif," tambah dia.
Tantangan Rebut Gelar Juara di ARRC 2023
Kendati boleh dikata cukup dominan di klasemen akhir kelas AP250 ARRC 2023, Rheza Danica mengeklaim dirinya tetap mengalami kesulitan sepanjang mengarungi kompetisi.
Sang pembalap mengeklaim tantangan utama justru berasal dari rekan-rekan setimnya di Astra Honda Racing Team lantaran mereka juga tampil kompetitif sepanjang turnamen.
Sebagaimana diketahui, podium juara umum kelas AP250 di ARRC edisi ini sepenuhnya memang menjadi milik Honda. Baik, Rheza, Herjun, maupun Veda yang meraih predikat 1, 2, serta 3 sama-sama memperkuat Astra Honda Racing Team.
"Tantangannya tahun ini, satu tim (AHRT) di kelas 250 sama-sama kompetitif. Veda, Herjun juga kompetitif. Mungkin itu salah satu yang bikin (persaingan) lebih sulit tahun ini," ucap Rheza kepada awak media.
Advertisement
Sudah Sesuai Target AHRT
Di sisi lain, Manajer Motorsport Astra Honda Racing Team (AHRT), Rizky Christanto juga mengomentari keberhasilan pembalapnya menyapu bersih podium juara umum di ARRC 2023. Ia menilai pencapaian tersebut sudah sesuai dengan target prestasi yang diharapkan untuk kelas AP250.
"Di tim 250 sebenarnya sudah sesuai dengan ekspektasi kami. Jadi dari awal, kami sudah persiapan. Karena ini berkelanjutan, 2022 kami sudah dapat insight-nya. Lalu kami mencoba lebih baik lagi, dan itu kami buktikan di 2023 sampai akhirnya merebut gelar juara 1, 2, dan 3 (Rheza, Herjun, Veda)," ujar Rizky dalam sesi wawancara yang sama.
"Harapan saya, prestasi ini bisa terus dipertahankan. Apalagi di 2024 ada pergantian regulasi, harapannya kita bisa tetap kompetitif," tandas dia kepada awak media.