Demi Olimpiade Brisbane 2032, PP PBVSI Akan Bina Pemain Voli Usia Dini dengan Pelatih dari FIVB

PP. PBVSI akan mencari 14 atlet bola voli dari berbagai daerah untuk dibina dan disekolahkan. Ini agar Indonesia bisa mengirimkan tim bola voli ke Olimpiade Brisbane 2032.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 23 Jan 2024, 10:22 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2024, 08:00 WIB
Imam Sudjarwo - PP PBVSI - Bola Voli
Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo dalam sambutan penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PBVSI di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Senin, 22 Januari 2024. (foto: PBVSI)

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Pusat (PP) PBVSI akan membina atlet bola voli usia dini. Mereka akan dicari lewat Pengprov PBVSI di seluruh Indonesia dan akan dibina dan disekolahkan, paling lama April 2024.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo dalam sambutan penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PBVSI di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Senin, 22 Januari 2024.

Menurut orang nomor satu di PP. PBVSI itu, pihaknya akan mencari 14 atlet bola voli dari berbagai daerah. "Kita akan kumpulkan dari berbagai provinsi dan kemudian kita seleksi hingga mendapatkan 14 atlet," kata Imam.

Lebih lanjut Imam mengatakan sekolah yang didirikan itu nantinya akan mendapat bantuan tenaga pelatih dari FIVB. "Sekolah olahraga ini sudah mendapat persetujuan Induk organisasi bola voli internasional (FIVB) dan akan mengirim bantuan para pelatih untuk memberikan mata pelajaran olahraga bolavoli pada para pelajar di Sekolah Bola Voli Sentul Jabar," tutur Imam.

Oleh sebab itu, Imam mengimbau kepada Pengprov-pengprov PBVSI membantu mencarikan para atlet putra untuk dibina. Hal ini ditargetkan agar Indonesia bisa mengirimkan tim bola voli ke Olimpiade Brisbane 2032.

 

Rakernas PBVSI

Imam Sudjarwo - PP PBVSI - Bola Voli
Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo dalamRapat Kerja Nasional (Rakernas) PBVSI di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Senin, 22 Januari 2024. (foto: PBVSI)

Rakernas yang dilaksanakan pertama kali pada kepengurusan PP. PBVSI periode 2023-2027 ini diikuti 28 Pengprov PBVSI dari 34 Pengprov di seluruh Indonesia. Rakernas ini berlangsung selama dua hari, 21 dan 22 Januari.

Rakernas yang mengambil tema "Melangkah Maju Meraih Prestasi Bolavoli Dunia" tersebut membahas kegiatan PBVSI dari Bidang Organisasi, Pembinaan Prestasi, Kompetisi dan Pertandingan serta Bidang Keamanan dan Kesehatan.

Di bidang kompetisi dan pertandingan dibahas pula data base yang akan dimulai dari Kejuaraan Nasional baik Indoor maupun Pantai yang diselenggarakan PP. PBVSI. Jika memungkinkan diberlakukan dari Kejuaraan Provinsi.

 

HUT PBVSI ke-69

PBVSI - Bola Voli
HUT PBVSI ke-69 dirayakan di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Senin, 22 Januari 2024. (foto: PBVSI)

Rakernas ini juga sekaligus merayakan HUT PBVSI ke-69 pada Senin, 22 Januari malam. Dalam perayaan tersebut PP. PBVSI memberikan penghargaan berupa piagam kepada klub-klub peserta Proliga 2023, para sponsor, dan Megawati Hangesti Pertiwi yang bermain di Liga Korea.

Kepada wartawan, Imam mengakui dalam usianya mencapai 69 tahun PBVSI terus mengalami kemajuan yang signifikan di antaranya merambah ke tingkat Asia di putra. Bahkan di tingkat ASEAN menjadi juara SEA Games tiga kali berturut-turut, baik di indoor maupun bola voli pantai.

Dengan kemajuan itu, PBVSI mendapat sambutan hangat dari Presiden FIVB yang datang langsung ke Padepokan Bola Voli Sentul Jawa Barat. Begitu juga menyaksikan langsung putaran Proliga di Yogyakarta.

"Kami sangat senang dan bangga Presiden FIVB memberikan acungan jempol. Adanya sekolah bola voli ini sudah disosialisasikan pada semua Pengprov PBVSI yang hadir dalam Raker yang bersamaan dengan HUT PBVSI ke 69," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya