Liputan6.com, Jakarta - Krisis di Old Trafford semakin panjang setelah kekalahan tipis 0-1 dari Arsenal, yang menyebabkan rekor kekalahan kandang terburuk dalam sejarah Manchester United dan mengancam peluang klub lolos kompetisi Eropa musim depan.
Â
Baca Juga
Gol tunggal Leandro Trossard di babak pertama mengantarkan Arsenal ke puncak klasemen Liga Premier, sementara MU kini hanya berhasil meraih satu kemenangan dari sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Advertisement
Kondisi ini semakin memburuk dengan cedera yang terus menyerang skuad, termasuk absennya pemain kunci seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Harry Maguire, dan Mason Mount.
Dalam situasi darurat, manajer MUÂ Erik Ten Hag terpaksa memainkan gelandang Casemiro di posisi bek tengah, menambah rumitnya taktik dan komposisi tim. Meskipun demikian, ia tetap menekankan semangat kompetitif timnya.
"Mengelola tim dengan begitu banyak cedera tentu saja menantang. Kami harus mempertahankan fokus dan semangat, tetapi ini seperti berenang dengan tangan terikat. Tetapi kami terus berusaha keras untuk menjaga agar tetap kompetitif," ujar Ten Hag.
Ten Hag Tekankan Pentingnya Prestasi di Level Internasional
Manchester United tengah dalam persaingan sengit untuk meraih tiket ke kompetisi Eropa musim depan. Dengan final Piala FA kontra rival sekota Manchester City berlangsung akhir bulan ini, MU coba mengamankan tempat di turnamen regional melalui Liga Inggris. Namun, kans mencapainya semakin sulit karena buruknya performa.
Dalam menghadapi pertandingan besar yang akan datang, Ten Hag, tidak hanya memikirkan soal taktik dan teknik permainan. Dia juga menyadari betapa pentingnya partisipasi di panggung Eropa bagi masa depan klubnya, terutama bagi penggemar setia.
"Kami menyadari betapa pentingnya berkompetisi di level Eropa untuk klub ini. Kami berjuang keras untuk meraihnya, meskipun tantangan yang kami hadapi sangat besar. Kami berharap dapat memberikan kebanggaan bagi para penggemar setia kami," ungkap Ten Hag.
Advertisement
Dukungan Penggemar Menjadi Pilar Kekuatan MU di Masa Sulit
Meski tengah dalam kesulitan, suporter MU tetap memberikan dukungan tanpa henti, yang diakui oleh Ten Hag sebagai kekuatan yang mendorong timnya.
"Suporter kami telah luar biasa dalam mendukung kami, terutama dalam situasi sulit seperti ini. Dukungan mereka memberikan kami semangat tambahan untuk terus berjuang," ujar Ten Hag.
Sementara MU berjuang untuk keluar dari krisis, satu hal yang pasti, semangat dan tekad mereka tetap tidak tergoyahkan. Dengan keyakinan dan dukungan yang kuat, mereka berharap bisa mengakhiri musim dengan sukses, meraih tiket untuk berkompetisi di pentas Eropa, dan memberikan kebanggaan bagi para penggemar.