Branthwaite Kemahalan, Manchester United Berpaling ke Pemain Argentina

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United akan merekrut setidaknya dua bek tengah baru di bursa transfer musim panas 2024. MU telah dipastikan tidak akan diperkuat lagi oleh Raphael Varane musim depan setelah kontraknya tidak diperpanjang.

Varane dipersilahkan meninggalkan Old Trafford dengan gratis di musim panas 2024. MU memilih tidak menggunakan opsi menambah kontrak pemuda Prancis itu selama 12 bulan lagi. MU kecewa Varane minim kontribusi akibat sering diganggu cedera.

Selain Varane, MU juga kemungkinan tidak memperpanjang kontrak bek veteran Jonny Evans. Kontrak pria 36 tahun itu habis 30 juni 2024. Masa depan bek tengah lainnya, Harry Maguire, juga masih belum jelas.

MU terus menyusun daftar bek tengah yang dipertimbangkan untuk dibeli pada bursa transfer musim panas 2024. Salah satu nama yang kini mencuat kepermukaan adalah bek muda Argentina Aaron Anselmino dari klub Boca Juniors.

Anselmino baru berusia 19 tahun. Dia digadang sebagai salah satu bek paling berbakat di Amerika Selatan. Anselmino harganya masih lebih murah dibanding bek muda Inggris incaran MU Jarrad Branthwaite dari Everton.

Everton kabarnya meminta MU menyetor mahar senilai 80 juta poundsterling jika ingin memiliki Branthwaite. Man Utd akan kesulitan memenuhi permintaan The Toffees tersebut. Anselmino bisa menjadi alternatif yang bagus.

Harga Anselmino masih di bawah 25 juta poundsterling. Namun MU harus waspada dengan ancaman dari Chelsea. Menurut laporan media Argentina, Planeta BJ, Chelsea siap menjegal langkah MU merekrut Anselmino.

Kebetulan Chelsea juga perlu regenerasi di lini belakangnya. Mereka akan ditinggal bek veteran Thiago Silva. The Blues perlu darah mudah untuk diasah menjadi bek tangguh seperti Silva atau John Terry.

Anselmino sejalan dengan keinginan investor baru MU Sir Jim Ratcliffe yang ingin mencetak pemain bintang sendiri ketimbang membeli pemain yang sudah jadi tapi berharga mahal seperti Branthwaite.

Ratcliffe pada awal tahun ini menyatakan tidak akan melakukan kebijakan belanja jor-joran seperti yang dilakukan Sheikh Mansour atau Roman Abramovich saat baru memilik klub di Liga Inggris.