Liputan6.com, Jakarta - Penyerang Manchester United Marcus Rashford memutuskan untuk mengambil jeda dari media sosial. Dia ingin istirahat dan memulihkan mental setelah menjalani musim yang digambarkannya sebagai "penuh tantangan."
Rashford mencatat kinerja buruk di 2023/2024 dengan hanya mencetak delapan gol dari 43 penampilan di seluruh kompetisi. Performa tersebut membuatnya tidak masuk skuad Timnas Inggris untuk Piala Eropa 2024.
Baca Juga
"Dibutuhkan waktu untuk mundur sejenak dari sorotan media sosial selama beberapa pekan," ungkap Rashford pada unggahan di X, dulunya Twitter. "Saya merencanakan waktu ini untuk beristirahat dan memulihkan mental setelah melewati musim yang penuh tantangan, baik secara individu maupun kolektif."
Advertisement
Pada kesempatan sama, Rashford mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang telah memberikan dukungan tak tergoyahkan melalui masa-masa sulit. "Untuk mereka yang tidak hanya setia pada Manchester United, kami tetap bersatu," tambahnya.
Langkah ini menunjukkan bahwa Rashford tidak hanya memprioritaskan performa di lapangan, tetapi juga kesejahteraan mentalnya. Keputusan untuk mengambil jeda dari media sosial merupakan langkah berani yang sering kali diabaikan oleh banyak atlet dalam menghadapi tekanan dan ekspektasi dari publik.
Marcus Rashford Buka Suara
Rashford tidak ragu untuk menentang kritik yang dia anggap sebagai "pelecehan" terhadap dirinya. Dalam sebuah pernyataan, pemain nomor 10 MU itu menegaskan bahwa respon publik yang dialamatkan padanya telah melampaui batas, mencapai tingkat yang "benar-benar menjijikkan" dan "kejam".
"Dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk saya bertahan dengan pelecehan ini. Ini sudah cukup," demikian tulis Rashford dalam pernyataannya.
Tidak menutupi ketidaknyamanannya atas kritik yang dialamatkan kepadanya, Rashford dengan tegas menolak perlakuan yang dianggap melewati batas. Pernyataan ini menggambarkan sikap tegas dari seorang atlet yang tidak hanya berani berbicara atas nama dirinya sendiri, tetapi juga atas nama rekan-rekannya yang mungkin menghadapi situasi serupa.
Tindakan Rashford untuk membuka suara dan menolak pelecehan serta kritik berlebihan menunjukkan bahwa atlet profesional juga manusia yang memiliki perasaan dan kesehatan mental yang perlu dijaga.
Advertisement
Marcus Rashford Tutup 2023/2024 dengan Trofi
Rashford berhasil mengakhiri musim 2023/2024 dengan gemilang ketika Manchester United meraih kemenangan bersejarah melawan rival sekota Manchester City pada final Piala FA. Kemenangan 2-1 diraih melalui kontribusi gemilang dari dua lulusan akademi, Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho, yang menciptakan momen tak terlupakan dan menandai akhir yang menyenangkan bagi musim yang penuh tantangan bagi Rashford.
Di bawah sorotan stadion yang penuh semangat, Rashford dan rekan-rekannya mempersembahkan pertandingan yang tak terlupakan, menunjukkan tekad dan semangat juang yang luar biasa. Gol-gol yang dicetak oleh Mainoo dan Garnacho tidak hanya menandai pencapaian pribadi mereka, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan kolaboratif tim dalam menghadapi tantangan besar.
Namun, kemenangan ini juga mencerminkan lebih dari sekadar pencapaian di lapangan hijau. Keputusan Rashford untuk mengambil istirahat dari media sosial, meskipun dalam tengah persaingan sengit, menyoroti pentingnya kesehatan mental bagi para atlet profesional. Ini adalah langkah positif yang diambil oleh Rashford untuk merawat dirinya sendiri di tengah tekanan dan ekspektasi yang tinggi dalam dunia sepak bola modern.