Liputan6.com, Jakarta- Veby Senopati Silam menorehkan prestasi apik sebagai pelaut niaga pertama yang berhasil menuntaskan Ultra Marathon sepanjang 200 kilometer dalam Binloop Ultra 2024. Pria asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah itu menyelesaikan lari Ultra Marathon yang diselenggarakan pada 3 hingga 5 Mei 2024 di Ruko Kebayoran Square, Bintaro, Tangerang Selatan.
Berkat pencapaian tersebut, membuat pria berusia 35 tahun itu sukses pecahkan rekor MURI sebagai pelaut niaga pertama yang mampu selesaikan kejuaraan Ultra Marathon.
Baca Juga
Veby bercerita, bahwa alasan dirinya mengikuti kompetisi marathon sejauh 200 kilometer itu berawal dari hobinya yang suka melakukan olahraga lari. Selama bekerja di kapal niaga sekitar 10 tahun, ia memutuskan untuk beralih profesi menjadi dosen di salah satu maritim training center.
Advertisement
Menurut Veby, di tengah aktivitasnya sebagai dosen dia mulai mengikuti beberapa kompetisi lari di Indonesia yang diawali dengan marathon lima kilometer. "Waktu itu jadi dosen di salah satu maritim training center namanya, nah jadi akhirnya aku meluangkan waktu sambil ngajar karena aku hobi lari aku ikut-ikut event lari."
"Akhirnya dapet lah dari lima kilo, 10 kilo, dari AM sampai full marathon."
Kemudian secara bertahap, Veby meningkatkan kemampuannya dengan menaikan level kompetisi marathon mulai dari jarak 10 kilometer, hingga 100 kilometer.
Bidik World Marathon Majors
Sempat terhalang karena adanya masa pandemi, Veby memutuskan untuk tetap berlatih secara rutin hingga dirinya memberanikan diri untuk mengikuti lari maraton dengan jarak tempuh tiga digit. "Akhirnya saya ikut event dari awal aku relay 50, terus aku upgrade lagi ke 100, terus 120, 160 baru langsung 200. Jadi bertahap, ga instan," imbuh Veby.
Veby juga menceritakan, sebelum dirinya mengikuti Ultra Marathon di Bintaro, ia mengaku sudah mengikuti Tokyo Marathon 2024 yang masuk dalam Six Star World Marathon Majors. Dirinya mengatakan bahwa ia mempunyai harapan untuk bisa menuntaskan rangkaian Six Star WMM dan menjadi pelaut niaga pertama asal Indonesia yang rampungkan enam marathon dunia tersebut.
Advertisement