Euro 2024: Kemenangan Prancis Atas Austria Harus Dibayar Mahal, Kylian Mbappe Alami Cedera Parah

Liputan6.com, Jakarta Kemenangan atas Austria di laga pembuka Prancis di penyisihan Grup D Euro 2024 harus dibayar mahal. Bintang mereka Kylian Mbappe mengalami cedera parah. Les Blues menang berkat gol bunuh diri bek Austria Maximilian dalam laga di Merkur Spiel-Arena, Selasa (18/6/2024).

Bintang baru pemain baru Real Madrid ini mengalami benturan keras dengan Kevin Danso dan dan langsung terjatuh ke lapangan karena kesakitan. Mantan penyerang Paris Saint-Germain dan bek tengah Lens sama-sama berusaha keras untuk mendapatkan bola tinggi.

Namun, saat itu Mbappe terlihat membenturkan wajahnya ke bahu bek dan langsung terjatuh. Kiper Austria Patrick Pentz berteriak meminta perhatian medis untuk segera menolong usai bentrokan dengan Danso.

Hidung Mbappe berlumuran darah - dan berpotensi patah - setelah tabrakan dengan pemain lawan. Dia berbaring selama beberapa menit sementara dokter Prancis berusaha membendung pendarahannya.

Pelatih Didier Deschamps mengonfirmasi dalam wawancara pasca pertandingan bahwa Mbappe telah dikirim ke rumah sakit untuk operasi patah hidung. Situasi ini memunculkan spekulasi mengenai apakah dia akan fit untuk pertandingan berikutnya di Euro 2024, melawan Belanda pada 21 Juni, di Leipzig.

Kondisi ini tentu bisa menjadi masalah bagi Prancis meskipun Mbappe bisa bermain dengan masker pelindung. Namun, Deschamps diperkirakan akan memberikan kabar terbaru tentang pemain andalan itu dalam beberapa hari mendatang.

Mbappe sendiri berperan penting dalam gol penentu kemenangan di Dusseldorf. Menerobos ke pinggir lapangan dengan kecepatan luar biasa, dia mengirimkan umpan silang yang disundul Maximilian Wober ke gawangnya sendiri.

Namun, Mbappe juga sempat membuang peluang emas untuk mencetak gol. Dalam kondisi satu lawan satu, entah bagaimana tendangan melengkungnya melebar.

Mbappe juga berulah karena ogah ditarik keluar meski mengalami cedera di bagian hidung. Dia pun diganjar kartu kuning karena dianggap membuang waktu di menit ke-90

Namun, Deschamps tetap memasukkan pemain penggantinya dan menarik keluar Mbappe, yang segera menuju terowongan untuk segera mendapat pertolongan cedera yang dialaminya.

Prancis hanya memiliki waktu tiga hari penuh untuk pulih sebelum menghadapi Belanda di Red Bull Arena pada 21 Juni. Posisi mereka di klasemen grup masih di belakang Oranje di tempat kedua karena selisih gol yang lebih rendah.

Pasukan Deschamps kemudian mengakhiri Grup D melawan Polandia di Signal Iduna Park pada 25 Juni, yang mana Mbappe juga berisiko absen jika terpaksa menjalani protokol gegar otak.