Piala Presiden 2024 Bergulir Mulai 19 Juli, Nilai Sponsor Tembus Rp68 Miliar

Piala Presiden 2024 bergulir mulai 19 Juli 2024. Meski tak memakai dana APBN, APBD, dan BUMN, nilai sponsornya mencapai Rp68 miliar.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 19 Jul 2024, 15:13 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2024, 15:13 WIB
Turnamen Piala Presiden 2024 Siap Digelar di Tiga Kota
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kiri) bersama Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait saat memberi keterangan terkait turnamen Piala Presiden 2024 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Senin (15/7/2024). Jelang pembukaan Piala Presiden 2024 pada Jumat (19/67/2024) siang, Maruarar Sirait mengeklaim nilai sponsor sudah tembus Rp68 miliar dari perusahaan swasta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Piala Presiden 2024 bergulir mulai 19 Juli 2024. Sebanyak 8 tim Liga 1 bersaing memperebutkan total hadiah senilai Rp5 miliar, dengan Emtek Grup kembali dipilih sebagai official brodcaster. 

Dalam edisi perdana, Persib Bandung mencatatkan sejarah dengan keluar sebagai juara. Arema FC jadi klub yang paling rajin menyabet titel kampiun lantaran tiga kali menang dalam Piala Presiden pada 2017, 2019, dan 2022. 

Sementara itu, Persija Jakarta menyelinap di tengah rekor mentereng Singo Edan untuk tampil sebagai pemenang Piala Presiden 2018. Adapun edisi ini bakal menandai kali keenam pelaksanaan ajang dengan total hadiah terbesar dibanding edisi sebelumnya. 

Menariknya, besaran hadiah yang diberikan dalam gelaran Piala Presiden 2024 murni tak menggunakan dana APBN, APBD, dan BUMN. 

Ketua Steering Committee (SC) Maruarar Sirait mengeklaim seluruh pendanaan yang digunakan selama ajang murni berasal dari sponsor swasta. 

Semula, panitia penyelenggara telah mengantongi dana Rp48 miliar hingga konferensi pers peluncuran Piala Presiden digelar di SCTV Tower pada Senin (15/7/2024). 

Namun, kabar terkini di hari pembukaan mengungkap komite kompetisi mendapat peningkatan signifikan hingga mencapai Rp20 miliar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pernyataan Ketua SC Piala Presiden soal Nilai Sponsor

Turnamen Piala Presiden 2024 Siap Digelar di Tiga Kota
Grup B dihuni Bali United, Madura United, Persija, dan Arema FC. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

"Saya jelaskan, uang masuk sampai saat ini luar biasa ya. Tiga hari yang lalu, (dana sponsor Piala Presiden) 48 miliar, dan dalam tiga hari ini sudah dapat peningkatan yang cukup signifikan," ucap Maruarar Sirait saat ditemui awak media di depan area VIP Stadion Si Jalak Harupat jelang pembukaan Piala Presiden 2024, Jumat (19/7/2024). 

"(Ini terjadi) karena kepercayaan dari sponsor, rating tinggi, diaudit sama PWC, dan tidak menggunakan uang negara, APBN, BUMN, dan ABPD. Saya rasa industri harus begitu. Kalau semakin transparan dia makin bermanfaat," tambahnya.


Rincian Sumber Sponsor Piala Presiden

Turnamen Piala Presiden 2024 Siap Digelar di Tiga Kota
Delapan tim tersebut akan dibagi dalam dua grup. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Secara spesifik, Maruarar Sirait menjelaskan dana sponsor Piala Presiden 2024 saat ini menyentuh angka Rp68 miliar. Besaran itu didapat berkat adanya dukungan dari setidaknya 6 perusahaan. 

"(Uang yang masuk) 68 miliar dari 6 perusahaan. Bayangkan 68 miliar, dan ini naik 20 miliar dalam waktu tiga hari. Kita akan kasih kejutan pas sambutan. Kita harus apresiasi, klub-klub. Yang jadi juaranya juga, semoga makin dihargai," kata Maruarar lagi.


Dihadiri Presiden Jokowi

Sekadar informasi, pembukaan Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Sosok nomor 1 Tanah Air juga diharapkan bakal muncul ketika kompetisi ditutup di Solo pada 4 Agustus mendatang. 

"Yang pasti di acara Piala Presiden, Pak Presiden Jokowi bersedia untuk hadir. Kita bersyukur beliau mau hadir hari ini," ucap Maruarar. 

"Saya juga berharap semoga beliu bisa hadir saat final di Solo tanggal 4 Agustus," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya