Alasan Australia Percaya Diri Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Australia Graham Arnold percaya bisa meraih angka dari Indonesia pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB.

Australia memulai persaingan Grup C putaran ketiga dengan kekalahan 0-1 dari Bahrain. Sementara Timnas Indonesia mampu mengimbangi tuan rumah Arab Saudi.

Meski membawa hasil minor, Arnold yakin anak asuhnya bakal memetik kemenangan pada pertandingan nanti. Pasalnya, rekor Socceroos atas Tim Garuda sangat baik. Teranyar mereka mampu menang 3-0 pada duel terbaru di Piala Asia 2023.

“Kami semangat untuk pertandingan. Kami sudah bermain di Piala Asia 2023 dan kami menang 4-0. Kami juga sudah menganalisa permainan Indonesia,” ungkap Arnold pada jumpa pers sebelum laga.

“Permainan mereka memang berkembang, tapi para pemain kami juga sudah bersiap. Kami akan fokus dan coba menikmati pertandingan,” sambungnya.

Arnold juga yakin anak asuhnya tidak bakal ciut dengan atmosfer panas SUGBK. Bermain di bawah teror puluhan ribu pendukung tuan rumah, dia merasa Jackson Irvine dan kawan-kawan bakal tetap tampil baik karena acap menghadapi situasi tersebut di level internasional atau saat membela klub.

“Kami sudah punya pengalaman tampil di stadion besar, dengan dukungan tuan rumah yang banyak,” ungkap Arnold.

Australia tidak bakal diperkuat striker Kusini Yengi lantaran diganjar kartu merah saat Socceroos alah oleh Bahrain dalam laga perdana, Kamis (5/9/2024) lalu. Walau begitu, pelatih Shin Tae-yong tak serta-merta memandang itu sebagai keuntungan.

Hal itu lantaran Australia memang memiliki kualitas tim mumpuni, sehingga penampilan mereka tak akan terpengaruh hanya karena absennya satu nama.

"Australia tidak bisa bermain strikernya, itu tidak terlalu saya pikirkan karena dari dulu Australia memang sudah baik skuadnya. Kami akan tetap antisipasi pemain lain sebab timnas Australia kuat," ucap Shin Tae-yong.