Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila Kembali Rebut Emas di Indonesia Para Badminton Internasional 2024

Indonesia sukses merebut 10 emas dari 20 medali emas yang tersedia di Indonesia Para Badminton Internasional 2024.

oleh Thomas diperbarui 22 Sep 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2024, 21:00 WIB
Indonesia Juara Umum Para Badminton Internasional 2024 di Solo
Indonesia Juara Umum Para Badminton Internasional 2024 di Solo

Liputan6.com, Jakarta- Atlet-atlet Indonesia kembali menunjukkan dominasinya pada Hydroplus Indonesia Para Badminton Internasional 2024. Indonesia menjadi juara umum ajang ini untuk ketiga kalinya beruntun setelah berhasil meraup total 10 emas.

Dengan raihan 10 emas ini, Indonesia merebut 50 persen perolehan emas yang tersedia di ajang yang berlangsung di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo, Jawa Tengah. Indonesia Para Badminton Internasional 2024 digelar pada 17 hingga 22 September 2024 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo, Jawa Tengah.

Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila yang sukses merebut medali emas di Paralimpiade 2024 kembali menunjukkan dominasinya di Indonesia Para Badminton Internasional 2024. Mereka menjuarai Ganda Campuran SL 3 – SU 5 dengan lagi-lagi mengalahkan Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah.

Hikmat/Leani mengunci gelar juara lewat pertarungan dua gim dengan skor 21-12,21-10 sekaligus mempertahankan gelar yang sudah dimenangi tahun lalu.

Pasangan peraih medali emas Paralimpiade Paris 2024 itu juga berharap kesuksesan mereka di Indonesia Para Badminton International 2024 dapat menjadi inspirasi dan motivasi buat seluruh pemain-pemain bulu tangkis Tanah Air.

“Dengan adanya turnamen bergengsi yang diselenggarakan di Indonesia dan kesuksesan yang kami raih, semoga atlet-atlet para badminton lain semakin bersemangat untuk lebih giat berlatih dan bisa menambah jam terbang di turnamen level internasional,” ucap Hikmat menambahkan.

Kemudian atlet tunggal putra SH 6 Subhan juga sukses merebut medali emas. Subhan mendapat perlawanan tangguh dari wakil India, Sivarajan Solaimalai, dalam pertarungan dua gim dengan skor 21-19,21-15.

Kepastian menjadi kampiun merupakan keberhasilan kedua Subhan di Indonesia Para Badminton karena sebelumnya ia juga pernah menjadi juara pada 2022.

India Runner-Up

Hikmat Ramdani/Leani Ratri OktilaHikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila beraksi di Indonesia Para Badminton Internasional 2024
Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila beraksi di Indonesia Para Badminton Internasional 2024

India sendiri menjadi negara kedua yang mengumpulkan medali emas terbanyak di Indonesia Para Badminton International 2024 dengan raihan 6 emas. Salah satunya disumbangkan dari kategori Ganda Campuran WH 1 – WH 2 yang diwakili pasangan Prem Kumar Ale/Alphia James.

Mereka berhasil menggagalkan upaya Indonesia untuk menambah medali emas dari nomor ini usai mengalahkan pasangan Agung Widodo/Katarina Dwi Putri Kristianti dengan kedudukan akhir 21-11,21-9.

 

NPC Berharap Rutin Digelar

Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, mengatakan pencapaian Indonesia menjadi juara umum di turnamen yang juga didukung Bakti Olahraga Djarum Foundation ini diharapkan dapat terus dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya event yang luar biasa ini. Semoga Indonesia Para Badminton Internasional 2024 dapat terus berlanjut setiap tahun agar atlet-atlet Indonesia dapat terus meraih prestasi. Saya pun yakin atlet-atlet dari seluruh dunia akan senang dan bangga untuk berpartisipasi. Selamat kepada seluruh atlet yang sudah menjadi juara dan teruslah berlatih keras untuk menggapai banyak kesuksesan di masa depan,” kata Senny.

Sementara itu Deputy Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yuni Kartika, mengapresiasi perjuangan skuad Garuda yang kembali berhasil meraih gelar juara umum. Legenda bulu tangkis Indonesia yang menjuarai Piala Uber 1994 itu menyebut, kemenangan atlet-atlet Indonesia di Indonesia Para Badminton International 2024 adalah angin segar bagi perputaran roda ekosistem para bulu tangkis di Indonesia.

“Seperti kita perhatikan, tim Indonesia tidak turun dalam kekuatan penuh karena masih ada beberapa atlet yang recovery usai tanding di Paralimpiade Paris kemarin sehingga ada beberapa pemain baru yang diterjunkan dalam turnamen ini. Tapi ternyata, para atlet berhasil memenuhi target dengan kembali menjadi juara umum. Ini menunjukkan roda ekosistem dan regenerasi berjalan baik sehingga di masa mendatang kita berharap Indonesia bisa semakin digdaya melalui cabang olahraga ini di kancah dunia,” bilang Yuni.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya