Jelang Musim 2025, IBL Tingkatkan Ekosistem Bola Basket di Daerah

Liputan6.com, Jakarta- IBL 2025 akan segera dimulai pada 11 Januari 2025. Liga bola basket tertinggi di Indonesia itu terus membuat terobosan, tak cuma dalam pertandingan tapi juga ekosistem bola basket tanah air.

Salah satu peningkatan ekosistem bola basket adalah dengan membuat IBL Playground di berbagai daerah dengan bekerjasama dengan sponsor Bank Mandiri.

"Kita akan kembangkan 110 IBL Playground di delapan kota. Kita tahu untuk masyarakat bisa mencontai bola basket harus dimulai dari akar rumput. Kita ingin bola basket lebih besar di Indonesia tak cuma liga saja tapi ekosistemnya," ujar Direktur IBL Junas Miradiarsyah saat peresmian kerja sama dengan Bank Mandiri, Selasa (7/1/2025).

Junas optimis kolaborasi ini mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan IBL, memotivasi para pemain untuk terus berprestasi, serta menciptakan dampak positif bagi perkembangan bola basket nasional dan manfaat bagi pencinta olahraga basket di Indonesia.

Selain membangun IBL Playground, di musim 2025 ini pecinta bola basket bisa membeli tiket pertandingan melalui fitur Sukha di super app Livin’ by Mandiri.

"Bank Mandiri berperan besar membangun IBL playground, program little champion dan memberikan kemudahan pada masyarakat dengan sistem pembelian tiket satu pintu,"terang Junas.

Para pemain IBL pun juga akan bisa mendapatkan fasilitas kepemilikan rumah maupun dana pendidikan dari Bank Mandiri.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi berharap kerjasama dengan IBL ini bisa membantu melahirkan semakin banyak atlet basket untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

“Kami berharap, melalui kolaborasi ini, IBL akan semakin berkembang dan mampu melahirkan atlet-atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ungkap Darmawan dalam sambutannya.

IBL 2025 akan semakin semarak dengan kehadiran 11 pemain naturalisasi/heritage yang siap berkompetisi dan meningkatkan kualitas permainan di liga.

Mereka adalah Lester Prosper (Dewa United Banten), Jamarr Andre Johnson (Prawira Bandung), Jerome Anthony Beane Jr. (Pelita Jaya Jakarta), Jarron Crump (Satria Muda Pertamina Jakarta), Serigne Modou Kane (Satya Wacana Salatiga), Ebrahim Lopez Enguio (Tangerang Hawks), Devon Doekele Van Oostrum (Rans Simba Bogor), Anthony Metten (Kesatria Bengawan Solo), Reo Sakai (Bali United), Xavier Ford (Borneo Hornbills), dan Frank Victor Johnson (Pacific Caesar Surabaya).

“Kehadiran para pemain naturalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan persaingan dan kualitas permainan di IBL 2025, memberikan warna baru bagi kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia,” imbuh Junas.