Dukung Penyelenggaraan Piala Dunia 2026, Presiden FIFA Sampaikan Terima Kasih pada Donald Trump

Liputan6.com, Jakarta Donald Trump sudah membacakan sumpah jabatan, Senin (20/1/2025) di US Capitol, Washington D.C. Dengan demikian Trump resmi menjadi presiden ke-47 Amerika Serikat.

Seperti laporan Al Jazeera, inaugurasi Trump tidak seperti pelantikan presiden AS pada umumnya karena akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara asing. Selain tokoh politik dan sosok terkenal lainnya, sejumlah bintang olahraga dari masa lalu dan masa kini juga menghadiri pelantikan Trump.

Presiden FIFA Gianni Infantino juga dikabarkan berencana untuk menghadiri pelantikan tersebut. Sebelumnya, Infantino secara terbuka menyampaikan rasa terima kasihnya pada Trump atas dukungannya yang vokal terhadap Piala Dunia FIFA 2026, yang akan diselenggarakan bersama Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Infantino menekankan bahwa dukungan Trump menandai momen penting bagi sepak bola global. "Dukungan publiknya, sebagai presiden baru Amerika Serikat, untuk Piala Dunia FIFA 2026, khususnya, merupakan momen penghormatan yang besar bagi FIFA dan bagi pertumbuhan olahraga kita yang berkelanjutan di seluruh dunia," katanya.

"Saya berterima kasih kepadanya dengan sepenuh hati dan meyakinkannya bahwa bersama-sama, kita akan memastikan Amerika Serikat menyambut dunia dan sepak bola menyatukan dunia," kata Infantino.

Melalui platform media sosialnya, Infantino menggambarkan dukungan Trump sebagai "kehormatan dan hak istimewa yang luar biasa" bagi dirinya dan FIFA. Ia menyoroti pentingnya hubungan antara FIFA dan Amerika Serikat dalam memastikan keberhasilan turnamen-turnamen besar ini.

Beberapa hari sebelumnya, Infantino dan Trump bertemu di Florida untuk membahas persiapan untuk Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, dan Piala Dunia 2026 yang diperluas. Infantino menekankan peran penting yang akan dimainkan AS dalam menyelenggarakan acara-acara global ini.

"Amerika Serikat akan memiliki peran kunci dalam menyelenggarakan kedua turnamen global ini," kata Infantino, mengutip infrastruktur kelas dunia dan potensi negara tersebut untuk menyelenggarakan kompetisi berkaliber tinggi.

Piala Dunia 2026 akan menjadi yang pertama yang menampilkan 48 tim, menjadikannya yang terbesar dalam sejarah. Format tiga negaranya menjanjikan akan menjadi acara yang inovatif, dengan Amerika Serikat menjadi tuan rumah sebagian besar pertandingan di tempat-tempat ikonik, yang semakin memperkuat peran utamanya dalam turnamen tersebut.

Kolaborasi antara FIFA dan Amerika Serikat ini bukan hanya tentang keberhasilan logistik; Hal ini juga bertujuan untuk lebih meningkatkan pertumbuhan sepak bola di negara di mana olahraga ini terus mendapatkan popularitas.