Hasil Indonesia Masters 2025: Fajar/Rian ke Perempat Final, Ahsan/Hendra Tutup Karier di Bulu Tangkis

Liputan6.com, Jakarta Dua ganda putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan memetik hasil berbeda di babak 16 besar Indonesia Masters 2025.

Fajar/Rian melaju ke perempat final setelah menaklukkan pasangan Malaysia Low Hang Yee/Ng Eng Cheong dengan rubber game 16-21, 21-7, dan 21-16.

Sementara itu, Ahsan/Hendra alias The Daddies resmi menutup kariernya di dunia badminton usai kalah 13-21 dan 14-21 dari Junaidi Arif/Roy King Yap asal Malaysia di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (23/1/2025) sore WIB.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tertinggal dari Low Hang Yee/Ng Eng Cheong di awal gim pertama. Perolehan poinnya juga masih minor hingga memasuki interval.

Ganda putra Indonesia coba mengejar ketertinggalan selepas jeda. Mereka memangkas selisih jarak menjadi hanya dua angka di kedudukan 14-16. Namun setelahnya, pasangan Malaysia menjauh lagi. Fajar/Rian dipaksa menyerah di gim pertama dengan 16-21.

Fajar/Rian bangkit di gim kedua. Kali ini, mereka gantian memimpin jauh atas Low/Ng. Ganda putra Tanah Air unggul 8-3 mendekati interval.

Dominasinya masih terjaga hingga memasuki poin-poin kritis. Pasangan berjuluk Fajri melesat 17-5 meninggalkan wakil Malaysia. Pasangan Indonesia akhirnya memaksa laga berlanjut ke gim penentu usai unggul 21-7 atas pasangan Malaysia.

Drama kejar-kejaran poin tersaji di awal set ketiga. Beruntung, situasi ini mampu diatasi oleh Fajri, dengan mereka mampu meraih keunggulan 11-7 saat interval.

Fajar/Rian cukup nyaman memimpin setelah jeda set penentu. Namun mendekati ujung, mereka malah dikejar oleh Low/Ng. Kedua pasangan menjadi cuma terpaut satu poin di kedudukan 15-16. Di akhir, Fajar/Rian balik fokus lagi untuk mengakhiri perlawanan lewat keunggulan 21-16 sekaligus mengunci tiket perempat final Indonesia Masters 2025.

Sementara itu di lapangan berbeda, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sempat mengawali laga dengan meyakinkan. Mereka memimpin hingga interval, tetapi malah tersalip 12-15 selepas jeda.

The Daddies gagal menandingi pasangan negeri jiran di poin-poin kritis. Ahsan/Hendra dipaksa menyerahkan gim pertama setelah takluk 13-21 dari Arif/Yap.

Skenario mirip terjadi di gim kedua. The Daddies sempat unggul lebih dulu dengan 5-2 atas Arif/Yap. Namun perlahan tapi pasti, wakil Malaysia sanggup menyamakan poin menjadi 5-5 sebelum berbalik memimpin 5-9.

Ahsan/Hendra coba mendekat pasca interval. Namun, keduanya cukup sulit menandingi ganda putra yang secara umur dan stamina lebih bugar ketimbang pasangan Indonesia. The Daddies tertinggal 3 poin dari Arif/Yap di kedudukan 12-15. Ganda putra senior Tanah Air akhirnya dipaksa menyerah 14-21 oleh lawannya di akhir gim kedua.

Kekalahan ini sekaligus memastikan berakhirnya karier Ahsan/Hendra dari panggung bulu tangkis yang sudah membesarkan namanya. Meski menutup laga terakhir dengan hasil minor, deretan prestasi yang dicatatkan The Daddies menjadikan mereka layak masuk kategori legenda.

Sebelumnya, duo pemain andalan Indonesia dari sektor tunggal putri dan tunggal putra: Gregoria Mariska Tunjung serta Jonatan Christie sudah berhasil mengamankan tiket ke babak perempat final Indonesia Masters 2025.

Dua-duanya sama-sama terlibat perang rubber game, dengan Jorji menang 21-13, 15-21, dan 21-14 atas Lin Hsiang Ti asal Chinese Taipei, sementara Jonatan Christie menaklukkan Lin Chun-Yi dari negara yang sama berkat keunggulan 21-9, 10-21, dan 21-15.