Hamdan Hamedan Beberkan Satu Pemain Timnas Indonesia Ingin Berkarier di Eropa

Liputan6.com, Jakarta- Hamdan Hamedan, yang menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga, mengungkapkan bahwa ia telah berperan sebagai penghubung untuk salah satu pemain yang ingin mengejar kesempatan berkarier di Eropa. Keinginan tersebut menunjukkan semangat pemain untuk meraih peluang yang lebih baik di luar negeri.

Hamdan Hamedan juga menyatakan komitmennya untuk mendukung para pemain lokal yang bercita-cita melanjutkan karier mereka di Eropa. Bantuan yang diberikan olehnya bersifat sukarela dan bertujuan untuk memajukan karier para pemain Indonesia di kancah internasional.

"Salah satu cita-cita saya itu membantu pemain Indonesia secara probono. Saya kebetulan punya kenalan di luar negeri. Kalau misalnya ada pemain kita yang bermain di Eropa, saya akan dengan senang hati memfasilitasi," ungkap Hamdan seperti yang dikutip dari YouTube Justinus Lhaksana. Pernyataan tersebut menunjukkan dedikasinya dalam mengembangkan potensi pemain Tanah Air.

Ia juga menambahkan, "Waktu itu kan ada pemain yang punya keinginan, lalu saya mengatakan kepada beliau. 'Ya, mungkin saya akan buatkan profil dan CV Anda, kemudian saya kumpulkan videonya untuk saya kirim'." Dengan langkah ini, Hamdan berharap dapat membuka jalan bagi pemain tersebut untuk meraih kesuksesan di Eropa.

Hamdan menghubungi salah satu agensi yang memiliki pengalaman menangani pemain-pemain bintang seperti Juan Veron, Hernan Crespo, dan Paulo Dybala. Menurut agen tersebut, pemain yang dibahas memang memiliki potensi yang menjanjikan. Jika pemain tersebut dapat diposisikan sebagai gelandang, dia berpeluang besar untuk bersaing di kompetisi elite Eropa. Namun, Hamdan belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai nama pemain yang dimaksud.

Hamdan menjelaskan, "Kebetulan saya kenal dengan talent-management yang pernah meng-handle Juan Sebastian Veron, Hernan Crespo, Paulo Dybala. Saya menanyakan saja kepada beliau bagaimana pendapat Anda tentang talenta Indonesia ini." Ia juga menambahkan, "Lalu, saya mendapatkan report yang menyebutkan bahwa pemain ini bagus sekali. Bahkan, kalau saja di-convert menjadi DMF, mungkin dia sudah siap bermain di liga-liga top Eropa." Dengan demikian, ada harapan besar bagi pemain tersebut untuk berkembang lebih lanjut di kancah sepak bola Eropa.

Hamdan telah memberikan informasi kepada pemain mengenai penilaian yang diterima dari agensi. Meskipun pemain tersebut tidak berperan sebagai gelandang berdasarkan identitasnya, Hamdan menyebutkan bahwa saat pemain itu dipindahkan ke posisi gelandang, ia menerima pujian positif dari seorang pelatih di BRI Liga 1.

Hamdan menjelaskan, "Saya lebih ke aspek diagnostik saja. Lihat apa adanya, sampaikan apa adanya. Kemudian, responsnya sangat positif. Bahkan, saya sebetulnya sangat kaget juga karena ini penilaian orang." Ia juga menambahkan, "Setelah itu, saya melihat postingan dari pelatih yang memuji pemain tersebut, yang katanya bagus sekali ketika bermain di tengah," ungkap mantan Direktur Eksekutif Indonesian Diaspora Network tersebut.

Hamdan menekankan bahwa ia tidak ingin terlibat lebih jauh dalam proses transfer pemain. Ia hanya berperan dalam memberikan analisis mengenai kemampuan sang pemain. Ia mengungkapkan bahwa tiga agen ternama di Eropa telah mengakui bahwa pemain tersebut memiliki kualitas yang mumpuni. "Saya tidak ingin terlibat dalam transfer. Saya hanya menjanjikan bahwa saya akan memberikan profil Anda untuk dievaluasi. Nah, makanya kita serahkan saja kepada ahlinya untuk melakukan evaluasi," tuturnya.

Lebih lanjut, Hamdan menjelaskan bahwa ia telah mengirimkan profil pemain kepada tiga agen yang dihormati untuk mendapatkan penilaian. "Saya kirim profilnya kepada tiga respectable agent untuk mengevaluasi. Tiga-tiganya mengatakan bahwa pemain ini bisa main. Nah, setelah itu bukan urusan saya. Saya hanya melakukan diagnosis dan menyampaikan saja," tambahnya. Dengan demikian, Hamdan menegaskan bahwa perannya terbatas pada evaluasi awal dan tidak melibatkan diri dalam keputusan transfer selanjutnya.